Kawah Sikidang adalah sebuah lapangan kawah di Dataran Tinggi Dieng yang terletak paling dekat dengan kawasan percandian Dieng, sehingga mudah dijangkau dan populer dikunjungi oleh wisatawan. Kawah Sikidang adalah kawah aktif terbesar yang ada di Dataran Tinggi Dieng. Di dalam kawah ini terdapat sebuah telaga air panas kecil yang selalu mendidih, serta lapangan celah gas dengan titik-titik yang selalu berpindah-pindah di dalam lapangan seluas sekitar 4 hektare.
Kawah ini dinamakan “Sikidang” karena penduduk setempat melihatnya seperti kijang yang melompat-lompat (dalam bahasa Jawa disebut “kidang”). Kawah ini tergolong kawah muda dari segi geologi, dan tercatat letusan freatik terakhir terjadi pada tahun 1981. Karena terletak di tanah datar, Kawah Sikidang juga menjadi kawah yang paling populer dikunjungi oleh wisatawan.
Fenomena Kawah Sikidang
Kawah Sikidang terbentuk akibat letusan gunung berapi yang terjadi di Dataran Tinggi Dieng bertahun-tahun yang lalu. Kawah ini terletak di tanah yang datar sehingga para pengunjung dapat dengan leluasa menyaksikan lumpur panas yang meletup-letup dan gas atau asap berwarna putih pekat yang mengepul di udara.
Saat ini, kawah ini masih aktif dan rata-rata berganti tempat setiap empat tahun sekali. Hal ini membuat para wisatawan berbondong-bondong untuk menyaksikan aktivitas vulkanik secara langsung dan melihat semburan lumpur dan asap dari dasar kawah. Namun, perlu diingat bahwa semburan asap cukup menyengat dan disarankan untuk menggunakan masker.
Baca juga: Legenda Danau Toba: Cerita Rakyat Toba Sumatera Utara
Lokasi Kawah Sikidang
Terletak di Desa Dieng Kulon, Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia. Kawah ini berada di sebelah timur Bukit Pangonan, dan berdekatan dengan Kawah Sibanteng dan Kawah Upas-Luwuk.
Google Map Lokasi Kawah Sikidang
Rute Menuju Lokasi Kawasan Kawah Sikidang
Kawasan Kawah Sikidang terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Terdapat beberapa rute menuju kawasan ini, tergantung dari titik asal Anda.
- Jika berangkat dari kota Wonosobo, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor dan mengambil rute Wonosobo – Dieng. Perjalanan dari Wonosobo menuju Kawah membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam tergantung dari kondisi jalan dan lalu lintas.
- Alternatif lain adalah dengan menggunakan kendaraan umum seperti bus dari terminal Wonosobo menuju terminal Dieng yang berjarak sekitar 20 km dari Kawah. Setelah tiba di terminal Dieng, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan ojek atau angkutan umum.
- Jika berangkat dari kota Magelang, Anda dapat mengambil rute Magelang – Temanggung – Wonosobo – Dieng. Dalam perjalanan ini akan melewati pemandangan yang indah seperti perbukitan dan sawah.
- Selain itu, jika Anda berangkat dari kota Yogyakarta, dapat menggunakan jalur Selatan menuju Wonosobo dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Kawah. Waktu tempuh dari Yogyakarta ke Kawah Sikidang sekitar 3-4 jam.
Harga Tiket Masuk Kawah Sikidang
Untuk masuk ke kawasan wisata Kawah Sikidang Dieng, diperlukan pembayaran tiket masuk seharga Rp10.000,- per orang. Tiket ini merupakan tiket terusan yang juga mencakup akses ke obyek wisata Kompleks Candi Arjuna dan Candi Bima.
Dengan begitu, sebelum mengunjungi Kawah, Anda juga dapat menikmati keindahan candi-candi tersebut dengan hanya membeli satu tiket terusan. Harga tiket yang terjangkau ini mencakup tiga obyek wisata sekaligus. Kawasan Kawah Sikidang buka setiap hari mulai pukul 07.00-16.00 WIB.
Baca juga: Soto Medan Makanan Khas SuMut Menggugah Selera
Fasilitas Wisata Kawah Sikidang
Berikut ini fasilitas wisata yang Anda nikmati dikawasan kawah sikidang:
Merebus Telur di Kawah
Bagi para wisatawan yang ingin merasakan sensasi unik merebus telur di kawah, Kawah Sikidang juga menyediakan fasilitas tersebut. Namun, selain merebus telur, masih banyak lagi fasilitas yang ditawarkan di kawasan ini. Salah satunya adalah penyewaan alat bermain seperti sepeda, motorcross, ATV, dan kuda. Dengan menggunakan salah satu dari alat tersebut, pengunjung dapat berkeliling menikmati keindahan Kawah secara lebih intens.
Jembatan Kayu
Selain itu, di kawasan ini juga terdapat jembatan kayu yang memanjang dan berkelok. Pengunjung dapat berjalan di atas jembatan tersebut sambil menikmati pemandangan Kawah Sikidang dan sekaligus berfoto dengan latar belakang yang menakjubkan. Jika pengunjung lupa membawa kamera, jangan khawatir karena di lokasi kawah juga tersedia jasa foto langsung.
Toko Souvenir
Di samping penyewaan alat bermain dan jembatan kayu, di area Kawah juga banyak terdapat penjual pernik-pernik khas Dieng seperti bunga edelweis, baju, penutup kepala, dan berbagai barang unik lainnya.
Warung Makanan Khas Dieng
Selain itu, di kawasan ini juga terdapat banyak warung yang menjajakan makanan khas Dieng seperti tempe kemul, carica, minuman purwaceng, dan masih banyak lagi. Dengan adanya berbagai fasilitas dan penjual makanan dan barang khas Dieng, pengunjung dapat merasakan pengalaman wisata yang lebih lengkap dan tak terlupakan di Kawah Sikidang.
Baca juga: Pantai Losari: Objek Wisata di Sulawesi Selatan
Tips Berwisata di Kawasan Dieng
Berikut adalah beberapa tips berwisata di kawasan Kawah Sikidang:
- Kenakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan kondisi cuaca. Karena kawasan ini terletak di dataran tinggi, suhu udara bisa sangat dingin terutama pada malam hari.
- Jangan lupa membawa jaket, topi, dan kacamata hitam untuk melindungi diri dari suhu dingin dan sinar matahari yang terik.
- Gunakan sepatu yang nyaman dan anti selip karena kawasan ini berupa tanah yang cukup licin.
- Jangan lupa membawa air minum dan camilan untuk menghindari dehidrasi dan lapar selama berwisata di kawasan ini.
- Sebaiknya hindari datang ke kawasan ini pada musim hujan karena jalanan bisa sangat licin dan berbahaya.
- Patuhi peraturan yang ada di kawasan wisata dan jangan membuang sampah sembarangan.
- Jangan mendekati kawah atau memasuki area berbahaya tanpa pengawasan yang memadai.
- Jangan lupa membawa kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen indah.
- Pastikan untuk membeli oleh-oleh khas Dieng di toko-toko oleh-oleh yang ada di kawasan ini.
- Terakhir, jangan lupa untuk menikmati setiap momen di kawasan Kawah dan jangan terlalu terburu-buru. Bersantailah dan nikmatilah pesona alam yang ada di sekitar Anda.
Baca juga: Tari Piring: Asal, Sejarah, dan Ciri Khususnya
Penutup
Setelah mengeksplorasi kawasan Kawah Sikidang dan segala keindahan alam serta keunikan budayanya, pasti akan meninggalkan kesan mendalam bagi setiap pengunjung. Selain itu, pengalaman berharga ini juga dapat dijadikan sebuah pembelajaran tentang keanekaragaman alam Indonesia dan bagaimana menjaga serta melestarikan keindahan alam tersebut.
Dengan menikmati obyek wisata yang bertanggung jawab secara lingkungan, kita juga berkontribusi untuk menjaga kelestarian lingkungan dan budaya setempat. Jadi, mari kita jaga dan lestarikan keindahan alam Indonesia untuk generasi masa depan.
Referensi
- https://banjarnegarakab.go.id
- https://wisata.banjarnegarakab.go.id