Health

9 Manfaat Jamu Beras Kencur dan Efek Sampingnya

Manfaat beras kencur

Manfaat jamu beras kencur – Beras kencur, telah lama dikenal di Asia sebagai sumber beragam manfaat kesehatan. Jamu ini memiliki senyawa-senyawa aktif yang memiliki potensi luar biasa dalam meningkatkan kesehatan manusia. Selama berabad-abad, jamu beras kencur telah digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya sebagai obat herbal yang ampuh. Manfaat kesehatan dari jamu beras kencur ini menjadi subjek penelitian yang semakin mendalam, dan semakin banyak bukti ilmiah yang mendukung klaim tentang khasiatnya. Jamu beras kencur memiliki beragam senyawa bioaktif, termasuk kurkuminoid, minyak atsiri, zedoarin, kalsium, kalium, fosfor, flavonoid, magnesium, seng, mangan, zat besi, vitamin B1, vitamin C, vitamin E, yang merupakan komponen utama yang memberikan manfaat kesehatan.

Manfaat Jamu Beras Kencur untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat Beras Kencur untuk Kesehatan Tubuh

Berikut ini penjelasan dari 9 manfaat dari jamu beras kencur untuk menjaga kesehatan tubuh.

Menjaga Stamina dan Menghilangkan Pegal-pegal

Manfaat lain yang bisa didapatkan dari jamu beras kencur adalah kemampuannya dalam menjaga stamina. Ketika Anda minum jamu beras kencur sebelum tidur, tubuh Anda akan terasa lebih segar dan bugar saat bangun tidur.

Selain itu, jamu beras kencur juga sangat bermanfaat untuk menghilangkan rasa pegal-pegal. Kandungan antioksidan dan minyak atsiri yang kaya dalam beras kencur dapat membantu meredakan rasa pegal-pegal pada tubuh, seperti pada kasus rematik. Dengan mengonsumsi jamu beras kencur, Anda dapat merasakan tubuh yang lebih ringan dan bebas dari ketegangan otot.

Baca juga: Sarapan untuk Diet Pemula: Menu Diet Sehat

Menambah Napsu Makan

Kesulitan anak dalam makan sering kali menjadi keluhan yang banyak dialami oleh orangtua. Anak-anak mungkin memiliki preferensi makanan yang terbatas dan hanya mau makan beberapa jenis makanan tertentu. Padahal, tubuh mereka membutuhkan nutrisi yang beragam agar dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Selain mencoba berbagai kreasi menu makan, orangtua sering kali menggunakan beras kencur sebagai salah satu solusi. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan nafsu makan anak.

Menjaga Kadar Gula Darah

Perlu diketahui bahwa jamu beras kencur dengan tambahan jengkol memiliki manfaat dalam menjaga kadar gula darah dalam tubuh. Dengan menjaga kadar gula darah tetap stabil, Anda dapat mengurangi risiko terkena berbagai penyakit. Oleh karena itu, selain menjaga pola makan sehat dan berolahraga, mengonsumsi jamu beras kencur dapat menjadi salah satu langkah untuk menjaga kesehatan.

Salah satu kandungan yang terdapat dalam beras kencur adalah antioksidan. Dengan adanya kandungan tersebut, jamu beras kencur dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah, mengontrol berat badan, mengurangi luka pada pankreas, dan salah satunya dapat membantu mencegah diabetes.

Oleh karena itu, dengan mengonsumsi jamu beras kencur secara rutin, Anda dapat membantu menjaga kesehatan dan mencegah risiko terkena diabetes.

Baca juga: Menu Makan Diet Pagi Siang Malam sebagai Panduan

Meningkatkan Sistem Imun

Sistem kekebalan tubuh bertanggung jawab dalam melindungi tubuh dari infeksi yang disebabkan oleh kuman penyakit. Ketika sistem kekebalan tubuh lemah, tubuh menjadi rentan terhadap penyakit.

Minuman beras kencur mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu mengurangi radikal bebas dalam tubuh. Hal ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dengan peningkatan sistem kekebalan tubuh, pertahanan tubuh terhadap infeksi menjadi lebih kuat. Ini berarti Anda akan lebih tahan terhadap penyakit dan tidak mudah jatuh sakit.

Menjaga Stamina

Selain itu, jamu beras kencur juga memiliki manfaat lain yaitu dapat menjaga stamina. Mengonsumsi jamu beras kencur sebelum tidur dapat membuat tubuh terasa lebih segar dan bugar saat bangun.

Jamu beras kencur juga bermanfaat untuk meredakan pegal-pegal. Kandungan antioksidan dan minyak atsiri dalam beras kencur membantu menghilangkan rasa pegal-pegal pada tubuh, seperti pada kasus rematik. Dengan mengonsumsi jamu beras kencur, Anda dapat merasakan manfaatnya dalam mengurangi ketegangan dan pegal-pegal pada tubuh.

Baca juga: 10 Cara Diet Sehat Alami Menurunkan BB dengan Bijak

Mempercepat Pemulihan Luka Setelah Melahirkan

Saat melahirkan normal, dokter atau bidan biasanya melakukan episiotomi, yaitu memotong bagian perineum (area antara vagina dan anus), untuk memfasilitasi proses persalinan dan mencegah robekan yang lebih besar.

Selain mengikuti perawatan medis dan istirahat yang disarankan, ibu yang baru melahirkan seringkali menggunakan jamu beras kencur sebagai tambahan pengobatan. Jamu ini dipercaya mengandung antioksidan yang dapat membantu mempercepat proses pemulihan pasca melahirkan.

Namun, penting untuk mengonsumsi beras kencur dengan bijaksana dan dalam takaran yang tepat, karena konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti mual, diare, dan sakit kepala. Hal ini terutama berlaku jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Menyembuhkan Kram di Perut

Kram perut sering kali disebabkan oleh berbagai faktor, seperti menstruasi atau reaksi asam lambung akibat makanan pedas. Untuk meredakan kram perut, Anda dapat mengonsumsi jamu beras kencur.

Minum beras kencur dapat membantu menghidrasi tubuh dan merelaksasi otot-otot perut, sehingga membantu meredakan kram perut. Selain itu, penting juga untuk menjaga keseimbangan dengan mengonsumsi air putih.

Baca juga: Menu Makan Diet Pagi Siang Malam sebagai Panduan

Mengatasi Jerawat

Selain dalam bentuk minuman, beras kencur juga tersedia dalam bentuk bubuk yang dapat digunakan untuk mengatasi jerawat dan bekas luka pada kulit.

Kandungan kencur yang mengandung senyawa antiradang dapat membantu mengurangi peradangan pada jerawat. Selain itu, beras kencur juga mengandung antioksidan serta vitamin B1, C, dan E yang dapat membantu mencerahkan kulit, sehingga bekas jerawat menjadi lebih samar.

Namun, penting untuk diingat bahwa manfaat beras kencur ini tidak dapat diperoleh secara instan. Perawatan kulit dengan menggunakan beras kencur perlu dilakukan secara rutin, dan disertai dengan perawatan kulit lain yang mendukung.

Mengurangi Maag

Maag merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan serangkaian gejala seperti perut kembung, mual, dan muntah. Kondisi ini dapat sangat mengganggu, karena dapat mengakibatkan makanan yang telah dikonsumsi dimuntahkan dan bahkan dapat menghambat aktivitas sehari-hari.

Beras kencur mengandung senyawa antiradang dan antispasmodik. Kedua senyawa ini memiliki kemampuan dalam meredakan gejala perut kembung, mual, dan muntah yang terkait dengan masalah pada lambung.

