Health

Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan

Manfaat bawang merah

Manfaat Bawang Merah – Allium cepa L. var. aggregatum (Bawang Merga) adalah salah satu bumbu masak utama yang memiliki asal-usul dari wilayah Iran, Pakistan, dan daerah pegunungan di sekitarnya. Namun, seiring berjalannya waktu, bawang merah telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk daerah-daerah subtropis dan tropis. Bawang merah memiliki bentuk berupa umbi yang dapat dikonsumsi mentah, digunakan sebagai bumbu dalam masakan, acar, dan obat tradisional. Kulit umbinya juga dapat digunakan sebagai zat pewarna, sementara daunnya sering dijadikan sebagai campuran dalam hidangan sayuran. Tanaman yang menghasilkan bawang merah juga dikenal dengan nama yang sama.

Bawang Merah

Bawang merah saat ini dianggap sebagai salah satu varietas yang berasal dari spesies Allium cepa, yang mencakup beragam varietas bawang. Bumbu dapur ini memiliki ciri khas warna kulit luar yang merah keunguan dan daging dalam berwarna putih. Rasanya yang manis dan aromanya yang khas membuatnya menjadi bahan wajib dalam berbagai hidangan, mulai dari tumisan hingga salad.

Klasifikasi ilmiah Bawang Merah:

  • Kerajaan: Plantae
  • Divisi: Magnoliophyta
  • Kelas: Liliopsida
  • Ordo: Asparagales
  • Famili: Amaryllidaceae
  • Genus: Allium
  • Spesies: Allium cepa
  • Varietas: Allium cepa var. aggregatum
  • Nama binomial: Allium cepa var. aggregatum

Selain menjadi bumbu yang lezat, bawang merah juga memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan manusia. Sejak zaman kuno, bawang merah telah digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai gangguan kesehatan, dan penelitian ilmiah modern semakin memperkuat pandangan ini dengan mengungkapkan berbagai manfaat kesehatan yang terkandung dalam bawang merah.

Kandungan Nutrisi Bawang Merah

Bawang merah mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk vitamin C, vitamin K, protein, zat besi, kalsium, magnesium, kalium, serat, seng, dan berbagai nutrisi lainnya. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa mengonsumsi bawang merah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain itu, kandungan anthocyanin dalam bumbu dapur ini dapat berperan dalam melindungi tubuh dari penyakit jantung, beberapa jenis kanker, dan masalah kesehatan terkait gula darah. Terlebih lagi, sayuran ini juga kaya akan berbagai vitamin, mineral, dan senyawa lain yang telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan dalam berbagai aspek.

Baca juga: 15 Bahan Alami untuk Menghilangkan Bau Badan

Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan

Sekarang, mari kita fokus pada manfaat kesehatan yang luar biasa yang dapat Anda peroleh dengan mengonsumsi bawang merah secara teratur.

Baik untuk Kesehatan Jantung

Salah satu manfaat paling terkenal dari bawang merah adalah kemampuannya untuk mendukung kesehatan jantung. Beberapa cara bawang merah dapat mempengaruhi kesehatan jantung meliputi:

Bawang merah mengandung senyawa belerang, termasuk alil sulfida, yang telah terbukti dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung, sehingga mengonsumsi bawang merah secara teratur dapat membantu menjaga tekanan darah Anda dalam kisaran yang sehat.

Bawang merah juga dapat membantu meningkatkan profil lipid Anda. Ini berarti bahwa konsumsi bawang merah dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah Anda, yang juga merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung.

Bawang merah mengandung senyawa antiinflamasi, seperti quercetin, yang dapat membantu meredakan peradangan dalam arteri Anda. Peradangan arteri adalah salah satu penyebab utama penyakit jantung.

Kandungan antioksidan dalam bawang merah dapat melindungi sel-sel jantung Anda dari kerusakan oleh radikal bebas, yang dapat berkontribusi pada penyakit jantung.

Dengan kombinasi manfaat-manfaat ini, bawang merah dapat untuk menjaga kesehatan jantung yang optimal.

Efek Antialergi

Bawang merah telah ditemukan memiliki efek antialergi yang signifikan. Ini terutama berkat senyawa quercetin yang terkandung dalam bawang merah. Quercetin adalah sejenis flavonoid yang telah terbukti dapat mengurangi reaksi alergi dengan menghentikan tubuh memproduksi histamin.

