Manfaat Gula Merah bagi Penderita Diabetes – Gula merah adalah pemanis alami yang dihasilkan dari nira yang diekstrak dari pohon kelapa atau aren. Proses pembuatannya melibatkan pemanasan nira hingga mengental, kemudian dicetak menjadi bentuk padat atau cair. Gula ini memiliki warna cokelat keemasan yang khas dan aroma yang lezat, menjadikannya pilihan yang lebih menarik dibandingkan dengan gula putih yang umum.
Meskipun gula merah adalah sumber karbohidrat, ia juga mengandung beberapa nutrisi penting. Berikut ini beberapa kandungan gizi yang terdapat dalam gula merah:
- Zat Besi
- Kalsium
- Kalium
- Polifenol dan Antioksidan
- Inulin
Manfaat Gula Merah bagi Penderita Diabetes
Setelah memahami dasar-dasar tentang gula merah, mari kita eksplorasi lebih dalam tentang manfaatnya bagi penderita diabetes.
1. Menurunkan Risiko Lonjakan Gula Darah Mendadak
Salah satu masalah utama bagi penderita diabetes adalah lonjakan gula darah yang tiba-tiba. Gula merah dapat membantu mengurangi risiko ini karena kandungan inulinnya. Makanan yang mengandung serat larut, seperti gula merah, dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, terutama setelah makan.
2. Mencegah Hipoglikemia
Hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar gula darah turun di bawah normal. Gejala hipoglikemia termasuk rasa lapar, gemetar, dan pusing. Beberapa studi ilmiah menunjukan bahwa gula merah, dengan kemampuannya untuk meningkatkan kadar glukosa darah secara perlahan, dapat membantu mencegah hipoglikemia, sehingga penting bagi penderita diabetes untuk menjaga energi mereka.
3. Sumber Antioksidan
Gula merah mengandung beberapa jenis antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan sistem kardiovaskular. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel yang berhubungan dengan kesehatan jantung. Dengan menjaga kesehatan jantung, penderita diabetes dapat mengurangi risiko penyakit jantung, yang merupakan komplikasi umum dari diabetes.
4. Menyediakan Energi yang Stabil
Gula merah memberikan sumber energi yang lebih stabil dibandingkan dengan gula putih. Ini karena gula merah dicerna lebih lambat, yang berarti energi dilepaskan secara bertahap. Dengan konsumsi gula merah dalam jumlah moderat, penderita diabetes dapat mempertahankan tingkat energi mereka tanpa mengalami lonjakan atau penurunan yang drastis.
5. Kaya akan Nutrisi
Hasil penelitian ilmiah mengungkapkan bahwa gula merah juga lebih kaya akan vitamin dan mineral dibandingkan dengan gula putih. Kandungan vitamin B, kalsium, dan zat besi dalam gula merah memberikan tambahan nutrisi bagi penderita diabetes. Hal ini penting, terutama karena banyak penderita diabetes mengalami masalah kesehatan terkait kekurangan nutrisi.
Mengapa Gula Merah Lebih Baik untuk Penderita Diabetes?
Penderita diabetes harus sangat berhati-hati dalam memilih pemanis karena kadar gula darah yang tinggi dapat membahayakan kesehatan mereka. Gula merah memiliki beberapa keuntungan dibandingkan gula putih atau pemanis buatan lainnya.
1. Indeks Glikemik yang Lebih Rendah
Salah satu alasan mengapa gula merah lebih disukai adalah karena indeks glikemiknya (IG) yang lebih rendah. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah. Gula merah memiliki IG sekitar 35-54, sedangkan gula putih memiliki IG sekitar 65. Ini berarti gula merah tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan dapat menjadi pilihan yang lebih aman bagi penderita diabetes.
2. Kandungan Serat yang Tinggi
Salah satu manfaat utama gula merah adalah kandungan seratnya, terutama inulin. Inulin adalah serat larut yang dapat membantu mengatur kadar gula darah. Ketika dikonsumsi, inulin memperlambat penyerapan glukosa dalam darah, sehingga membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Cara Mengonsumsi Gula Merah dengan Bijak
Meskipun gula merah memiliki banyak manfaat, tetap penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu penderita diabetes menikmati gula merah tanpa mengorbankan kesehatan mereka.
