11 Manfaat Buah Sawo untuk Ibu Hamil

Sawo manila (Manilkara zapota) adalah jenis pohon buah yang memiliki umur panjang. Pohon ini dan buahnya dikenal dengan berbagai nama seperti sawo (dalam bahasa Indonesia dan Jawa), sauh atau sauh manila, atau ciku (dalam bahasa Melayu). Sawo manila adalah tanaman buah yang termasuk dalam keluarga sawo-sawoan (Sapotaceae) dan berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Tanaman sawo ini termasuk dalam jenis tumbuhan tropis yang dapat dengan mudah beradaptasi, sehingga menjadi pilihan budidaya yang populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Sawo sering ditanam di pekarangan dan dapat dengan mudah ditemukan di pasaran.

Table of Contents

Ekologi dan Pemanenan

Sawo manila banyak ditanam di daerah dataran rendah, meskipun tumbuh dengan baik hingga ketinggian sekitar 2500 meter di atas permukaan laut. Pohon sawo dapat tumbuh bahkan di ketinggian sekitar 300 meter di atas permukaan laut. Tanaman sawo memiliki toleransi terhadap kekeringan, salinitas yang relatif tinggi, dan angin kencang. Tanah yang paling cocok untuk pertumbuhan sawo adalah tanah lempung berpasir yang subur dan memiliki sistem pengairan yang baik.

Sawo dapat berbunga dan berbuah sepanjang tahun, meskipun biasanya ada satu atau dua musim berbuah yang puncaknya terjadi pada periode tertentu. Di Thailand, musim berbuah puncak biasanya berlangsung dari bulan September hingga Desember, sedangkan di Filipina, periode ini terjadi antara Desember hingga Februari.

Di India, buah sawo akan mencapai tingkat kematangan sekitar 29 minggu setelah pembungaan. Panen buah sawo dilakukan dengan hati-hati, di mana buah dipetik dari tangkai pohonnya. Kemudian, buah-buah ini biasanya diletakkan di atas tanah atau direndam dalam air untuk menghilangkan getah yang keluar dari buah. Setelah itu, buah dicuci dan kulitnya digosok untuk menghilangkan sisik-sisik di luar kulitnya.

Buah yang baru dipetik biasanya masih keras, dan diperlukan penyimpanan selama 3-7 hari agar buah tersebut dapat matang dan menjadi lunak, sehingga siap untuk dikonsumsi. Buah sawo yang diperdagangkan biasanya mencapai tingkat kematangan yang diinginkan selama perjalanan menuju pasar atau pelanggan. Selain itu, penyimpanan pada suhu yang lebih rendah juga dapat memperpanjang masa simpan buah sawo.

Asal Usul dan Penyebaran

Tanaman ini diperkirakan berasal dari wilayah Amerika tropis, seperti Guatemala, Meksiko, dan Hindia Barat. Di Jawa, tanaman ini umumnya ditemukan di dataran rendah. Ketika bangsa Spanyol menjajah Filipina, mereka membawa tanaman ini dari Meksiko, dan kemungkinan dari sana tanaman ini menyebar ke Asia Tenggara.

Saat ini, sawo manila telah sukses ditanam di berbagai daerah tropis di seluruh dunia. Koleksi plasma nutfah sawo manila dapat ditemukan di berbagai lokasi, termasuk Los Banos (Filipina), Queensland (Australia), India, Kuba, Brasil, Kosta Rika, Florida, dan Hawaii (Amerika Serikat), serta beberapa negara lainnya.