Penelitian yang diterbitkan di Pubmed pada tahun 2019 menunjukkan bahwa suplementasi oral bawang merah, yang dikombinasikan dengan obat cetirizine, memberikan efek penyembuhan yang lebih baik dibandingkan dengan obat tunggal. Ini berarti bahwa bawang merah dapat menjadi tambahan yang efektif dalam mengatasi alergi musiman atau gejala alergi lainnya.

Melawan Radikal Bebas

Manfaat bawang merah berikutnya adalah kemampuannya untuk meningkatkan imunitas Anda melawan radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh Anda dan berkontribusi pada penuaan dan penyakit.

Bawang merah mengandung berbagai jenis antioksidan yang dapat mengikat radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Ini termasuk senyawa quercetin dan alil sulfida. Dengan mengonsumsi bawang merah secara teratur, Anda dapat membantu melindungi tubuh Anda dari kerusakan oleh radikal bebas.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Imunitas yang kuat adalah kunci untuk menjaga kesehatan yang baik. Bawang merah dapat membantu meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh Anda. Ini terutama berkat kandungan vitamin C yang tinggi, yang berperan penting dalam fungsi sistem kekebalan tubuh.

Vitamin C adalah antioksidan yang kuat yang dapat membantu melawan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan. Dengan mengonsumsi bawang merah, Anda dapat memberikan dukungan tambahan untuk sistem kekebalan tubuh Anda dan membantu melindungi diri dari berbagai penyakit.

Baca juga: 13 Olahraga Mengecilkan Perut dan Paha

Memperbaiki Sistem Pencernaan

Salah satu kegunaan bawang merah yang sering diabaikan adalah kemampuannya untuk memperbaiki sistem pencernaan Anda. Bawang merah mengandung serat, yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan.

Serat membantu melancarkan proses pencernaan dan menjaga buang air besar berjalan dengan baik. Ini dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga sistem pencernaan Anda tetap sehat.

Tapi yang lebih menarik lagi, bawang merah mengandung jenis serat larut khusus yang disebut oligofruktosa. Oligofruktosa berperan sebagai prebiotik, yang berarti bahwa ini adalah makanan yang sangat baik bagi bakteri baik di usus Anda. Ini dapat membantu menjaga keseimbangan flora usus yang sehat dan mendukung pencernaan yang optimal.

Mencegah Diare

Anda mungkin tidak akan mengira bahwa bawang merah bisa membantu mencegah dan mengobati diare, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa ini mungkin benar. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology pada tahun 2005 menemukan bahwa oligofruktosa dalam bawang merah memiliki potensi untuk mengobati dan mencegah diare.

Oligofruktosa adalah jenis serat larut yang ditemukan dalam bawang merah, dan penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi oligofruktosa dapat membantu mengatur buang air besar dan mengurangi risiko diare.

Mengatur Gula Darah

Kendali gula darah adalah salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan Anda, terutama jika Anda memiliki diabetes atau berisiko mengembangkannya. Bawang merah dapat membantu dalam hal ini melalui dua cara utama:

Bawang merah mengandung mineral kromium, yang telah terbukti memiliki efek mengatur gula darah. Kromium berperan dalam meningkatkan respons tubuh terhadap insulin, hormon yang mengatur gula darah. Dengan demikian, mengonsumsi bawang merah dapat membantu menjaga gula darah Anda tetap dalam kisaran yang sehat.

Sulfur adalah senyawa yang juga ditemukan dalam bawang merah, dan penelitian telah menunjukkan bahwa sulfur dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan memicu produksi insulin. Ini berarti bahwa bawang merah dapat memberikan manfaat khusus bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengembangkan penyakit ini.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Health Insights pada tahun 2010 menunjukkan bahwa orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2 yang mengonsumsi bawang merah menunjukkan kadar glukosa yang lebih rendah hingga 4 jam setelah makan. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition pada tahun 2014 menemukan bahwa penderita diabetes tipe 2 memiliki kadar gula darah yang lebih rendah saat mereka mengonsumsi bawang merah.

Dengan demikian, bawang merah dapat menjadi bagian yang berharga dalam pengelolaan gula darah dan pencegahan diabetes.