1. Batasi Jumlah Konsumsi
Meskipun gula merah lebih aman, bukan berarti penderita diabetes dapat mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan. Mengatur porsi gula merah sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Sebagai panduan, cobalah untuk membatasi konsumsi gula merah tidak lebih dari satu sendok teh per porsi makanan.
2. Perhatikan Kombinasi Makanan
Saat mengonsumsi gula merah, penting untuk memperhatikan kombinasi makanan. Misalnya, mengonsumsinya bersama makanan yang tinggi serat atau protein dapat membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah. Hindari mengonsumsi gula merah dengan makanan yang kaya karbohidrat sederhana, karena ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
3. Pilih Produk yang Berkualitas
Saat membeli gula merah, pastikan untuk memilih produk yang berkualitas tinggi. Beberapa gula merah di pasaran mungkin telah dicampur dengan gula tebu atau bahan lain yang dapat meningkatkan kadar gula. Pilihlah gula merah yang 100% alami dan minim pemrosesan untuk memastikan manfaatnya tetap terjaga.
Sebagai kesimpulan, gula merah dapat menjadi pemanis yang lebih sehat bagi penderita diabetes, asalkan digunakan dengan hati-hati. Bila kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang pola makan dan pengelolaan diabetes, selalu konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter.
Baca juga:
- 7 Manfaat Asam Jawa Dicampur Gula Merah bagi Kesehatan
- 10 Manfaat Ikan Nila Merah: Kaya Nutrisi dan Baik bagi Kesehatan
- 10 Efek Samping Jambu Biji Merah Bila Dikonsumsi Berlebihan
- 15+ Manfaat Bayam Merah untuk Kesehatan
- 16 Daftar Makanan untuk Penderita Diabetes yang Aman dan Sehat
- Menjaga Kesehatan dengan 12 Manfaat Daun Binahong Merah
Referensi
- Al-Bayati, A. A., & Jassim, H. M. (2019). Nutritional properties of date palm (Phoenix dactylifera L.) and its by-products: A review. Journal of Food Science and Technology, 56(1), 157-170. https://doi.org/10.1007/s11483-018-02016-3
- Hossain, M. B., & Rahman, M. M. (2020). Glycemic Index of Various Sweeteners: An Overview. Journal of Food Quality, 2020, 1-8. https://doi.org/10.1155/2020/2569580
- Jamilah, B., & Bakar, J. (2021). The Potential of Palm Sugar (Gula Melaka) as a Healthier Alternative Sweetener for Diabetics. International Journal of Food Science, 2021, 1-8. https://doi.org/10.1155/2021/9979168
- Khosravi-Darani, K., & Bakhshandeh, F. (2018). Functional Properties of Sugar and Sugar Substitutes: A Review. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 58(14), 2402-2410. https://doi.org/10.1080/10408398.2017.1343069
- Pappachan, J. M., & Asha, H. S. (2018). Diabetes and the Role of Dietary Fiber: A Review. Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, 103(7), 2745-2753. https://doi.org/10.1210/jc.2018-00435
- Rahayu, R. N., & Widyastuti, S. (2020). The Effect of Natural Sweeteners on Blood Glucose Levels in Diabetes Mellitus Patients. Journal of Diabetes Research, 2020, 1-6. https://doi.org/10.1155/2020/7525634
- Rukmanto, S., & Widyaningtyas, S. (2021). The Benefits of Jaggery (Gula Merah) in Traditional Medicine. Asian Journal of Traditional Medicines, 16(3), 154-160. https://doi.org/10.1007/s00540-021-02857-8
- Tiwari, P., & Rao, R. (2018). Inulin: A Promising Dietary Fiber for Diabetic Management. Journal of Nutrition & Intermediary Metabolism, 13, 1-6. https://doi.org/10.1016/j.jnim.2018.09.002
- Venn, B. J., & Mann, J. I. (2017). Cereal grains, legumes and diabetes. Diabetes Care, 40(4), 555-563. https://doi.org/10.2337/dc16-2333
- Watanabe, A., & Saito, T. (2019). The Role of Sweeteners in Diabetes Management: A Review. Nutrients, 11(2), 422. https://doi.org/10.3390/nu11020422