Kepulauan Seribu telah dijadikan Taman Nasional Laut melalui Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 162/Kpts-II/1995 dan No. 6310/Kpts-II/2002, yang dikelola oleh Balai Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu, Departemen Kehutanan. Wilayah ini memiliki luas sekitar 107.489 hektare dan mencakup sekitar 44 pulau yang masuk ke dalam status taman nasional.
Pulau-pulau yang terletak di dalam Kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu adalah tempat yang sangat cocok untuk kegiatan seperti selam permukaan, berenang, atau menyelam. Beberapa pulau di Kepulauan Seribu, seperti Pulau Onrust, Pulau Bidadari, Pulau Sepa, Pulau Pari, Pulau Pramuka, Pulau Macan, dan Pulau Tidung.
Terdapat sebanyak 110 pulau di Kepulauan Seribu, dengan total luas wilayah mencapai 1.180 hektar yang membentang dari selatan ke utara. Pulau-pulau di Kepulauan Seribu umumnya kecil dengan tanah yang datar dan terbagi menjadi beberapa gugus pulau.
Kepulauan Seribu
Berikut ini informasi destinasi wisata Kepulauan Seribu.
Lokasi Kepulauan Seribu
Kepulauan Seribu merupakan sekelompok pulau yang berada di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia. Kepulauan Seribu terletak di bagian utara Teluk Jakarta.
Rute Menuju Kepulauan Seribu
Dari dermaga wisata Marina Ancol, Jakarta, menggunakan kapal speedboat ke Kepulauan Seribu . Waktu perjalanan tergantung pada jarak, cuaca, dan kecepatan kapal. Biasanya, kapal berangkat dari Marina Ancol ke pulau wisata pada pagi hari sekitar jam 08.00 atau 09:00, dan kembali dari pulau ke Marina Ancol pada jam 13:30 atau 14:00, tergantung pada tujuan pulau.
Harga tiket penyeberangan Rp. 82.500,- per orang untuk satu arah. Kapal berangkat pada jam 08.00 pagi dengan waktu boarding 30 menit sebelum keberangkatan.
Baca juga: Sejarah Candi Muaro Jambi: Kekayaan Arkeologis Indonesia
Destinasi Wisata Kepulauan Seribu
Berikut ini Destinasi wisata Kepulauan Seribu yang dapat menjadi tempat liburan Anda sekeluarga.
Pulau Onrust
Pulau Onrust, juga dikenal sebagai Pulau Kapal, memiliki luas hanya 12 Ha, tetapi memiliki sejarah panjang, pulau ini terkenal sejak 1618 ketika Belanda menggunakannya sebagai basis penting. Pada tahun 1770, Kapten James T. Cook mencatat tempat penggergajian kayu dan benteng pertahanan Belanda di sana. Pada 8 November 1800, pulau ini diserbu oleh Tentara Inggris dan semua bangunan dibakar.
Belanda berhasil membangun kembali pulau tersebut pada tahun 1803 setelah serangan Inggris. Namun, pada tahun 1810, tentara Inggris kembali menyerang dan menghancurkan semua bangunan Belanda. Pulau ini semakin penting sebagai pelabuhan hingga Pelabuhan Tanjung Priok menggantikannya pada tahun 1883. Pada tahun 1911, Pulau Onrust digunakan sebagai penjara dan pos karantina penyakit lepra. Selama perang antara Jerman dan Belanda pada tahun 1939, pulau ini digunakan sebagai tempat pembuangan tawanan.
Sejak tahun 1972, Pulau Onrust telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, dan hingga saat ini, masih menjadi salah satu tujuan wisata populer di Kepulauan Seribu. Pengunjung yang tertarik dengan sisi misterius dan sejarah Pulau Onrust juga cukup banyak. Jika Anda ingin mengeksplorasi aspek ini, Anda dapat menjelajahi sisa-sisa bangunan benteng pertahanan Angkatan Laut Belanda yang berada di sepanjang pantai Pulau Onrust.
Pulau Bidadari
Salah satu ciri khas Pulau Bidadari terdekat dari Marina Ancol adalah adanya cottage apung yang dirancang dengan gaya etnik Manado. Cottage ini memberikan nuansa khas dan unik kepada pengunjung, menciptakan pengalaman menginap yang istimewa di tengah lingkungan alam yang menakjubkan. Mereka dapat menikmati kenyamanan dan keromantisan yang ditawarkan oleh cottage apung ini.