Meningkatkan Kepadatan Tulang

Manfaat bawang merah lainnya adalah kemampuannya untuk meningkatkan kepadatan tulang Anda. Kesehatan tulang adalah faktor penting dalam menjaga kualitas hidup Anda, terutama ketika Anda menua.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Menopause pada tahun 2009 menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang merah setiap hari berpotensi meningkatkan kepadatan tulang pada wanita menopause. Wanita yang mengonsumsi bawang merah juga memiliki risiko patah tulang pinggul sekitar 20 persen lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang tidak pernah makan bawang.

Ini berarti bahwa bawang merah dapat membantu menjaga tulang Anda tetap kuat dan mengurangi risiko patah tulang, terutama pada wanita yang rentan terhadap osteoporosis.

Menurunkan Risiko Kanker

Manfaat bawang merah yang penting adalah kemampuannya sebagai pencegah kanker. Bawang merah mengandung senyawa kuersetin, yang telah terbukti memiliki sifat antikanker yang kuat.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kuersetin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker pada berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, usus besar, prostat, endometrium, dan paru-paru. Senyawa ini dapat menghentikan perkembangan kanker dengan beberapa mekanisme, seperti menginduksi apoptosis (kematian sel kanker), menjaga siklus sel, dan melawan peradangan.

Meskipun penelitian tentang efek bawang merah pada kanker masih terus berlangsung, bukti yang ada menunjukkan bahwa konsumsi bawang merah dapat menjadi salah satu langkah penting dalam pencegahan kanker.

Mengandung Antioksidan

Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, bawang merah mengandung berbagai jenis antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang melindungi sel-sel Anda dari kerusakan oleh radikal bebas dan proses oksidatif dalam tubuh.

Penelitian yang diterbitkan oleh Asemani Y et al. pada tahun 2019, yang dipublikasikan di Pubmed, mendukung hipotesis bahwa kandungan antioksidan dalam bawang merah dan tumbuhan genus Allium lainnya dapat berperan pada berbagai tahap pembentukan, pertumbuhan, diferensiasi, dan metastasis sel kanker.

Ini berarti bahwa mengonsumsi bawang merah dapat membantu melindungi sel-sel Anda dari kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif dan mencegah perkembangan penyakit.

Baca juga: Niat Sholat Dhuha 4 Rakaat Beserta Tata Caranya

Kesimpulan

Manfaat bawang merah yang luar biasa ini akan lebih baik diperoleh jika Anda mengonsumsinya secara rutin. Cobalah untuk menyertakan bawang merah dalam setiap hidangan Anda, dan pastikan untuk menciptakan variasi dalam cara memasaknya agar Anda tidak bosan. Ingatlah juga bahwa bawang merah adalah salah satu bahan dasar dalam berbagai resep masakan tradisional di berbagai budaya, sehingga ada banyak pilihan untuk dieksplorasi.

Namun, penting untuk diingat bahwa bawang merah dapat menyebabkan bau napas yang tidak sedap atau perut kembung pada beberapa orang. Jika Anda memiliki reaksi negatif terhadap bawang merah, Anda mungkin perlu mengurangi konsumsinya atau mencari alternatif lain untuk mendapatkan manfaat yang serupa.

Referensi

  1. Dermaessentia. “Make Your Skin And Hair Beautiful With Red Onions.”
  2. Swirlster.ndtv.com. “7 Reasons Why You Should Include Onion In Your Beauty Routine.”
  3. Pulse.com. “Onion benefits for skin: 4 reasons why you should apply onion juice on your face.”
  4. Healthierstep.com. “13 Great Reasons to Add Red Onions to Your Diet!”
  5. Aryanta, I. W. R. (2019). Bawang merah dan manfaatnya bagi kesehatan. Widya Kesehatan1(1), 29-35.
  6. Hartoyo, H. (2020). Potensi Bawang Merah Sebagai Tanaman Herbal Untuk Kesehatan Masyarakat Desa Jemasih Kec. Ketanggungan Kab. Brebes. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia5(10), 1109-1120.
  7. Rismawan, M., Negara, I. K., & Agustini, N. K. T. (2019). Pengalaman Orangtua Tentang Manfaat Bawang Merah Pada Anak Yang Mengalami Demam: Studi Fenomenologi. Jurnal Riset Kesehatan Nasional3(2), 67-72.
  8. Hendarto, D. (2019). Dahsyatnya Daun Kemangi, Bawang Putih, Bawang Merah, dan Bengkuang bagi Kesehatan. LAKSANA.