15 Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan

Manfaat Buah Alpukat – Avokad (Persea americana) adalah tanaman buah meja yang menghasilkan buah dengan nama yang sama. Tanaman ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah, dan saat ini banyak dibudidayakan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah sebagai tanaman monokultur di perkebunan besar, serta sebagai tanaman pekarangan di berbagai daerah tropis di seluruh dunia.
Pohon alpukat dapat mencapai tinggi hingga 20 meter dengan daun yang panjangnya berkisar antara 12 hingga 25 cm. Bunganya kecil dan berwarna hijau kekuningan, dengan ukuran sekitar 5 hingga 10 milimeter. Buah alpukat memiliki ukuran bervariasi, berkisar antara 7 hingga 20 sentimeter, dan beratnya dapat mencapai 100 hingga 1000 gram. Bijinya besar, berukuran sekitar 5 hingga 6,4 sentimeter.
Buahnya berbentuk seperti buni dengan kulit yang halus dan tidak rata, dengan warna yang bervariasi dari hijau tua hingga ungu kecokelatan, tergantung pada jenisnya. Daging buah alpukat berwarna hijau muda di bagian dekat kulit dan kuning muda di sekitar biji, dan memiliki tekstur yang lembut.
Meskipun buah alpukat tidak memiliki rasa yang manis secara alami, namun memiliki aroma khas yang halus dan tekstur yang lembut. Terkadang, gula atau susu kental manis ditambahkan untuk memberikan rasa manis dan meningkatkan rasanya. Alpukat sering digunakan dalam hidangan baik gurih maupun manis, dan sering dijadikan alternatif untuk daging dalam roti lapis dan salad karena kandungan lemaknya yang tinggi. Buah ini juga menjadi bahan umum dalam hidangan vegetarian.
Manfaat buah alpukat untuk kesehatan sangatlah beragam, kita akan menjelajahi beberapa manfaat utama yang bisa diperoleh dengan mengonsumsi alpukat secara teratur.
Kandungan Nutrisi Buah Alpukat

Ini adalah rincian kandungan nutrisi dan vitamin dalam satu buah alpukat utuh (sekitar 201 gram):
- Kalori: 322 kkal
- Lemak Sehat: 33 gram
- Protein: 4 gram
- Karbohidrat: 17 gram
- Serat: 14 gram
- Vitamin C: Mencukupi 22 persen kebutuhan harian Anda
- Riboflavin (Vitamin B2): Mencukupi 20 persen kebutuhan harian Anda
- Vitamin E: Mencukupi 28 persen kebutuhan harian Anda
- Vitamin K: Mencukupi 35 persen kebutuhan harian Anda
- Niacin (Vitamin B3): Mencukupi 22 persen kebutuhan harian Anda
- Asam Pantotenat (Vitamin B5): Mencukupi 56 persen kebutuhan harian Anda
- Pyridoxine (Vitamin B6): Mencukupi 30 persen kebutuhan harian Anda
- Folat (Vitamin B9): Mencukupi 41 persen kebutuhan harian Anda
- Magnesium: Mencukupi 14 persen kebutuhan harian Anda
- Kalium: Mencukupi 21 persen kebutuhan harian Anda
- Tembaga: Mencukupi 42 persen kebutuhan harian Anda
- Mangan: Mencukupi 12 persen kebutuhan harian Anda
Alpukat adalah sumber nutrisi yang luar biasa dan menyediakan sejumlah besar vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan Anda.
Baca juga: 18 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan
Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan

Ada sejumlah manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari mengonsumsi buah alpukat secara rutin. Berikut beberapa kebaikan bagi tubuh yang bisa dirasakan melalui konsumsi teratur buah alpukat:
Menjaga Berat Badan yang Sehat
Berat badan yang sehat adalah salah satu kunci utama untuk menjalani gaya hidup yang baik. Alpukat adalah teman terbaik Anda dalam upaya menjaga berat badan yang sehat. Meskipun alpukat mengandung lemak, jangan khawatir, ini adalah lemak baik yang dikenal sebagai lemak tak jenuh tunggal (MUFA). MUFA membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga Anda cenderung makan lebih sedikit.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Nutrients, diketahui bahwa mengonsumsi alpukat secara teratur dapat membantu mengurangi kenaikan berat badan. Oleh karena itu, jangan ragu untuk menambahkan alpukat ke dalam salad atau membuat smoothie yang segar dan mengenyangkan.
Mengontrol Kadar Gula Darah
Mengontrol kadar gula darah adalah salah satu hal yang sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki diabetes atau berisiko terkena penyakit ini. Salah satu manfaat alpukat yang menakjubkan adalah kemampuannya untuk mengontrol kadar gula darah. Meskipun mengandung karbohidrat, alpukat memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti makan alpukat tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah seperti makan makanan tinggi gula.
Untuk pengidap diabetes, alpukat adalah tambahan yang sangat baik ke dalam diet Anda. Ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menghindari fluktuasi yang berbahaya.
Baca juga: 9 Manfaat Beras Kencur dalam Menjaga Kesehatan Tubuh
Mencegah Sembelit
Sembelit adalah masalah yang umum terjadi ketika Anda mengalami kesulitan buang air besar. Salah satu penyebab utama sembelit adalah kurangnya serat dalam diet. Alpukat, dengan kandungan seratnya yang tinggi, adalah solusi alami untuk masalah ini.
Dalam usaha mengatasi sembelit, penting untuk memenuhi asupan serat harian Anda dan memastikan Anda cukup minum air. Alpukat bisa membantu dengan memberikan dosis serat yang baik untuk sistem pencernaan Anda.
Mengontrol Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah masalah serius yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Untungnya, alpukat mengandung kalium, mineral yang sangat baik untuk mengendalikan tekanan darah. Kalium membantu mengurangi efek sodium dalam tubuh, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Tidak hanya itu, kalium juga membantu menjaga detak jantung tetap normal. Jadi, dengan mengonsumsi alpukat secara teratur, Anda tidak hanya memberikan nutrisi bagi jantung Anda tetapi juga membantu menjaga tekanan darah dalam batas normal.
Menjaga Kesehatan Mata
Kesehatan mata adalah sesuatu yang sering diabaikan sampai kita merasakan masalahnya. Alpukat mengandung antioksidan seperti zeaxanthin dan lutein, yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mata.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan, kedua jenis antioksidan ini dapat membantu melindungi mata dari masalah yang terkait dengan usia, seperti degenerasi makula dan katarak. Dengan mengonsumsi alpukat secara teratur, Anda dapat merawat mata Anda sepanjang hidup.
Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat buah alpukat juga memiliki dampak positif terhadap kesehatan jantung. Kandungan mineral, protein, serat, lemak sehat, dan vitamin yang melimpah di dalamnya memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Mengintegrasikan buah dan sayuran dalam pola makan, termasuk alpukat, dapat membantu menurunkan tingkat low density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, sambil meningkatkan tingkat high density lipoprotein (HDL) dalam tubuh Anda. Tingginya tingkat LDL dalam darah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyumbatan pembuluh darah di jantung, yang pada gilirannya meningkatkan risiko masalah kardiovaskular. Karena alasan inilah, alpukat sangat disarankan sebagai bagian dari menu sehat bagi individu yang menghadapi masalah kardiovaskular.
Baca juga: Antioksidan: Manfaat, Kelompok, Jenis, dan Sumbernya
Mencegah Osteoporosis
Osteoporosis adalah masalah yang sering terjadi pada wanita, terutama setelah menopause. Kondisi ini membuat tulang menjadi rapuh dan rentan terhadap patah tulang. Salah satu manfaat alpukat yang kurang diketahui adalah kemampuannya untuk mencegah osteoporosis.
Alpukat mengandung vitamin K, yang memiliki peran penting dalam menjaga dan mengontrol kesehatan tulang. Vitamin K membantu penyerapan kalsium menjadi lebih optimal sehingga tulang menjadi lebih kuat. Ini adalah berita baik terutama untuk wanita yang lebih rentan terhadap osteoporosis.
Mencegah Penyakit Kanker
Kanker adalah penyakit yang menakutkan, dan pencegahan adalah kunci untuk melawan penyakit ini. Alpukat mengandung folat yang cukup tinggi, yang telah dikaitkan dengan pencegahan beberapa jenis kanker, termasuk kanker usus besar, lambung, pankreas, dan serviks.
Selain itu, alpukat juga mengandung fitokimia dan karotenoid yang tinggi dan bersifat antikanker. Kedua kandungan ini dapat membantu mencegah perkembangan kanker menjadi tahap yang lebih parah.
Menjaga Kesehatan Mental
Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Alpukat dapat membantu dalam hal ini karena mengandung folat yang cukup tinggi. Folat memiliki peran penting dalam mencegah penumpukan homocysteine, sebuah zat yang dapat menyebabkan gangguan sirkulasi dan pengiriman nutrisi ke otak.
Dengan menjaga kadar homocysteine tetap rendah, Anda dapat membantu melindungi kesehatan mental Anda dan mengurangi risiko depresi.
Menjaga Kesehatan Janin dalam Kandungan
Bagi ibu hamil, alpukat adalah makanan yang sangat baik. Alpukat mengandung asam folat yang penting dalam pembentukan neural tube pada janin. Asam folat adalah nutrisi yang sangat penting selama kehamilan karena membantu mencegah cacat lahir pada sistem saraf janin.
Jadi, jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil, pertimbangkan untuk memasukkan alpukat ke dalam diet Anda untuk mendukung perkembangan janin yang sehat.
Mengoptimalkan Kesehatan Reproduksi Wanita
Alpukat juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan reproduksi wanita. Kandungan vitamin E dalam alpukat sangat baik untuk mengoptimalkan kesehatan lapisan dinding rahim. Selain itu, asam lemak tak jenuh dalam alpukat membantu menjaga ovulasi tetap teratur.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Nutrients, dikemukakan bahwa asam lemak tak jenuh pada alpukat berperan penting dalam menjaga kesehatan reproduksi wanita. Oleh karena itu, alpukat dapat menjadi bagian penting dari pola makan untuk wanita yang ingin menjaga kesehatan reproduksi mereka.
Baca juga: Pengertian Pancasila Menurut Para Ahli dan Tokoh Sejarah
Meningkatkan Aktivitas Seksual
Aktivitas seksual yang memuaskan adalah bagian penting dari kehidupan banyak orang. Namun, beberapa orang mungkin mengalami masalah dalam hal ini. Alpukat dapat membantu meningkatkan aktivitas seksual Anda.
Alpukat mengandung vitamin B6, yang dikenal sebagai “vitamin kebahagiaan.” Vitamin ini membantu meningkatkan mood dan merangsang hormon seksual. Selain itu, alpukat juga mengandung kalium, yang membantu meningkatkan aliran darah ke organ seksual, meningkatkan sensasi dan respons seksual.
Meringankan Osteoarthritis
Osteoarthritis adalah kondisi yang membuat sendi Anda menjadi sakit dan kaku. Ini adalah masalah umum, terutama di kalangan orang tua. Salah satu manfaat alpukat yang menarik adalah kemampuannya untuk meredakan gejala osteoarthritis.
Kandungan antioksidan dan senyawa antiinflamasi dalam alpukat dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi. Ini berarti bahwa alpukat dapat menjadi tambahan yang baik ke dalam diet Anda jika Anda menderita osteoarthritis.
Alternatif Suplemen Makanan
Alpukat adalah contoh sempurna dari makanan padat nutrisi. Buah ini mengandung lebih dari 20 vitamin, nutrisi, dan fitonutrien yang berperan dalam menjaga kesehatan tubuh Anda. Sebagai hasilnya, alpukat dapat dianggap sebagai alternatif yang baik untuk suplemen makanan.
Dalam masyarakat yang semakin cenderung mencari cara alami untuk menjaga kesehatan, alpukat adalah pilihan yang sangat baik. Dengan mengonsumsi alpukat secara teratur, Anda dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan nutrisi Anda.
Menurunkan Kadar Gula Darah pada Diabetes Mellitus Tipe 2
Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, alpukat dapat bermanfaat bagi mereka yang menderita diabetes mellitus tipe 2. Kandungan serat dan lemak sehat dalam alpukat membantu mengontrol kadar gula darah.
Serat membantu mengurangi penyerapan gula dalam sistem pencernaan, sementara lemak sehat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ini adalah berita bagus bagi penderita diabetes, karena dapat membantu mereka mengelola penyakit mereka dengan lebih baik.
Baca juga: 13 Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah dan Kulit
Kesimpulan
Buah alpukat adalah salah satu makanan yang penuh dengan manfaat kesehatan. Dari menjaga berat badan yang sehat hingga mencegah penyakit kanker, alpukat memiliki banyak manfaat yang membuatnya layak untuk dimasukkan ke dalam diet Anda.
Namun, seperti halnya dengan makanan apa pun, penting untuk mengonsumsi alpukat dengan bijak. Jangan berlebihan, karena alpukat memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Sebagai bagian dari pola makan yang seimbang, alpukat dapat menjadi aset berharga dalam menjaga kesehatan Anda.
Referensi
- Atulina, H. (2019). INOVASI BUAH ALPUKAT UNTUK MENCEGAH RESIKO KETIDAKSTABILAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI (Doctoral dissertation, Tugas Akhir, Universitas Muhammadiyah Magelang).
- EKO, W. (2018). EFEKTIFITAS JUS BUAH NAGA DAN JUS BUAH ALPUKAT TERHADAP PENURUNAN GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS KROMPOL KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN NGAWI (Doctoral dissertation, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA).
- Purhadi, P., Purnanto, N. T., & Sutrisno, S. (2019). Efektivitas Pemberian Jus Buah Alpukat Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol di Desa Ngabenrejo Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan. The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan, 4(2).
- Suryana, D. (Ed.). (2018). Manfaat Buah: Manfaat Buah-buahan. Dayat Suryana Independent.
- Febrianti, N., & Sari, F. J. (2016). Kadar Flavonoid Total Berbagai Jenis Buah Tropis Indonesia. Program Pendidikan Studi Biologi, FKIP. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.
- https://faperta.umsu.ac.id/2023/06/08/manfaat-buah-alpukat-bagi-kesehatan