Pulau ini juga menyimpan sejarah dengan adanya reruntuhan benteng Belanda yang disebut Martello Tower. Martello Tower adalah bukti dari masa lalu pulau ini, yang menghadirkan aspek sejarah yang menarik untuk dijelajahi oleh pengunjung. Pulau ini sering disebut sebagai Pulau Sakit, mungkin karena peran sejarahnya dalam menangani permasalahan kesehatan atau untuk alasan lain yang masih menjadi misteri.
Pulau Pramuka terletak berdekatan dengan Pulau Kahyangan, memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk menjelajahi dua pulau dengan karakter yang berbeda dalam waktu yang singkat. Terlebih lagi, Pulau Pramuka memiliki luas yang relatif kecil, hanya beberapa kilometer persegi, sehingga pengunjung dapat dengan mudah mengelilinginya dengan berjalan kaki dalam waktu sekitar satu setengah jam. Selama perjalanan berjalan kaki ini, mereka dapat menikmati keindahan alam, mengambil foto-foto menarik, dan merasakan kedamaian pulau tersebut.
Pulau Pramuka adalah tempat yang sangat menarik bagi mereka yang mencari kombinasi antara akomodasi unik, sejarah yang menarik, dan pengalaman alam yang damai. Dengan cottage apung bergaya etnik Manado, reruntuhan Martello Tower, dan keindahan alam Pulau Pramuka yang dapat dijelajahi dengan mudah, ini adalah destinasi yang layak dikunjungi bagi para pengunjung yang ingin merasakan pesona dan keragaman Pulau Seribu.
Pulau Sepa
Surga tropis dengan ciri khas pasir putih yang lembut, air laut yang bening, dan pantai yang datar serta ramah bagi pengunjung. Pulau ini juga dikenal sebagai tempat pelatihan penyelaman yang ideal, khususnya bagi mereka yang ingin memperoleh sertifikat open water.
Keindahan alam di Pulau Sepa mencakup pantai berpasir putih yang luas yang memikat para pelancong dengan pesona alamnya yang menakjubkan. Air laut yang sangat jernih menciptakan kondisi yang sempurna untuk berenang, menyelam, atau bahkan hanya bersantai di pinggir pantai sambil menikmati sinar matahari tropis yang hangat.
Pulau ini menawarkan pelatihan penyelaman bagi pemula yang ingin mendapatkan sertifikat open water, yang memungkinkan mereka untuk menjelajahi keindahan bawah laut yang spektakuler di sekitar pulau ini. Terumbu karang yang beragam dan berwarna-warni serta kehidupan laut yang kaya membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk para penyelam.
Fasilitas olahraga air, seperti jet ski dan parasailing, juga tersedia di Pulau Sepa untuk pengunjung yang mencari sensasi dan kegembiraan di atas permukaan air. Peralatan penyelaman dan instruktur yang berpengalaman tersedia untuk membantu pengunjung dalam menjalani pengalaman menyelam yang aman dan menyenangkan.
Selain pesona alam dan aktivitas olahraga air, Pulau Sepa juga memiliki peran penting dalam pelestarian lingkungan. Pulau ini merupakan pusat penangkaran Penyu Sisik (Eretnochelys imbricata) yang memiliki ciri khas paruh yang mirip burung.
Pulau Pari
Salah satu daya tarik utamanya adalah Pantai Pasir Perawan yang memukau dengan pasir putihnya yang lembut dan air laut yang bening. Pantai ini adalah tempat yang sempurna untuk bersantai, berjemur, atau hanya menikmati suasana tenang di tepi pantai.
Selain kecantikan Pantai Pasir Perawan, Pulau Pari juga dikenal karena pemandangan matahari terbenam dan matahari terbit yang luar biasa. Menyaksikan matahari tenggelam di laut yang tenang atau matahari terbit yang memancarkan sinar emas di atas horison adalah pengalaman yang tak terlupakan di pulau ini.
Atraksi wisata di Pulau Pari sangat beragam. Bagi pecinta olahraga air, ada banyak pilihan seperti jet ski, parasailing, atau banana boat. Anda juga dapat merasakan sensasi snorkeling atau menyelam di terumbu karang yang menakjubkan untuk mengeksplorasi kehidupan bawah laut yang kaya akan biota laut.
Bagi yang lebih suka kegiatan darat, bersepeda keliling pulau adalah cara yang baik untuk mengeksplorasi keindahan alam Pulau Pari. Anda dapat mengelilingi pulau dengan bersepeda sambil menikmati pemandangan yang indah dan udara segar.
