7 Manfaat Jagung untuk Anak
Manfaat jagung untuk anak sangat penting untuk diperhatikan oleh para orang tua. Jagung bukan hanya lezat dan mudah ditemukan, tetapi juga kaya akan nutrisi yang sangat baik untuk perkembangan dan kesehatan anak.
Jagung merupakan salah satu jenis tanaman biji-bijian yang sangat populer di dunia. Tanaman ini berasal dari Amerika dan telah menjadi salah satu makanan pokok bagi sebagian besar populasi di berbagai belahan dunia.
Jagung mengandung berbagai nutrisi penting seperti karbohidrat, protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral. Selain itu, jagung juga kaya akan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Manfaat Jagung untuk Anak
Berikut ini beberapa manfaat jagung untuk anak dimana jagung mengandung nutrisi penting untuk tumbuh kembang dan kesehatannya.
1. Menambah Berat Badan yang Sehat
Jagung mengandung kalori yang cukup tinggi, sehingga cocok untuk anak yang memiliki berat badan di bawah rata-rata. Dengan memberikan jagung pada anak, berat badannya dapat meningkat secara sehat tanpa risiko obesitas.
2. Mendukung Kesehatan Tulang, Otot, Saraf, dan Otak
Fosfor dalam jagung sangat penting untuk kesehatan tulang anak karena merupakan salah satu komponen utama dari tulang. Fosfor membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan struktur tulang serta gigi, sehingga anak dapat tumbuh dengan tulang yang kuat dan sehat.
Selain itu, kalium, magnesium, dan zat besi dalam jagung juga memiliki peran penting dalam perkembangan anak. Kalium membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, serta mendukung fungsi saraf dan otot yang optimal. Magnesium juga penting untuk kesehatan saraf dan otot, serta berperan dalam proses metabolisme energi dan sintesis protein. Zat besi, sementara itu, sangat dibutuhkan untuk transportasi oksigen dalam tubuh dan perkembangan otak yang sehat.
3. Meningkatkan Fungsi Pencernaan
Serat yang tinggi dalam jagung sangat penting untuk kesehatan pencernaan anak. Serat membantu meningkatkan volume dan kelembutan tinja, sehingga memperlancar proses pencernaan. Anak yang mengalami konstipasi atau sembelit akan mendapatkan manfaat besar dari konsumsi jagung, karena seratnya membantu melancarkan buang air besar dan mengurangi gejala tidak nyaman yang biasanya terjadi pada kondisi tersebut.
Penting untuk dicatat bahwa konsumsi serat harus seimbang dan disertai dengan asupan cairan yang cukup untuk memastikan bahwa serat dapat bekerja dengan baik dalam tubuh. Anak-anak sebaiknya juga diarahkan untuk mengonsumsi berbagai sumber serat lainnya seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian untuk memenuhi kebutuhan serat harian mereka.
4. Menunjang Kesehatan Mata dan Kulit
Kandungan vitamin A dan betakaroten dalam jagung memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mata dan kulit anak. Vitamin A dikenal sebagai nutrisi yang sangat penting untuk mata karena berperan dalam menjaga kesehatan retina, bagian mata yang bertanggung jawab untuk penglihatan. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan masalah penglihatan seperti rabun senja dan kebutaan malam.
Betakaroten juga memiliki peran yang penting dalam kesehatan mata, merupakan prekursor dari vitamin A, yang berarti tubuh dapat mengubahnya menjadi vitamin A sesuai kebutuhan. Betakaroten juga merupakan antioksidan yang kuat yang dapat melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain kesehatan mata, vitamin A dan betakaroten juga berperan dalam menjaga kesehatan kulit anak. Kedua nutrisi ini membantu memperbaiki dan menjaga kelembaban kulit, sehingga anak yang rajin mengonsumsi jagung cenderung memiliki kulit yang lebih cerah dan sehat.
5. Sumber Vitamin dan Mineral
Jagung mengandung berbagai jenis vitamin B kompleks, vitamin C, serta mineral seperti fosfor, magnesium, kalium, dan seng yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
6. Mengandung Antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan berbagai penyakit dan bahkan memicu perkembangan sel kanker. Jagung mengandung antioksidan tinggi, termasuk asam fenolik dan senyawa ferulic, yang memiliki sifat anti-karsinogenik yang kuat.
Asam fenolik dalam jagung memiliki kemampuan untuk melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan penyakit. Senyawa ferulic juga telah terbukti memiliki efek protektif terhadap sel-sel tubuh, termasuk melawan pertumbuhan sel kanker.
7. Meningkatkan Kecerdasan Anak
Asam folat, atau vitamin B9, adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat, memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan otak, terutama pada masa perkembangan anak. Asam folat membantu dalam pembentukan sel-sel saraf dan neurotransmiter yang penting untuk fungsi otak yang optimal.
Dengan mengonsumsi jagung yang kaya akan asam folat, anak dapat mendapatkan nutrisi ini yang sangat penting untuk meningkatkan fungsi otak mereka. Fungsi otak yang baik dapat mendukung kecerdasan anak dan perkembangannya secara keseluruhan. Selain itu, asam folat juga berperan dalam menjaga kesehatan mental dan emosional anak, serta dapat membantu mencegah gangguan perkembangan seperti autisme dan ADHD.
Cara Memberikan Jagung pada Anak
Untuk memberikan jagung pada anak, Anda dapat memulainya dengan memberikan bubur jagung yang telah dihaluskan saat si Kecil berusia 6 bulan. Setelahnya, kamu dapat beralih kepada jagung yang sudah ditumbuk atau dihaluskan dengan tekstur yang lebih padat saat anak berusia antara 18 hingga 24 bulan.
Untuk anak di atas 2 tahun, mereka sudah dapat mengonsumsi jagung utuh. Namun, pastikan untuk selalu mengawasi pemberian jagung pada anak untuk meminimalkan risiko tersedak.
Tips Memilih Jagung yang Baik
- Pilih jagung segar dengan biji yang masih kenyal dan berwarna cerah.
- Hindari jagung yang sudah terlalu tua atau kering karena kandungan nutrisinya sudah berkurang.
- Perhatikan cara memasak jagung yang tepat agar nutrisinya tetap terjaga.
Jagung merupakan makanan yang sangat baik untuk perkembangan dan kesehatan anak. Dengan memberikan jagung pada anak sesuai dengan cara yang tepat, kamu dapat membantu memastikan anak tumbuh kembangnya dengan baik dan sehat. Semoga bermanfaat ya, terimakasih.
Baca juga:
- Konsumsi Berlebihan, Berikut 5 Bahaya Jeruk Bali bagi Kesehatan
- 8 Manfaat Makan Bengkoang Sebelum Tidur
- 13 Manfaat Kurma Ajwa untuk Kesehatan
- Tips Memilih dan 15 Manfaat Jambu Biji Merah
- Ingin Tubuh Sehat? Ini Rahasia 14 Manfaat Jeruk Nipis
Referensi
- The role of lutein and zeaxanthin in childhood development and eye health oleh A. Landrum-Vojt et al. (2019). Nutrients, 11(10), 2265.
- Nutritional composition and health benefits of maize (Zea mays L.) grain oleh S. Chen et al. (2017). Journal of Cereal Science, 75, 10-23.
- Association between maize consumption and child growth in developing countries oleh M. De Onis et al. (2010). The American Journal of Clinical Nutrition, 92(3), 516-521.
- Maize as a source of carotenoids for children oleh G. Welch et al. (2012). Food and Nutrition Bulletin, 33(1), 53-60.
- The role of dietary fiber in child health oleh A. Hallstrom et al. (2013). Nutrients, 5(4), 1265-1285.