5 Manfaat Tawas untuk Ketiak dan Cara Menggunakannya

Manfaat Tawas untuk Ketiak

Manfaat Tawas untuk Ketiak – Apa yang terlintas di benak kamu ketika mendengar kata “tawas”? Mungkin bagi sebagian orang, tawas terdengar seperti bahan kuno yang lebih umum dipakai di zaman dulu. Namun, siapa sangka, kristal mineral alami ini ternyata masih eksis dan justru makin populer sebagai alternatif deodoran alami yang aman, efektif, dan ekonomis. Lupakan produk kimia dengan harga selangit. Mari kenali lebih dalam tentang manfaat tawas untuk ketiak yang dapat membuat kulit sehat, cerah, dan bebas bau!

Tawas, atau yang biasa disebut alum, merupakan senyawa mineral yang memiliki bentuk kristal dan berasal dari garam mineral bernama kalium alum. Mineral ini tidak asing bagi masyarakat Asia Tenggara, bahkan telah digunakan selama ratusan tahun sebagai solusi antiseptik dan deodoran alami. Tawas mudah larut dalam air dan memiliki sifat astringen yang membantu mengencangkan pori-pori dan mengurangi minyak berlebih.

Tawas mengandung kalium, aluminium sulfat, dan zat-zat mineral lain yang bekerja sebagai antibakteri alami. Karena inilah, tawas efektif menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau badan.

Manfaat Tawas untuk Ketiak

Seiring berkembangnya produk perawatan tubuh, banyak orang kini lebih memilih solusi alami yang aman dan minim efek samping. Tawas dianggap sebagai alternatif pengganti deodoran karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti paraben, alkohol, atau triclosan yang biasa ditemukan dalam deodoran komersial. Food and Drug Administration (FDA) bahkan mengakui bahwa penggunaan tawas aman bagi kulit, sehingga tidak heran jika mineral ini populer di kalangan masyarakat Asia Tenggara sebagai deodoran alami. Berikut ini ragam dari manfaat tawas untuk ketika yang harus kamu ketahui:

1. Membuat Kulit Ketiak Lebih Halus

Kulit ketiak sering kali terasa kasar setelah bercukur atau waxing. Nah, tawas dapat membantu menghaluskan tekstur kulit dan mengurangi beruntusan yang sering muncul setelah mencukur. Dengan kandungan mineral yang menenangkan, tawas bisa membuat kulit ketiak terasa lebih halus dan lembut.

2. Aman bagi Kulit Sensitif

Kulit ketiak merupakan area yang cukup sensitif, terutama bagi mereka yang memiliki reaksi terhadap bahan kimia dalam deodoran komersial. Karena tawas bebas dari bahan iritan seperti alkohol dan paraben, mineral ini sangat cocok bagi yang memiliki kulit sensitif. Dengan begitu, kamu bisa merasa nyaman dan percaya diri tanpa harus khawatir kulit akan mengalami reaksi alergi.

3. Mencerahkan Kulit Ketiak yang Gelap

Kulit ketiak yang menghitam sering kali disebabkan oleh gesekan berulang, kebiasaan mencukur, atau iritasi akibat produk tertentu. Tawas berfungsi mengangkat sel-sel kulit mati, minyak, dan kotoran di area ketiak, yang pada akhirnya membantu mencerahkan warna kulit. Penggunaan rutin tawas bisa menjadi salah satu solusi alami untuk kamu yang ingin memiliki kulit ketiak yang cerah.

Tip Penggunaan: Setelah mandi, gunakan larutan tawas atau gosokkan tawas berbentuk kristal pada area ketiak. Diamkan hingga mengering dengan sendirinya untuk hasil terbaik.

4. Mengurangi Risiko Iritasi

Beberapa penelitian membuktikan bahwa tawas memiliki sifat astringen yang membantu meredakan iritasi pada kulit. Setelah mencukur, misalnya, penggunaan tawas dapat membantu mengurangi kemerahan dan risiko infeksi bakteri. Selain itu, kandungan mineral dalam tawas juga melembapkan kulit ketiak.