Pulau Pramuka
Satu pulau yang penduduknya tinggal di kawasan Pulau Seribu, dan karena itu, pulau ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum yang memadai. Saat mengunjungi Pulau Pramuka, pengunjung memiliki banyak kesempatan untuk mengeksplorasi pesona alam dan aktivitas yang ditawarkan di sana.
Keindahan bawah lautnya yang spektakuler merupakan daya tarik utama Pulau Pramuka . Pengunjung dapat merasakan pengalaman snorkeling dan menyelam yang luar biasa di perairan sekitar Pulau Pramuka dan pulau-pulau tetangganya. Terumbu karang yang berwarna-warni dan kehidupan laut yang kaya akan spesies ikan dan biota laut lainnya menjadikan ini tempat yang seperti surga bagi para penyelam dan penggemar bawah laut.
Selain aktivitas bawah laut, pengunjung juga dapat bersantai di tepi pantai yang indah. Anda bisa berjemur di pasir putih yang lembut sambil menikmati angin sepoi-sepoi laut. Untuk yang lebih aktif, berenang atau bermain voli pantai adalah pilihan yang sempurna untuk memacu adrenalin And, pulau Pramuka ini juga menawarkan pengalaman wisata edukasi yang menarik dengan mengunjungi penangkaran penyu sisik yang berada di pulau ini.
Pulau Macan
Pulau Macan mempersembahkan konsep yang berbeda dan unik dibandingkan dengan pulau-pulau lain di Kepulauan Seribu. Dengan mengusung konsep eco-resort, pulau ini berkomitmen pada pelestarian lingkungan alam sekitarnya sambil menyediakan berbagai resort yang lengkap dengan fasilitas modern. Pendekatan berkelanjutan ini memungkinkan pengunjung untuk menikmati keindahan alam pulau sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan yang ada.
Salah satu daya tarik yang benar-benar khas dari Pulau Macan adalah adanya Pulau Macan Kecil. Pulau ini hanya terlihat ketika air laut surut. Pada saat-saat seperti ini, pengunjung memiliki kesempatan unik untuk mencapai Pulau Macan Kecil dengan berjalan kaki menyeberangi perairan yang biasanya dibanjiri oleh air laut. Pengalaman ini menambah daya tarik Pulau Macan, dan pengunjung dapat merasa seperti menjelajahi dua pulau dalam satu kunjungan mereka. Hal ini tentunya menciptakan kenangan tak terlupakan dan pengalaman wisata yang sangat istimewa.
Baca juga: Sawarna Srikandi: Tempat Wisata Terbaik di Banten
Pulau Tidung
Pulau Tidung merupakan destinasi yang menarik dengan karakteristik uniknya, pulau ini terbagi menjadi dua pulau utama, yaitu Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil, yang terhubung oleh Jembatan Cinta. Masing-masing pulau memiliki daya tarik dan pengalaman yang berbeda untuk ditawarkan kepada pengunjung.
Pulau Tidung Besar dihuni oleh penduduk lokal, sehingga fasilitas umumnya cukup lengkap. Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai kenyamanan seperti restoran, penginapan, dan fasilitas lainnya yang memudahkan perjalanan mereka. Pulau Tidung Besar juga menawarkan pantai-pantai yang indah dan suasana yang tenang untuk bersantai.
Di sisi lain, Pulau Tidung Kecil ditetapkan untuk penelitian dan konservasi hutan bakau (mangrove). Pulau ini tidak memiliki penduduk tetap, yang membuatnya menjadi tempat yang lebih alami dan tenang. Pulau Tidung Kecil juga menawarkan pengalaman snorkeling dan menyelam yang luar biasa. Kejernihan air laut dan kondisi perairan yang bebas polusi di sekitar pulau ini menciptakan lingkungan yang ideal untuk menjelajahi kehidupan bawah laut yang beragam dan indah.
Salah satu daya tarik utama Pulau Tidung adalah Jembatan Cinta yang menghubungkan kedua pulau ini. Pengunjung dapat menyeberanginya dengan berjalan kaki atau bersepeda. Ini adalah pengalaman yang sangat unik dan romantis, terutama saat matahari terbenam. Selama perjalanan di sepanjang Jembatan Cinta, pengunjung dapat menikmati pemandangan laut yang memukau dan merasakan angin laut yang menyegarkan.
Sebenarnya masih banyak pulau-pulau lainnya,seperti Pulau Edam, Pulau Kelor, Pulau Rambut, Pulau Anyer, Pulau Matahari dan lain-lainnya.
Referensi
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta