Health

14 Manfaat Buah Nanas dan Efek Sampingnya

Manfaat buah nanas untuk kesehatan

Nanas (Ananas comosus) adalah tumbuhan tropis yang menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi, dan secara ekonomi merupakan tumbuhan yang sangat penting dalam keluarga Bromeliaceae. Nanas berasal dari Amerika Selatan dan telah ditanam secara budidaya di sana selama berabad-abad. Pada abad ke-17, ketika nanas diperkenalkan ke Eropa, buah ini menjadi simbol kemewahan yang signifikan dalam budaya. Sejak tahun 1820-an, nanas telah secara komersial dibudidayakan di rumah kaca dan banyak perkebunan tropis. Selain itu, nanas juga merupakan salah satu buah tropis yang paling penting dalam produksi dunia. Pada abad ke-20, Hawaii menjadi penghasil nanas yang dominan, terutama untuk pasar Amerika Serikat. Namun, pada tahun 2016, Kosta Rika, Brasil, dan Filipina telah menyumbang hampir sepertiga dari produksi nanas dunia.

Nanas tumbuh sebagai semak kecil, di mana bunga individu pada tanaman yang tidak diserbuki akan bergabung bersama untuk membentuk buah yang melimpah. Biasanya, tanaman diperbanyak dengan menggunakan mahkota buah, yang terletak di bagian atas buah, atau dengan menggunakan tunas samping. Biasanya, tanaman yang diperbanyak ini akan berbuah lebih cepat dibandingkan dengan yang berasal dari mahkota buah.

Taksonomi Nanas

  • Divisi: Tracheophyta
  • Subdivisi: Spermatophytes
  • Klad: Angiospermae
  • Klad: Monokotil
  • Klad: Commelinids
  • Ordo: Poales
  • Famili: Bromeliaceae
  • Genus: Ananas
  • Spesies: Ananas comosus

Buah ini memiliki rasa manis yang sedikit asam dan kaya serat dengan kalori yang rendah, menjadikannya pilihan populer sebagai bagian dari menu buah sehat dalam program diet.

Selain itu, sejak zaman dahulu, masyarakat telah lama menggunakan buah ini sebagai obat tradisional untuk meredakan batuk dan sebagai bahan alami untuk mencegah timbulnya keriput pada kulit wajah. Buah nanas adalah sumber nutrisi yang kaya dan sehat.

Kandungan Nutrisi Buah Nanas

Berikut adalah perkiraan kandungan nutrisi dalam 250 gram buah nanas (pineapple):

  • Kalori: 82 kalori
  • Karbohidrat: 21 gram
  • Serat: 2,3 gram
  • Gula: 16 gram
  • Protein: 1 gram
  • Lemak: 0,2 gram
  • Vitamin C: 131 mg
  • Vitamin A: 135 IU
  • Kalsium: 21 mg
  • Zat Besi: 0,5 mg
  • Potasium: 319 mg
  • Fosfor: 19 mg
  • Magnesium: 25 mg

Nanas adalah buah tropis yang memiliki rasa manis dan asam yang khas. Buah ini adalah sumber vitamin C yang sangat baik, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh, serta mengandung sejumlah kecil vitamin A. Selain itu, nanas juga mengandung serat dalam jumlah yang cukup, yang dapat mendukung pencernaan yang sehat. Buah nanas juga mengandung potasium, fosfor, dan magnesium. Dengan kandungan nutrisi yang beragam, nanas bisa menjadi camilan yang menyegarkan dan sehat.

Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan

Berikut ini adalah ragam manfaat buah nanas untuk kesehatan.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kandungan vitamin C yang tinggi dalam nanas memiliki potensi untuk meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh. Dengan mengkonsumsi nanas secara rutin, Anda dapat membantu menjaga tubuh agar lebih tahan terhadap penyakit dan infeksi.

Mencegah Risiko Kanker

Salah satu lagi manfaat buah nanas, yaitu mengurangi risiko terkena penyakit kanker. Studi telah mengindikasikan bahwa bromelain dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan molekul yang memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan sel kanker. Manfaat nanas madu dalam mencegah kanker juga diperkuat oleh kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan membantu mengurangi dampak stres oksidatif dan peradangan, yang dapat menjadi pemicu terjadinya kanker.

