12 Manfaat Buah Gandaria untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat Buah Gandaria

Manfaat Buah Gandaria – Jika mendengar nama “Gandaria”, mungkin yang terlintas di benak adalah nama tempat di Jakarta. Namun, tahukah Anda bahwa Gandaria sebenarnya adalah nama sebuah buah tropis asli Indonesia yang kaya akan manfaat dan memiliki rasa yang unik? Buah dengan nama ilmiah Bouea macrophylla ini masih satu keluarga dengan mangga (Anacardiaceae), sehingga tak heran jika bentuk dan rasanya memiliki kemiripan.

Buah Gandaria berbentuk bulat kecil seukuran kelereng hingga bola pingpong. Ketika masih muda, warnanya hijau tua dan sering kali dimanfaatkan dalam masakan seperti rujak atau sambal karena rasa asamnya yang menyegarkan. Saat matang, kulitnya berubah menjadi kuning cerah hingga jingga, dengan daging buah yang lunak, berair, dan memiliki rasa manis bercampur asam yang khas. Di dalamnya, terdapat biji berwarna ungu yang juga dapat dimakan.

Buah yang ditetapkan sebagai flora identitas Provinsi Jawa Barat ini juga dikenal dengan berbagai nama di daerah lain, seperti kundang di Malaysia dan maprang atau omprang di Thailand. Dalam bahasa Inggris, buah ini sering disebut plum mango atau marian plum. Sayangnya, popularitas buah ini kian memudar dan mulai tergantikan oleh buah-buahan impor. Padahal, kandungan gizi dan manfaat buah Gandaria untuk kesehatan tidak kalah hebat.

Kandungan Nutrisi Buah Gandaria

Sebelum membahas lebih jauh tentang manfaatnya, mari kita lihat kekayaan nutrisi yang terkandung dalam setiap 100 gram buah Gandaria matang:

  • Vitamin C: 111 mg (Memenuhi lebih dari 100% kebutuhan harian)
  • Beta Karoten (Pro-Vitamin A): 329 – 439 mcg
  • Kalium: 129 mg
  • Serat: 2 – 2.2 gram
  • Karbohidrat: 18 gram
  • Air: 80.9 gram
  • Kalsium: 9 mg
  • Fosfor: 20 mg
  • Zat Besi: 1 – 3 mg
  • Vitamin B Kompleks (B1, B2, B3): Dalam jumlah kecil

Dari data tersebut, terlihat bahwa buah Gandaria adalah sumber vitamin C dan beta karoten yang sangat luar biasa. Vitamin C-nya bahkan lebih tinggi dari beberapa jenis jeruk. Kombinasi ini, ditambah dengan serat, air, dan mineral penting lainnya, menjadikannya “superfood” lokal yang patut diperhitungkan.

12 Manfaat Buah Gandaria untuk Kesehatan Tubuh

Berikut adalah ragam manfaat buah Gandaria yang didukung oleh kandungan nutrisinya:

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan vitamin C dalam buah Gandaria sangat fenomenal. Vitamin C berperan penting dalam merangsang produksi sel darah putih (leukosit), yang merupakan tentara alami tubuh dalam melawan infeksi dari bakteri, virus, dan patogen lainnya. Konsumsi buah ini secara rutin dapat membantu tubuh lebih kebal terhadap penyakit seperti flu, batuk, dan infeksi lainnya. Proses penyembuhan saat sakit juga dapat berlangsung lebih cepat berkat dukungan vitamin C.

2. Menjaga Kesehatan dan Kelembapan Kulit

Manfaat buah Gandaria untuk kecantikan kulit berasal dari vitamin C yang tinggi. Vitamin C adalah komponen esensial untuk pembentukan kolagen, protein yang bertanggung jawab untuk menjaga kekencangan, elastisitas, dan kelembapan kulit. Dengan produksi kolagen yang optimal, kulit akan terhindar dari kekeringan, tampak lebih kenyal, dan awet muda. Selain itu, sifat antioksidan dari vitamin C juga membantu melawan kerusakan kulit akibat paparan radikal bebas dan sinar UV.

3. Mencegah Penuaan Dini

Selain melembapkan, kolagen dan asam hialuronat (yang produksinya didukung oleh vitamin C dan asam amino) adalah kunci untuk mencegah tanda-tanda penuaan dini. Kerutan halus, garis-garis halus, dan kulit kendur dapat diminimalisir dengan konsumsi nutrisi pembentuk kolagen. Dengan kata lain, buah Gandaria dapat bertindak sebagai “anti-aging alami” dari dalam tubuh.

4. Menjaga Kesehatan Mata

Warna jingga pada buah Gandaria yang matang menandakan tingginya kandungan beta karoten. Beta karoten adalah prekursor (bahan baku) untuk vitamin A di dalam tubuh. Vitamin A dikenal sangat vital untuk kesehatan mata, termasuk mencegah rabun senja, mata kering, dan degenerasi makula. Konsumsi makanan kaya beta karoten juga dikaitkan dengan penurunan risiko terkena katarak.

5. Melancarkan Pencernaan dan Mencegah Sembelit

Kombinasi sempurna antara serat dan air dalam buah Gandaria membuatnya sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu meningkatkan massa feses dan melunakkannya, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Sementara itu, air membantu memaksimalkan kerja serat dan menjaga pergerakan usus tetap lancar. Mengonsumsi buah ini dapat menjadi solusi alami untuk mengatasi dan mencegah sembelit.

6. Menurunkan Berat Badan

Bagi yang sedang dalam program diet, buah Gandaria bisa menjadi camilan yang ideal. Kandungan seratnya yang tinggi akan membuat merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil atau makan berlebihan. Selain itu, serat juga membantu mengurangi penyerapan lemak di usus. Rasanya yang manis-asam juga dapat memuaskan keinginan makan sesuatu yang segar tanpa kalori berlebihan.

7. Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat buah Gandaria ini datang dari perpaduan serat, kalium, dan antioksidan. Serat terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung koroner. Kalium berfungsi untuk mengendurkan pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah. Antioksidan seperti antosianin (pada buah matang) juga mencegah oksidasi kolesterol dan penyumbatan di pembuluh darah (aterosklerosis).

8. Menangkal Radikal Bebas

Buah Gandaria, terutama yang masih mentah, kaya akan senyawa antioksidan seperti asam fenolat, flavonoid, dan tanin. Antioksidan ini bertugas melawan radikal bebas—molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel sehat, menyebabkan peradangan, dan memicu penuaan dini serta berbagai penyakit kronis seperti kanker. Dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan, membantu tubuh membersihkan diri dari radikal bebas tersebut.

9. Menguatkan Tulang dan Gigi

Meskipun jumlahnya tidak sebesar susu, buah Gandaria mengandung mineral penting untuk tulang, yaitu kalsium, fosfor, dan kalium. Ketiga mineral ini bekerja sinergis untuk menjaga kepadatan tulang dan gigi. Meski bukan sumber utama, konsumsinya dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan harian mineral tersebut dan mencegah osteoporosis di kemudian hari.

10. Mencegah Anemia Defisiensi Besi

Zat besi adalah komponen utama dalam pembentukan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan lemas, pucat, dan lesu. Buah Gandaria mengandung zat besi, dan yang lebih penting, vitamin C-nya yang tinggi akan membantu penyerapan zat besi non-heme (dari tumbuhan) menjadi lebih optimal.

11. Menstabilkan Gula Darah

Kandungan serat yang tinggi dalam buah Gandaria sangat menguntungkan bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko. Serat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah makan. Ini membuat buah Gandaria menjadi pilihan camilan yang aman dan sehat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

12. Mendukung Kesehatan Otak dan Saraf

Beta karoten tidak hanya baik untuk mata, tetapi juga untuk otak. Zat ini dikenal sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif, yang dapat menurunkan fungsi kognitif. Selain itu, kandungan air yang tinggi memastikan otak tetap terhidrasi dengan baik, sehingga dapat berfungsi secara optimal, termasuk dalam hal konsentrasi dan daya ingat.

Bagaimana Cara Mengonsumsi Buah Gandaria?

Kelebihan lain dari buah Gandaria adalah keserbagunaannya. Berikut beberapa cara menikmatinya:

  • Cara paling sederhana adalah memakan buah yang sudah matang langsung setelah dicuci bersih. Nikmati rasa manis dan asamnya yang segar.
  • Buah Gandaria muda adalah primadona dalam hidangan rujak. Rasa asamnya yang kuat memberikan sensasi segar yang khas.
  • Buah yang matang dapat dijus atau diblender menjadi smoothie. juga bisa mengolahnya menjadi sirop untuk minuman penyegar.
  • Buah Gandaria juga lezat ketika diolah menjadi manisan yang asam-manis atau dimasak menjadi selai untuk olesan roti.
  • Potongan buah Gandaria muda dapat ditambahkan ke dalam sambal untuk memberikan dimensi rasa asam yang alami. Buah matang juga cocok ditambahkan ke dalam salad buah.

Mari kita kembali mengenal dan membudidayakan buah tropis asli negeri sendiri. Dengan memasukkan buah Gandaria ke dalam menu makanan sehari-hari, kita tidak hanya mendapatkan kenikmatan rasa yang segar, tetapi juga berinvestasi untuk kesehatan jangka panjang.

Baca juga:

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Di mana saya bisa menemukan buah Gandaria?

Buah Gandaria tidak umum dijumpai di supermarket besar. kita dapat mencarinya di pasar tradisional, terutama di daerah-daerah seperti Jawa Barat, Sumatra, atau Maluku saat musimnya. Terkadang, buah ini juga dijual secara online melalui platform yang menjual buah-buahan lokal.

2. Apakah biji buah Gandaria bisa dimakan?

Ya, biji buah Gandaria yang berwarna ungu kehitaman dapat dimakan. Bijinya memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang sedikit pahit-manis. Biji ini sering dikunyah langsung setelah memakan daging buahnya.

3. Mana yang lebih baik, buah Gandaria mentah atau matang?

Keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Buah mentah memiliki kandungan antioksidan tertentu (seperti tanin) yang lebih tinggi dan cocok untuk rujak/sambal. Buah matang memiliki vitamin A (dari beta karoten) dan gula alami yang lebih tinggi, serta rasa yang lebih manis, cocok dimakan langsung atau dijus. Pilih sesuai kebutuhan dan selera.

4. Apakah ada efek samping mengonsumsi buah Gandaria?

Buah Gandaria umumnya aman dikonsumsi. Namun, seperti makanan lainnya, konsumsi dalam jumlah wajar. Karena kandungan seratnya yang tinggi, konsumsi berlebihan secara tiba-tiba mungkin dapat menyebabkan perut kembung atau diare pada sebagian orang.

5. Bagaimana cara menyimpan buah Gandaria agar awet?

Simpan buah Gandaria matang di lemari es untuk memperpanjang kesegarannya selama beberapa hari. Jika masih mentah, biarkan pada suhu ruangan hingga matang. Anda juga bisa mengolahnya menjadi manisan atau selai untuk disimpan lebih lama.

6. Bisakah penderita diabetes makan buah Gandaria?

Bisa, dengan catatan. Meski mengandung gula alami, serat dalam buah Gandaria membantu memperlambat penyerapan gula. Penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsinya dalam porsi wajar dan langsung dimakan, bukan dalam bentuk jus (tanpa ampas) atau sirop yang kadar gulanya bisa lebih tinggi. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk panduan yang lebih personal.

Scroll to Top