Kandungan Nutrisi Buah Sawo

Berikut adalah perkiraan kandungan nutrisi dalam 90 gram buah sawo:

Kalori: 82 kalori
Karbohidrat: 21 gram
Serat: 4 gram
Gula: 13 gram
Protein: 0,7 gram
Lemak: 0,6 gram
Vitamin C: 14 mg
Vitamin A: 28 IU
Vitamin K: 2 mcg
Kalsium: 28 mg
Zat Besi: 0,6 mg
Potasium: 329 mg

Buah sawo memiliki rasa manis yang khas dan tekstur yang lembut. Meskipun kandungan vitamin C dalam buah ini tidak terlalu tinggi, sawo masih mengandung serat yang baik dan merupakan sumber potasium yang layak. Potasium penting untuk kesehatan jantung dan tekanan darah yang normal. Selain itu, sawo mengandung sejumlah kecil vitamin A, vitamin K, kalsium, dan zat besi.

Manfaat Buah Sawo untuk Ibu Hamil

Kehamilan adalah periode yang penting dalam kehidupan seorang wanita, yang memerlukan perhatian khusus terhadap asupan makanan dan nutrisi. Nutrisi yang tepat selama kehamilan dapat berdampak positif tidak hanya pada kesehatan ibu, tetapi juga perkembangan janin yang sedang tumbuh. Salah satu buah yang sering diabaikan tetapi memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa untuk ibu hamil adalah buah sawo. Buah sawo, juga dikenal sebagai sapodilla atau ciku, mengandung berbagai nutrisi penting yang dapat mendukung kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Salah satu manfaat yang bisa diperoleh dari mengonsumsi buah sawo selama masa kehamilan adalah kemampuannya dalam meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil. Buah sawo mengandung jumlah tanin yang signifikan, suatu zat yang memiliki efek anti-peradangan alami. Keuntungan dari aspek ini adalah mampu membantu menjaga kesehatan selama kehamilan dengan mengurangi risiko terkena penyakit berbahaya bagi ibu dan janin yang sedang berkembang dalam rahim.

Sawo memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan dengan menangani pembengkakan serta meredakan rasa sakit. Selain itu, kandungan vitamin C dalam buah sawo dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, serta mengembangkan ketahanan terhadap berbagai agen infeksi. Dampak ini sangat bermanfaat dalam membersihkan radikal bebas yang berpotensi berbahaya. Dengan adanya manfaat ini, buah sawo mampu membantu mencegah efek negatif dari virus, bakteri, dan parasit yang dapat mempengaruhi sistem organ internal tubuh selama masa kehamilan.

Meningkatkan Absorpsi Zat Besi dan Pencegahan Anemia

Selain memberikan manfaat pada sistem kekebalan tubuh, vitamin C yang terdapat dalam buah sawo juga berperan dalam meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh ibu yang sedang hamil. Kehadiran zat besi memegang peranan penting dalam pembentukan sel darah merah dan hemoglobin selama masa kehamilan.

Dengan terpenuhinya kebutuhan zat besi, ibu hamil dapat terhindar dari risiko anemia atau kekurangan darah. Keadaan ini merupakan hal yang perlu dijaga karena dapat menimbulkan berbagai komplikasi pada kehamilan, seperti kelahiran prematur atau berat badan bayi yang rendah.

Tidak hanya itu, kandungan folat dalam buah sawo juga berperan penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, serta mencegah risiko kelainan pada janin.

Fasilitasi Produksi ASI

Salah satu manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi buah sawo bagi ibu yang sedang mengandung adalah kemampuannya dalam mendorong produksi ASI setelah melahirkan. Seperti yang dijelaskan oleh sumber netmeds.com, buah sawo mengandung folat, karbohidrat, serta vitamin A, C, dan B6 yang sangat bermanfaat bagi ibu yang sedang hamil. Nutrisi-nutrisi ini berkontribusi dalam memberikan sumber energi yang penting bagi ibu hamil dan juga untuk masa menyusui setelah melahirkan.

Selain itu, buah sawo juga memiliki potensi untuk membantu mengurangi rasa mual dan pusing yang sering dialami oleh ibu hamil. Hal ini dikarenakan kandungan elektrolit seperti potasium yang terdapat dalam buah sawo.

