14 Manfaat Buah Pisang dan Kandungan Nutrisinya

Buah pisang telah menjadi salah satu buah yang paling populer dan sering dikonsumsi di seluruh dunia. Terkenal dengan kelezatannya dan tekstur yang lembut, pisang juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, mengandung beragam nutrisi penting yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Pisang

Pisang adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan tumbuhan berukuran besar dengan daun besar dan panjang yang tumbuh langsung dari batangnya. Batang pisang memiliki karakteristik yang lembut karena terdiri dari lapisan pelepah yang panjang, sedangkan bagian batang yang lebih keras terletak di sekitar permukaan tanah. Pisang memiliki daun bertangkai yang bercabang dengan bagian batang yang menyempit. Ukuran daun pisang bervariasi antara spesiesnya. Tangkai pisang menghasilkan banyak bunga yang kemudian akan berkembang menjadi buah yang dikenal sebagai sisir. Buah-buahan pisang ini terbentuk dalam satu bunga majemuk dengan ukuran yang mengecil dari atas ke bawah.

Secara taksonomi, pisang termasuk dalam genus Musa dan famili Musaceae. Berbagai jenis pisang dapat ditemukan tersebar di wilayah Malesia. Salah satu jenis pisang yang paling banyak dibudidayakan di seluruh dunia adalah pisang hutan. Pisang hutan dapat tumbuh di berbagai lingkungan, seperti hutan, bukit, dan dataran rendah. Selain itu, pisang juga sering ditanam bersama dengan tanaman lain seperti jagung dan ketela pohon.

Pisang dapat dipanen kapan saja karena pertumbuhannya yang sesuai dengan berbagai musim. Pohon pisang biasanya hanya mati setelah berbuah sekali selama masa hidupnya. Buah pisang dapat langsung dimakan atau dimasak terlebih dahulu. Pisang mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan manusia dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional.

Awalnya, pisang berasal dari wilayah Asia Tenggara dan kemudian menyebar ke seluruh dunia. Dari arah barat, pisang menyebar dari Samudra Atlantik menuju Pulau Madagaskar, Afrika, dan Amerika Latin serta Amerika Tengah. Sementara itu, pisang menyebar dari arah timur melalui Samudra Pasifik menuju Hawaii.

Taksonomi Pisang:

Kerajaan: Plantae
Divisi: Tracheophyta
Subdivisi: Spermatophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Monocots
Klad: Commelinids
Ordo: Zingiberales
Famili: Musaceae
Genus: Musa

Penyebaran Pisang

Pisang dapat tumbuh subur di daerah yang mengalami musim kemarau yang berlangsung selama sekitar 4,5 bulan. Agar pisang dapat tumbuh dengan baik, curah hujan yang diperlukan berkisar antara 650 hingga 5.000 mililiter per tahun. Suhu lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan pisang berada dalam rentang 21°C hingga 29,5°C.

Pisang awalnya merupakan tumbuhan lokal di wilayah Asia Tenggara, terutama di Indonesia. Sejak sekitar 500 tahun sebelum Masehi, pisang telah menyebar ke Pulau Madagaskar. Di sisi lain, berbagai wilayah di Afrika telah mengenali dan mengembangkan budidaya pisang sejak sekitar seribu tahun sebelum Masehi. Pada saat yang sama, Hawaii mulai mengenal dan membudidayakan pisang dengan mengimpor bibit dari Kepulauan Canaria.

Kandungan Nutrisi Buah Pisang

Pisang, dengan warna kuning khasnya, adalah sumber kaya mineral, seperti kalium dan serat pektin, serta mengandung magnesium, vitamin B6, dan vitamin C. Data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menunjukkan bahwa satu buah pisang berukuran sedang, sekitar 18 – 20 cm panjang dan berat sekitar 118 gram, mengandung:

88,4 gram air
105 kalori
1,29 gram protein
27 gram karbohidrat
3,07 gram serat
14,4 gram gula total
6,35 gram pati
5,9 miligram kalsium
31,9 miligram magnesium
26 miligram fosfor
422 miligram kalium
1,18 mikrogram selenium
10,3 miligram vitamin C
23,6 mikrogram folat atau vitamin B9
30,7 mikrogram beta karoten