Pembentukan Kolagen

Kandungan vitamin C yang terdapat dalam nanas memiliki peran krusial dalam pembentukan kolagen. Kolagen adalah protein yang esensial bagi kesehatan kulit, pembuluh darah, organ, serta tulang. Dengan mengonsumsi nanas, Anda turut mendukung penguatan jaringan-jaringan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan luka.

Baca juga: 12 Manfaat Bunga Rosella untuk Kesehatan

Pencegahan Osteoporosis

Nanas madu adalah salah satu jenis buah yang kaya mineral, termasuk kalsium dan mangan. Kedua mineral ini berkontribusi pada kemampuan nanas madu untuk meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis. Di samping menjaga kesehatan tulang, mangan juga terbukti memiliki peran dalam meningkatkan metabolisme tubuh.

Mendukung Pengobatan Radang Sendi

Kehadiran enzim bromelain dalam nanas telah terbukti memiliki dampak antiinflamasi yang signifikan. Ini menjadikan nanas sebagai sumber manfaat yang berharga dalam mengurangi peradangan pada sendi dan otot, terutama bagi individu yang menderita arthritis.

Pencegahan Serangan Jantung

Kandungan antioksidan seperti flavonoid dan senyawa fenolik dalam nanas madu telah terbukti memiliki kemampuan untuk mengurangi risiko terjadinya serangan jantung. Antioksidan ini merupakan zat dalam makanan yang mampu melawan radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung.

Baca juga: 17 Manfaat Buah Strawberry serta Efek Sampingnya

Menurunkan Suhu Tubuh

Nanas juga memiliki sifat alami sebagai penurun suhu tubuh. Jika Anda mengalami demam ringan, mengonsumsi nanas atau minum jus nanas segar dapat membantu meredakan suhu tubuh dan memberikan sensasi kesegaran.

Penyembuhan Luka Bakar

Bromelain yang terdapat dalam nanas madu juga memiliki kemampuan untuk mempercepat proses penyembuhan luka bakar. Enzim ini memiliki peran penting dalam merangsang pemulihan jaringan kulit yang terluka, menghilangkan sel-sel kulit yang mati, dan meredakan rasa nyeri.

Baca juga: Kandungan Nutrisi dan 14 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan

Eksfoliasi Kulit Alami

Kandungan enzim bromelain dalam nanas memiliki efek eksfoliasi alami yang membantu membersihkan serta mengangkat sel-sel kulit mati. Dengan merawat kulit Anda secara berkala dengan menggosokkan potongan nanas segar, Anda dapat mengembalikan kilau dan kelembutan alami kulit Anda.

Baca juga: 7 Efek Samping Makan Bawang Putih secara Berlebihan

Pencegahan Penuaan Dini

Kadar radikal bebas yang berlebihan dalam tubuh bisa memicu kemunculan tanda-tanda penuaan dini pada kulit, seperti kerutan dan bintik-bintik hitam. Untuk menangkal penuaan kulit akibat radikal bebas, disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti nanas madu. Manfaat nanas madu dalam melawan penuaan kulit juga dapat diperoleh melalui kandungan vitamin C di dalamnya. Vitamin C memiliki kemampuan meningkatkan produksi kolagen serta mencegah munculnya hiperpigmentasi pada kulit.

Obat Alami untuk Masalah Pencernaan

Kandungan serat larut dan tidak larut dalam nanas membuatnya menjadi alternatif pencahar alami yang efektif. Jika Anda menghadapi masalah sembelit, menjadikan nanas sebagai bagian rutin diet Anda dapat membantu memperlancar sistem pencernaan.

Dukungan dalam Program Penurunan Berat Badan

Kandungan serat dalam nanas madu membantu menciptakan perasaan kenyang yang berlangsung lebih lama. Ini berkontribusi pada konsumsi kalori yang lebih sedikit, sehingga mendukung upaya penurunan berat badan. Tambahan lagi, manfaat nanas madu juga telah terbukti dapat mengurangi akumulasi lemak dan mempromosikan proses pemecahannya dalam tubuh.

Baca juga: 15 Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan

Mengurangi Gejala Diare

Bukan hanya berguna untuk meredakan sembelit, bromelain yang terdapat dalam nanas madu juga memiliki potensi dalam mengurangi gejala diare. Bromelain telah terbukti efektif dalam menghambat pelekatan bakteri penyebab diare, seperti E. coli dan V. cholera, pada permukaan usus.

Pencegahan Flu

Kandungan vitamin C yang melimpah dalam nanas madu menjadikannya sebagai pilihan yang baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh guna mencegah risiko penyakit. Dengan memastikan asupan vitamin C harian mencukupi, Anda dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga lebih efektif dalam pencegahan dan penanganan penyakit, termasuk flu.

Baca juga: 18 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan

Efek Samping Konsumsi Buah Nanas secara Berlebihan

Dampak Berlebihan Konsumsi Nanas yang Harus Diperhatikan.

Potensi Alergi

Nanas memiliki sifat “pelunak daging” yang berpotensi memicu reaksi alergi. Beberapa individu juga dapat mengalami alergi terhadap nanas yang serupa dengan alergi lateks. Meskipun reaksi ini umumnya akan mereda dalam beberapa jam, gejalanya mencakup bengkak atau kelembutan berlebihan di bibir dan sensasi kesemutan di tenggorokan.

Pengaruh pada Kadar Gula Darah

Mengonsumsi nanas dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah, terutama pada orang yang rentan. Kandungan glukosa dan sukrosa dalam nanas bisa mempengaruhi kadar gula darah, sebagaimana halnya dengan sebagian besar buah yang mengandung karbohidrat. Setengah cangkir nanas mengandung sekitar 15 gram karbohidrat.

Potensi Reaksi Bromelain

Bromelain adalah enzim yang terdapat dalam jus dan batang nanas. Enzim ini memiliki potensi menyebabkan reaksi dalam tubuh. Meskipun bromelain alami cenderung tidak beracun, konsumsi suplemen bromelain mungkin memerlukan tindakan pencegahan. Bromelain memiliki sifat antikoagulan yang dapat meningkatkan risiko perdarahan jika dikonsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah. Gejala efek samping bisa termasuk mual, muntah, diare, mulas, sakit perut, dan gangguan pencernaan.

Interaksi dengan Obat

Nanas dapat berinteraksi dengan jenis obat tertentu, berpotensi meningkatkan efek samping dan komplikasi lain. Bromelain dalam nanas dapat mempengaruhi penyerapan antibiotik seperti amoksisilin dan tetrasiklin, menghasilkan efek samping seperti nyeri dada, hidung berdarah, menggigil, demam, dan pusing.

Kerusakan Gigi

Nanas memiliki kandungan asam yang dapat memicu reaksi kimia di mulut setelah dikonsumsi. Konsumsi nanas secara berlebihan, terutama jika kebersihan mulut tidak terjaga, dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi.

Baca juga: Big Data: Definisi dan Konsep Dasar

Kesimpulan

Buah nanas memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh berkat kandungan vitamin C yang tinggi. Namun, konsumsi nanas dalam jumlah berlebihan juga dapat memiliki dampak negatif, seperti potensi alergi, pengaruh pada kadar gula darah, potensi reaksi bromelain, interaksi dengan obat, dan risiko kerusakan gigi. Oleh karena itu, sambil menikmati manfaat kesehatan yang ditawarkan nanas, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan seimbang. Sebagai bagian dari pola makan yang sehat dan gaya hidup yang seimbang, nanas dapat memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan tubuh.

Referensi

  1. Oloyede, H. O. B., & Ajani, E. O. (2014). Chemical Composition of Pineapple (Ananas comosus) Fruit. International Journal of Sciences: Basic and Applied Research, 15(1), 29-34.
  2. Siddiqua, T. J., & Shaukat, S. S. (2014). Bromelain—an overview. International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research, 24(2), 154-159.
  3. Uchio, R., Muroyama, K., Okuda-Hanafusa, C., Terasawa, K., & Fukui, K. (2017). Antioxidant activity and phenolic compound contents of pineapple (Ananas comosus (L.) Merr.) fruit extracts and pineapple core extracts. Food Chemistry, 218, 201-206.
  4. Basu, A., & De, B. (2007). Antibacterial property of pineapple (Ananas comosus Linn.) bark extract. Braz J Microbiol, 38(4), 381-386.
  5. Padayatty, S. J., Katz, A., Wang, Y., Eck, P., Kwon, O., Lee, J. H., … & Levine, M. (2003). Vitamin C as an antioxidant: evaluation of its role in disease prevention. Journal of the American College of Nutrition, 22(1), 18-35.
  6. https://faperta.umsu.ac.id/2023/06/30/manfaat-buah-nanas-untuk-kesehatan