Manfaat Ikan Patin – Ikan patin, mungkin tidak sepopuler ikan-ikan lain seperti salmon atau tuna, namun jangan remehkan manfaat kesehatan yang dapat kita peroleh dari ikan ini. Selain memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang lembut, ikan patin juga kaya akan nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh.
Kandungan Ikan Patin
Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram ikan patin mengandung kalori sekitar 132 kkal, protein sebanyak 17 gram, lemak sekitar 6,6 gram, karbohidrat sekitar 1,1 gram, kalsium sekitar 31 miligram, fosfor sekitar 173 miligram, zat besi sekitar 1,6 miligram, natrium sekitar 77 miligram, kalium sekitar 346 miligram, tembaga sekitar 0,7 miligram, seng sekitar 0,8 miligram, beta-karoten sekitar 7 mikrogram, vitamin B1 sekitar 0,2 miligram, vitamin B2 sekitar 0,03 miligram, dan vitamin B3 sekitar 1,7 miligram.
Selain itu, ikan patin juga mengandung asam lemak omega-3, asam amino, dan arginin yang baik untuk kesehatan tubuh.
Manfaat Ikan Patin untuk Kesehatan
Berbagai kandungan nutrisi dalam ikan patin memberikan manfaat kesehatan yang beragam bagi tubuh. Berikut ini beberapa manfaat kesehatan ikan patin yang dirangkum dari beberapa sumber:
1. Menjaga Kesehatan Otak
Studi ilmiah menunjukan bahwa kandungan DHA (docosahexaenoic acid) dalam ikan patin bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak. DHA merupakan salah satu komponen utama dari membran sel otak, yang membantu memastikan fleksibilitas dan integritas struktur sel-sel saraf, yang penting untuk fungsi otak yang optimal.
2. Baik untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Beberapa peneliti mengungkapkan bahwa asam amino dalam ikan patin penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Arginin membantu merangsang pelepasan hormon pertumbuhan dari kelenjar pituitari, yang berperan dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan seluruh tubuh.
3. Membantu Menurunkan Berat Badan
Protein tinggi dalam ikan patin dapat membantu dalam program penurunan berat badan. Protein membuat kita merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi nafsu makan berlebihan. Selain itu, ikan patin juga rendah kalori, sehingga cocok sebagai bagian dari diet sehat untuk menurunkan berat badan.
4. Mencegah dan Mengatasi Anemia
Hasil studi menunjukan bahwa zat besi dalam ikan patin membantu mencegah dan mengatasi anemia dengan meningkatkan produksi sel darah merah. Anemia adalah kondisi di mana tubuh memiliki jumlah sel darah merah yang rendah atau kadar hemoglobin yang rendah, yang mengakibatkan kekurangan oksigen ke jaringan tubuh.
5. Meredakan Tekanan Darah Tinggi
Kandungan arginin dalam ikan patin dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Penelitian ilmiah membuktikan bahwa arginin diketahui dapat melebarkan pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko komplikasi terkait hipertensi.
6. Menjaga Kesehatan Tulang
Kandungan kalsium dan protein dalam ikan patin membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis. Kalsium amerupakan mineral penting yang membentuk tulang dan gigi, dan protein dibutuhkan dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan tulang.
7. Menurunkan Kolesterol
Asam linoleat dalam ikan patin juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol karena zat ini adalah jenis asam lemak tak jenuh ganda atau polyunsaturated fatty acid yang termasuk dalam kelompok omega-6. Asam linoleat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah, sehingga mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung dan gangguan kardiovaskular lainnya. Asam linoleat juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL dalam darah.
8. Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan asam linoleat dalam ikan patin juga baik untuk kesehatan jantung. Studi memnunjukan bahwa asam linoleat dapat menurunkan LDL atau kolesterol jahat, yang dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
9. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan selenium dan vitamin D dalam ikan patin dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selenium berperan sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas dan infeksi, sementara vitamin D mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh.
10. Perlindungan pada Sistem Saraf
Kandungan rendah merkuri dalam ikan patin membuatnya aman untuk dikonsumsi tanpa khawatir gangguan kesehatan pada sistem saraf. Ini menjadikan ikan patin sebagai pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.
Cara Memilih Ikan Patin
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari ikan patin, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih ikan patin:
- Pilih ikan patin yang memiliki warna kulit yang cerah dan bersih.
- Sentuh ikan patin, pastikan teksturnya kenyal dan tidak lengket.
- Bau ikan patin harus segar dan tidak amis.
- Mata ikan patin harus jernih dan tidak keruh.
Cara Mengolah Ikan Patin
Untuk memperoleh manfaat maksimal dari ikan patin, penting untuk mengolahnya dengan benar. Berikut adalah beberapa cara mengolah ikan patin yang baik:
- Menggunakan metode merebus adalah cara yang baik untuk mempertahankan nutrisi dalam ikan patin.
- Menyajikan ikan patin dengan bumbu rempah dapat menambah cita rasa dan manfaat kesehatan.
- Mengukus ikan patin adalah cara lain yang baik untuk mempertahankan nutrisi dalam ikan.
- Memanggang ikan patin dengan sedikit minyak juga merupakan cara yang sehat untuk mengolahnya.
Dengan mengonsumsi ikan patin secara teratur sebagai bagian dari pola makan sehat, kita dapat mendapatkan manfaat kesehatan yang luar biasa dari ikan ini. Semoga informasi yentang manfaat ikan patin untuk kesehatan ini dapat berguna, terimakasih.
Baca juga:
- 3 Efek Samping Daun Kelor
- 5 Efek Samping Buah Leci untuk Kesehatan
- 10 Manfaat Jelly Gamat untuk Kesehatan
- 13 Manfaat Ikan Lele untuk Kesehatan dan Kandungan Nutrisinya
- Kandungan dan 13 Manfaat Habbatussauda untuk Kesehatan
Referensi
- Redruello-Requejo, M., Samaniego-Vaesken, M. D. L., Puga, A. M., Montero-Bravo, A., Ruperto, M., Rodríguez-Alonso, P., … & Varela-Moreiras, G. (2023). Omega-3 and omega-6 polyunsaturated fatty acid intakes, determinants and dietary sources in the spanish population: Findings from the ANIBES study. Nutrients, 15(3), 562.
- Parikh, P., Semba, R., Manary, M., Swaminathan, S., Udomkesmalee, E., Bos, R., … & Nga, T. T. (2022). Animal source foods, rich in essential amino acids, are important for linear growth and development of young children in low‐and middle‐income countries. Maternal & Child Nutrition, 18(1), e13264.
- Mesa, M. D., Gil, F., Olmedo, P., & Gil, A. (2021). Nutritional importance of selected fresh fishes, shrimps and mollusks to meet compliance with nutritional guidelines of n-3 LC-PUFA intake in Spain. Nutrients, 13(2), 465.
- Abukhodair, A. W., Abukhudair, W., & Alqarni, M. S. (2021). The effects of L-arginine in hypertensive patients: a literature review. Cureus, 13(12).
- Corley, J., Cox, S. R., Taylor, A. M., Hernandez, M. V., Maniega, S. M., Ballerini, L., … & Deary, I. J. (2020). Dietary patterns, cognitive function, and structural neuroimaging measures of brain aging. Experimental gerontology, 142, 111117.
- Kokubun, K., Nemoto, K., & Yamakawa, Y. (2020). Fish intake may affect brain structure and improve cognitive ability in healthy people. Frontiers in aging neuroscience, 12, 76.
- Mattei, D., & Pietrobelli, A. (2019). Micronutrients and brain development. Current nutrition reports, 8, 99-107.