Selain itu, pisang juga termasuk buah rendah lemak (hanya 0,389 gram) dengan indeks glikemik rendah. Buah pisang juga mengandung berbagai zat-zat berguna seperti zat besi, seng, tembaga, mangan, vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, kolin, dan asam lemak Omega 3 dan 6. Pisang juga dikenal memiliki dua antioksidan utama:

Dopamin, yang biasanya berfungsi sebagai neurotransmitter dalam otak, namun pada pisang, ia berperan sebagai antioksidan.
Catechin, sebuah antioksidan yang termasuk dalam kelompok flavonoid. Jenis antioksidan ini telah terbukti memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk dalam menurunkan risiko penyakit jantung.

Anda juga dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin C dan antioksidan dengan mengonsumsi suplemen seperti Blackmores Bio C Vitamin C 1000MG 90 Tabs, yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Produk ini dilapisi dengan mineral askorbat yang lembut pada lambung dan mengandung antioksidan alami yang membantu melawan radikal bebas. Selain itu, Blackmores Bio C juga mengandung bahan herbal dan bioflavonoid yang membantu penyerapan vitamin C dan menjaga daya tahan tubuh.

Manfaat Buah Pisang untuk Kesehatan

Berikut ini beberapa manfaat buah pisang untuk kesehatan tubuh kita.

Membantu Atasi Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh banyak orang. Namun, Anda mungkin tidak tahu bahwa pisang dapat menjadi sekutu penting dalam mengatasi masalah ini. Pisang kaya akan kalium, mineral yang membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Dengan begitu, tekanan darah Anda dapat tetap stabil.

Tidak hanya itu, serat dalam pisang juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Serat tersebut dapat mengikat lemak dalam tubuh, mencegah pembentukan plak di dalam pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyempitan dan peningkatan tekanan darah. Jadi, makan pisang secara teratur dapat membantu menjaga tekanan darah Anda tetap dalam batas yang sehat.

Sumber Karbohidrat dan Vitamin A

Pisang bukan hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi. Dibandingkan dengan apel, pisang memiliki lebih dari dua kali lipat karbohidrat dan lima kali lipat vitamin A. Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuh kita, sehingga makan pisang dapat memberikan dorongan energi yang sangat diperlukan.

Selain itu, vitamin A dalam pisang penting untuk kesehatan mata kita. Vitamin ini membantu menjaga kornea mata tetap sehat, sehingga Anda dapat memiliki penglihatan yang baik. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan pisang ke dalam menu makanan sehari-hari Anda.

Perlancar Metabolisme

Apakah Anda pernah mengalami kesulitan saat buang air besar? Jangan khawatir, karena buah pisang dapat menjadi solusi alami untuk masalah ini. Pisang mengandung serat yang membantu memperlancar pencernaan dan pembuangan sisa tubuh dalam proses metabolisme. Dengan mengonsumsi pisang secara teratur, Anda dapat menghindari masalah sembelit dan menjaga kesehatan saluran pencernaan Anda.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Aktivitas fisik yang tinggi atau gaya hidup yang sibuk dapat meningkatkan risiko infeksi. Namun, pisang mengandung vitamin A, C, dan B6 yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin-vitamin ini membantu tubuh Anda melawan infeksi dan menjaga Anda tetap segar dan bugar.

Jadi, jika Anda sering beraktivitas atau berolahraga, jangan lupakan pisang dalam diet Anda. Ini adalah cara alami untuk menjaga sistem kekebalan tubuh Anda dalam kondisi optimal.

Melancarkan Aliran Oksigen ke Otak

Kesehatan otak adalah aspek penting dari kesehatan keseluruhan kita. Pisang kaya akan potasium, mineral yang penting untuk menjaga fungsi jantung dan sirkulasi darah yang baik. Ketika sirkulasi darah ke otak lancar, aliran oksigen juga akan optimal.

Hal ini sangat penting dalam mencegah risiko stroke akibat tekanan darah tinggi. Dengan mengonsumsi pisang secara teratur, Anda dapat membantu melindungi kesehatan otak Anda dan menjaga fungsinya tetap prima.

Mengatasi Anemia

Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin yang cukup. Salah satu manfaat pisang adalah kandungan zat besinya yang membantu dalam pembentukan hemoglobin, protein yang mengandung zat besi. Dengan mengonsumsi pisang, Anda dapat mendukung produksi hemoglobin dan mencegah anemia.

Ini adalah berita baik bagi mereka yang menghadapi masalah anemia atau memiliki risiko kekurangan zat besi. Pisang adalah solusi yang lezat dan sehat.

Menurunkan Berat Badan

Bagi mereka yang sedang menjalani program diet, pisang dapat menjadi teman yang baik. Karbohidrat kompleks yang terkandung dalam pisang tidak akan meningkatkan kadar glukosa darah secara drastis, sehingga aman untuk peserta program penurunan berat badan.

Tidak hanya itu, pisang juga rendah lemak, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang asupan lemak berlebihan. Di Jepang, bahkan ada tren diet baru yang mengusulkan mengonsumsi minimal satu hingga maksimal empat pisang untuk sarapan. Ini diklaim dapat mendorong metabolisme tubuh, sehingga orang tidak perlu berolahraga untuk menurunkan berat badan.

Menyehatkan Tulang

Tulang yang kuat adalah aset berharga bagi kesehatan tubuh kita. Pisang mengandung mangan, mineral yang penting untuk kesehatan tulang. Dengan mengonsumsi pisang secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko masalah tulang seperti osteoporosis.

Jadi, jangan lupakan peran pisang dalam menjaga kesehatan tulang Anda. Ini adalah pilihan makanan yang lezat dan sehat untuk mendukung kekuatan tulang Anda.

Pisang sebagai “Mood Food”

Tahukah Anda bahwa makanan juga dapat memengaruhi mood dan perasaan kita? Pisang termasuk dalam kategori “mood food,” yaitu makanan yang dapat merangsang produksi hormon serotonin di dalam otak. Hormon ini dikenal sebagai hormon kebahagiaan, karena dapat menyebabkan timbulnya perasaan senang dan bahagia.

Dengan mengonsumsi pisang, Anda dapat membantu meningkatkan mood Anda secara alami. Ini adalah cara yang lezat dan sehat untuk merasa lebih bahagia sepanjang hari.

Untuk Merawat Kulit

Pisang juga dapat bermanfaat untuk kesehatan kulit Anda. Pisang yang dicampur dengan madu dapat membantu mengatasi kulit yang terlalu kering. Campuran ini juga baik untuk merawat kulit orang yang lanjut usia, yang cenderung semakin kering.

Selain itu, pisang juga dapat membantu mengatasi jerawat. Caranya sangat sederhana: hancurkan daging buah pisang matang, kemudian oleskan pada kulit wajah yang berjerawat. Diamkan selama 15-30 menit, lalu bersihkan. Lakukan secara rutin hingga jerawat hilang.

Menjaga Kesehatan Selama Kehamilan

Kesehatan ibu hamil dan janin adalah prioritas utama. Pisang dapat memberikan kontribusi positif untuk kesehatan selama kehamilan. Buah ini mengandung berbagai vitamin, mineral, antioksidan, dan senyawa penting yang mendukung kesehatan ibu hamil dan pertumbuhan janin.

Mengonsumsi pisang dapat membantu mencegah risiko diabetes gestasional, yang dapat disebabkan oleh kurang tidur selama kehamilan. Kandungan magnesium dan triptofan dalam pisang juga dapat meningkatkan kualitas tidur, yang sangat penting selama masa kehamilan.

Menurunkan Risiko Kanker Usus Besar

Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang kaya akan sayuran dan buah-buahan, termasuk pisang, dapat mengurangi risiko kanker usus besar. Ini mungkin karena kandungan serat dan antioksidan dalam pisang yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Dengan mengonsumsi pisang sebagai bagian dari diet yang seimbang, Anda dapat menjaga kesehatan usus besar Anda dan mengurangi risiko kanker yang serius ini.

Menjaga Kesehatan Jantung

Kesehatan jantung adalah salah satu aspek terpenting dalam kesehatan tubuh kita. Pisang mengandung berbagai nutrisi yang mendukung kesehatan jantung, termasuk kalium, serat, dan antioksidan.

Kalium dalam pisang membantu menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, serat dalam pisang membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, pisang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Kandungan vitamin dan mineral dalam pisang, termasuk vitamin A, C, dan B6, berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh Anda dalam kondisi optimal.

Dengan memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat, Anda akan lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit. Ini adalah salah satu manfaat kesehatan penting dari mengonsumsi pisang secara teratur.

Cara Mengkomsumsi Buah Pisang

Pisang yang sudah matang dapat langsung dikonsumsi atau diolah menjadi berbagai jenis makanan atau camilan manis yang rendah kalori dan bergizi. Namun, perlu diingat untuk membatasi konsumsi pisang yang diolah dengan cara digoreng, seperti pisang goreng atau pisang molen.

Menggoreng pisang dapat mengurangi kandungan nutrisi dalam pisang dan meningkatkan kadar lemak jenuh, yang dapat meningkatkan risiko terkena kolesterol tinggi, obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.

Untuk memperoleh manfaat maksimal dari pisang, Anda dapat mengolahnya dengan cara-cara berikut:

Menggunakan pisang dalam jus atau smoothie dengan tambahan susu rendah lemak, madu, dan buah-buahan lain.
Menambahkan pisang ke sereal atau oatmeal bersama dengan buah-buahan lain atau kacang almond.
Menghaluskan pisang dan mencampurnya ke dalam adonan untuk membuat kue bolu.
Menggunakan pisang sebagai pengganti selai pada roti.

Untuk memperoleh manfaat pisang secara optimal, penting juga untuk menjaga pola hidup sehat secara keseluruhan, seperti mengonsumsi makanan bergizi, cukup istirahat, dan melakukan olahraga secara teratur.

Kesimpulan

Buah pisang adalah buah yang lezat dan bergizi dengan manfaat kesehatan yang luar biasa. Dari menjaga kesehatan jantung hingga meningkatkan pencernaan, pisang menawarkan beragam manfaat yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan pikiran kita. Jadi, jadikan pisang sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pola makan sehat Anda dan nikmati kandungan nutrisi buah pisang yang menakjubkan.

Referensi

Adeyemi, T. A., & Oyewole, O. B. (2018). Chemical Composition and Nutritional Evaluation of Musa sapientum (Banana) Peels. Journal of Pharmaceutical and Biological Sciences, 6(2), 8-13.
Saengnil, K., & Siriwongwilaichat, P. (2017). Antioxidant Activities and Total Phenolic Content of Banana Peels. Walailak Journal of Science and Technology, 14(2), 87-94.
Aurore, G., Njayou, F. N., Fotsing, S. T., Foyet, H. S., & Tchouanguep, M. F. (2020). Nutritional Composition, Phytochemicals, and Antioxidant Activity of Different Banana Cultivars Grown in Cameroon. Journal of Food Quality, 2020, 1-10.
Ranganathan, U. D., & Sankar, K. U. (2020). Banana: Nutritional Properties and Potential Health Benefits. In Bananas: Nutrition, Diseases and Trade Issues (pp. 9-28). Springer.
Ojo, O. O., Adegunwa, M. O., & Agunbiade, S. O. (2021). Comparative Study on the Nutritional Composition and Antioxidant Properties of Musa paradisiaca (Plantain) and Musa sapientum (Banana) Peels. Food Science and Nutrition, 9(5), 2693-2700.
Rondanelli, M., Faliva, M. A., Miccono, A., Naso, M., Nichetti, M., Riva, A., … & Perna, S. (2015). Food selection based on high‐total antioxidant capacity score is associated with lower risk of metabolic syndrome in middle‐aged and older adults. Nutrients, 7(5), 4154-4165.
Purnomo, A. S., & Siswanto, A. (2018). The Effects of Banana Consumption on Blood Pressure among Individuals with Hypertension: A Systematic Review and Meta-Analysis. Journal of Nutrition and Metabolism, 2018, 1-9.

Post Views: 200