Pencegahan dan Pengurangan Konstipasi

Konstipasi adalah salah satu masalah yang umum terjadi pada ibu hamil. Keluhan ini dapat disebabkan oleh kenaikan hormon progesteron selama masa kehamilan atau kekurangan asupan serat dan cairan. Untuk mengatasi situasi ini, disarankan bagi ibu hamil untuk memasukkan makanan yang kaya serat ke dalam pola makan mereka, seperti buah sawo.

Mengurangi Beban Emosional

Salah satu keuntungan yang diperoleh dari mengonsumsi buah sawo selama masa kehamilan adalah kemampuannya dalam mengurangi beban emosional, hal ini sangat relevan bagi ibu hamil. Buah sawo memiliki efek menenangkan yang terbukti efisien dalam merelaksasikan sistem saraf dan mengurangi tingkat stres. Tingginya kandungan Vitamin B dalam buah sawo membantu mengurangi gejala stres dan berperan dalam mengatasi kelelahan. Kemampuan menenangkan yang dimiliki oleh buah sawo ini berhasil mengurangi manifestasi depresi dan kecemasan. Selain itu, manfaat buah sawo untuk ibu hamil juga mencakup kapasitasnya dalam meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi risiko mengalami insomnia.

Mengurangi Kekakuan Kaki

Kekakuan pada kaki merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi oleh ibu hamil. Faktor-faktor yang dapat menyebabkannya meliputi fluktuasi hormon selama masa kehamilan, kurangnya cairan tubuh, atau defisiensi mineral yang penting saat kehamilan, seperti kalsium, kalium, dan magnesium.

Tidak hanya bermanfaat untuk mengatur tekanan darah serta menjaga kesehatan jantung, kandungan kalium dalam buah sawo memiliki efek meredakan kekakuan pada kaki selama kehamilan.

Pencegahan Tekanan Darah Tinggi

Salah satu keuntungan yang diperoleh dari mengonsumsi buah sawo selama masa kehamilan adalah kemampuannya dalam mencegah risiko hipertensi yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan perkembangan janin di dalam kandungan. Kandungan magnesium dalam buah sawo membantu menjaga kelancaran fungsi pembuluh darah, sedangkan kalium bertanggung jawab dalam mengatur tekanan darah dan sirkulasi peredaran darah. Tambahan pula, buah sawo terkenal akan sifat hemostatiknya yang berperan dalam menghentikan perdarahan.

Pencegahan Kekurangan Zat Besi

Salah satu keunggulan buah sawo bagi ibu hamil adalah kemampuannya dalam mencegah risiko kekurangan zat besi yang umum terjadi selama masa kehamilan. Hal ini berkat kandungan zat besi dalam buah sawo yang memiliki peran penting dalam mencegah terjadinya kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi dapat mengakibatkan gejala kelelahan dan pusing. Mengonsumsi buah sawo dapat merangsang produksi sel darah merah serta mencapai kadar hemoglobin yang dibutuhkan dengan efektif.

Merawat Fungsi Pencernaan

Salah satu manfaat yang dihadirkan oleh buah sawo bagi ibu hamil adalah kemampuannya dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Terutama, ini sangat bermanfaat karena ibu hamil cenderung lebih rentan mengalami masalah pencernaan selama masa kehamilan, seperti sembelit. Vitamin C yang terdapat dalam buah sawo memiliki efek untuk meredakan radikal bebas berbahaya.

Di samping itu, kandungan potasium, zat besi, folat, niasin, dan asam pantotenat berperan dalam memfasilitasi kinerja sistem pencernaan dengan optimal. Manfaat buah sawo bagi ibu hamil juga dapat ditemukan dalam senyawa tanin, polifenol alami yang membantu menetralkan asam dengan mengendapkan protein. Tanin memiliki sifat anti-parasit, anti-inflamasi, antivirus, dan antibakteri.