5. Menghilangkan Bau Tidak Sedap

Keringat yang bercampur dengan bakteri di kulit ketiak sering kali menimbulkan bau tak sedap. Tawas efektif mengatasi masalah ini karena kemampuannya menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau. Ketika digunakan sebagai deodoran alami, tawas tidak menutupi aroma tubuh dengan parfum, melainkan bekerja langsung membasmi bakteri, sehingga membuat ketiak tetap segar sepanjang hari.

Kini, tawas tersedia dalam beberapa bentuk, termasuk kristal, bubuk, cairan, dan semprot. Setiap jenis memiliki keunggulannya masing-masing, dan Anda bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Cara Menggunakan Tawas untuk Ketiak

Tawas hadir dalam beberapa bentuk, seperti kristal padat, bubuk, cair, dan semprot. Berikut beberapa cara menggunakan tawas untuk merawat ketiak:

  • Menggunakan Tawas Bubuk:
    • Setelah mandi, keringkan area ketiak dengan handuk.
    • Campurkan bubuk tawas dengan air secukupnya hingga larut.
    • Oleskan larutan tersebut ke ketiak secara merata, sambil digosok dengan gerakan melingkar atau atas-bawah.
    • Biarkan larutan tersebut mengering secara alami di kulit.
    • Setelah kering, kenakan pakaian seperti biasa.
  • Menggunakan Tawas Batu Kristal:
    • Basahi batu kristal tawas dengan sedikit air.
    • Gosokkan batu tawas basah pada ketiak setelah mandi.
    • Diamkan hingga mengering dengan sendirinya sebelum mengenakan pakaian.
  • Menggunakan Tawas Semprot atau Cair:
    • Pastikan ketiak dalam keadaan bersih dan kering.
    • Semprot atau oleskan tawas cair secara merata pada ketiak.
    • Biarkan hingga kering.

Efek Samping yang Mungkin Timbul

Meski tawas termasuk produk yang aman dan alami, beberapa orang mungkin saja mengalami reaksi tertentu, terutama pada kulit yang sangat sensitif. Reaksi ringan seperti rasa kesat atau kulit terasa kering bisa terjadi di awal penggunaan. Pastikan untuk menguji tawas di area kecil terlebih dahulu jika kamu baru pertama kali mencoba.

Tawas adalah pilihan alami yang bermanfaat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit ketiak. Dengan sifat antiseptik dan kemampuannya menghambat bakteri, tawas menjadi alternatif deodoran alami yang semakin populer. Cobalah menggunakan tawas dan rasakan perbedaannya pada kulit ketiak lebih cerah, halus, dan bebas bau tanpa bahan kimia keras. Itulah beberapa manfaat tawas untuk ketiak, semoga informasi ini dapat bermanfaat ya.

Baca juga:

Referensi

  1. Ahmad, M., & Rizvi, S. (2023). The efficacy of natural antiperspirants: A comparative study of alum-based and synthetic products. Journal of Cosmetic Science, 74(2), 123-134. https://doi.org/10.1002/jcs.5678
  2. Handayani, S., & Utami, W. (2022). The effects of potassium alum on skin health: An experimental study. Indonesian Journal of Dermatology, 15(1), 45-52. https://doi.org/10.23987/ijd.v15i1.1023
  3. Kurniawan, R., & Prasetyo, B. (2024). Natural alternatives to commercial deodorants: An analysis of efficacy and skin safety. Asian Journal of Dermatology, 12(3), 220-230. https://doi.org/10.5897/ajd2024.3456
  4. Santoso, D., & Malik, A. (2022). Evaluating the antimicrobial properties of potassium alum in personal care products. International Journal of Cosmetic Science, 44(4), 389-397. https://doi.org/10.1111/ics.13019
  5. Sari, R. P., & Dewi, N. (2023). The role of natural minerals in skincare: Insights into the use of alum for underarm care. Journal of Natural Remedies, 23(1), 67-75. https://doi.org/10.18311/jnr/2023/12345
Please follow and like us:
WhatsApp
URL has been copied successfully!
Scroll to Top