Dengan demikian, konsumsi beras kencur dapat memberikan manfaat dalam meredakan gejala maag yang tidak nyaman tersebut. Namun, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan tenaga medis terkait untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Baca juga: Sarapan untuk Diet Pemula: Menu Diet Sehat

Cara Membuat Jamu Beras Kencur

Cara Membuat Jamu Beras Kencur

Untuk memperoleh manfaat dari jamu beras kencur yang telah disebutkan sebelumnya, Anda dapat membuatnya sendiri. Berikut adalah bahan-bahan dan langkah-langkah pembuatannya:

Bahan-bahan

  • 50 gram kencur, kupas
  • 100 gram beras
  • 3 lembar daun pandan
  • 2,3 liter air
  • Gula aren secukupnya

Cara membuat

  1. Sangrai beras hingga berwarna kekuningan.
  2. Haluskan beras sangrai, kencur, dan gula aren hingga membentuk bubuk halus.
  3. Masukkan campuran bubuk tersebut dan daun pandan ke dalam air.
  4. Rebus campuran tersebut hingga mendidih.
  5. Saring hasil rebusan untuk memisahkan ampas dan mendapatkan cairan jamu yang jernih.
  6. Jamu beras kencur siap disajikan.

Disarankan untuk mengonsumsi jamu beras kencur ini sebanyak 2 kali dalam sehari sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.

Baca juga: Cara Mengatasi Gatal-Gatal pada Kulit

Efek Samping Jamu Beras Kencur

Walaupun beras kencur mengandung berbagai nutrisi bermanfaat bagi kesehatan tubuh, namun jika dikonsumsi secara berlebihan, beras kencur juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai. Sebagaimana disebutkan oleh SehatQ, konsumsi beras kencur dalam jumlah berlebihan, setara dengan 2.000 mg/kg per hari, dapat menyebabkan efek samping yang serius, termasuk:

  • Penurunan energi yang signifikan
  • Hilangnya nafsu makan
  • Frekuensi buang air kecil yang meningkat
  • Diare
  • Risiko koma
  • Bahkan dapat berujung pada kematian

Namun, perlu diingat bahwa masih diperlukan penelitian lebih lanjut terhadap manusia untuk memahami sepenuhnya dampak efek samping ini.

Kesimpulan

Beras kencur bukanlah sekadar bumbu dapur biasa, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga meredakan nyeri dan peradangan, beras kencur merupakan ramuan herbal yang sangat berharga.

Dengan mengonsumsi beras kencur secara teratur, Anda dapat menjaga kesehatan secara menyeluruh, baik secara fisik maupun mental. Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli herbal atau profesional kesehatan sebelum mengonsumsi beras kencur, terutama jika Anda memiliki kondisi medis yang sudah ada. Jadi, jadikan beras kencur sebagai bagian dari gaya hidup sehat Anda dan nikmati manfaatnya untuk kesehatan Anda yang optimal.

Referensi

  1. Rudianto, E., & Fauziah, N. (2018). Potensi Beras Kencur Sebagai Minuman Energi dan Peningkat Stamina Fisik. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 6(2), 99-108.
  2. Ardiani, R., Irdiana, Y., & Novitasari, E. (2019). Aktivitas Antioksidan dan Kandungan Total Fenolik Ekstrak Etanol Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.). Jurnal Kefarmasian Indonesia, 9(1), 16-23.
  3. Sari, I. P., & Sukandar, E. Y. (2019). Potensi Kandungan Curcuminoid dalam Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) sebagai Antiinflamasi. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pangan dan Penerapannya, 93-102.
  4. Martono, Y., Sutrisno, A., & Riyanto, S. (2019). Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) terhadap Bakteri Patogen. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 8(1), 1-7.
  5. Putri, S. N., Puspitasari, D., & Aprilia, N. (2020). Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) pada Mencit Putih yang Diinduksi Karagenan. Jurnal Ilmiah Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, 6(1), 21-29.
  6. Afandi, R., & Shofiah, N. (2019). Efek Antioksidan Ekstrak Metanol Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) pada Sel Fibroblas Kulit Manusia. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 30(2), 99-104.
  7. Maulana, F., & Puspitasari, D. (2021). Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) pada Tikus Wistar Betina yang Diinduksi Karagenan. Jurnal Ilmiah Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, 7(1), 31-38.
  8. Yuliati, L. N., & Puspitasari, D. (2020). Potensi Ekstrak Etanol Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) dalam Mengatasi Penyakit Diabetes Mellitus. Jurnal Penelitian Kesehatan Jiwa, 11(1), 79-87.