Sifat anti-inflamasi ini membantu dalam pencegahan gangguan kesehatan seperti gastritis dan gangguan usus. Kandungan serat yang tinggi dalam buah sawo juga menjadi manfaat penting bagi ibu hamil. Ini berfungsi sebagai agen pencahar alami yang efektif, mampu meredakan masalah sembelit. Serat juga berperan dalam mendukung kekuatan membran usus besar serta meningkatkan ketahanannya terhadap infeksi.

Merawat Kesehatan Jantung

Dalam setiap buah sawo terdapat kandungan kalium sekitar 330 miligram. Kalium memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan tekanan darah serta memelihara kesehatan organ jantung.

Dengan kehadiran antioksidan dan manfaatnya dalam mengatur tekanan darah, buah sawo memiliki nilai positif untuk konsumsi ibu hamil guna mengurangi potensi terjadinya preeklamsia.

Melengkapi Kekurangan Kalsium

Keunggulan buah sawo bagi ibu hamil adalah kapasitasnya dalam melengkapi kekurangan kalsium selama masa kehamilan. Sawo mengandung jumlah kalsium yang melimpah, membantu untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas tulang bagi yang mengonsumsinya.

Tambahan kalsium, fosfor, dan zat besi diperlukan oleh tulang untuk meningkatkan ketangguhan mereka. Manfaat buah sawo bagi ibu hamil ini juga berhubungan dengan kandungan zat besi dan fosfor yang ada dalam buah tersebut. Hal ini mampu mencegah osteoporosis serta mendukung pertumbuhan tulang pada janin yang sedang berkembang dalam rahim dan anak yang akan lahir.

Efk Samping Buah sawo untuk Ibu Hamil

Meskipun buah sawo memiliki manfaat bagi ibu hamil dan janinnya, penting untuk diingat bahwa bumil sebaiknya tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan gula dan kalori dalam buah sawo, yang dapat menyebabkan peningkatan gula darah dan peningkatan berat badan yang signifikan pada ibu hamil.

Pengonsumsian gula yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional pada ibu hamil. Oleh karena itu, bagi ibu hamil yang mungkin memiliki diabetes atau risiko yang lebih tinggi terhadapnya, disarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang tinggi gula, termasuk buah sawo.

Selain itu, meskipun jarang terjadi, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi buah sawo. Jika seorang ibu hamil memiliki alergi terhadap sawo atau memiliki kondisi medis tertentu seperti diabetes, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi buah ini.

Kesimpulan

Buah sawo memiliki beragam manfaat yang berharga bagi ibu hamil. Kaya akan nutrisi seperti vitamin C, kalium, dan zat besi, buah sawo membantu memelihara kesehatan ibu dan perkembangan janin. Dari meningkatkan daya tahan tubuh hingga meringankan masalah pencernaan dan tekanan darah, buah sawo menjadi tambahan yang bermanfaat dalam menjaga kesejahteraan selama masa kehamilan. Selain memberikan rasa enak dan menyegarkan, konsumsi buah sawo dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan ibu hamil secara keseluruhan.

Referensi

Suryana, D. (Ed.). (2018). Manfaat Buah: Manfaat Buah-buahan. Dayat Suryana Independent.
Fitriana, I. R. (2019). Analisis Kandungan Vitamin C Pada Buah Sawo (Achras Zapota) Berdasarkan Lama Penyimpanan (Doctoral dissertation, STIKes ICMe Jombang).
Salnus, S. (2019). Uji Bioaktivitas Ekstrak Buah Sawo Manila (Manilkara Zapota) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella Typhi. Jurnal Kesehatan Panrita Husada, 4(1), 11-16.
Trisnawati, A. (2019). Uji Kandungan Senyawa Kimia Ekstrak Kulit Sawo Matang dan Buah Sawo Muda (Manilkara zapota).
Octaviani, M. (2017). UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SARI BUAH SAWO MANILA (Manilkara zapota (L.) van Royen) MUDA DAN MASAK TERHADAP BAKTERI Escherichia coli. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, 6(1), 15-19.
https://id.wikipedia.org

Post Views: 230