Dalam upaya mencapai berat badan ideal dan hidup sehat, banyak orang yang memilih untuk menjalani program diet. Diet yang sehat dan seimbang sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut. Bagaimanapun, ada beberapa makanan yang harus dihindari saat menjalani program diet. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat diet dan makanan yang seharusnya kita konsumsi untuk mencapai keberhasilan dalam program diet.
Makanan yang Harus Dihindari Saat Diet
Berikut ini adalah beberapa makanan yang harus dihindari saat diet, yuuk simak!
Makanan Tinggi Lemak dan Gorengan

Makanan tinggi lemak dan gorengan adalah musuh utama saat menjalani program diet, makanan ini cenderung tinggi kalori dan lemak jenuh yang tidak baik untuk kesehatan. Contohnya adalah kentang goreng, ayam goreng, dan gorengan lainnya. Sebagai gantinya, pilihlah metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang, merebus, atau mengukus. Mengurangi konsumsi lemak jenuh dan menggantinya dengan lemak tak jenuh adalah langkah penting untuk mencapai berat badan yang ideal.
Makanan Proses

Makanan yang diproses dan mengandung bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, dan perasa buatan harus dihindari saat diet, cenderung rendah serat dan nutrisi penting lainnya. Pilihlah makanan segar dan alami seperti buah-buahan, sayuran, daging tanpa lemak, dan biji-bijian utuh. Makanan segar akan memberikan nutrisi yang lebih lengkap dan membantu Anda tetap bugar selama menjalani program diet.
Baca juga: Menu Makan Malam Diet: Pilihan Sehat dan Sederhana
Makanan dengan Gula Tambahan
Pangan yang dikategorikan sebagai rendah lemak atau bebas lemak tidak selalu sehat. Ini dikarenakan untuk meningkatkan cita rasa pangan tersebut, seringkali gula tambahan seperti sukrosa, fruktosa, dan maltosa ditambahkan.
Mengonsumsi makanan ini saat menjalani diet bukanlah pilihan yang baik, karena selain berpotensi menaikkan berat badan, konsumsi makanan dengan kandungan gula tinggi juga dapat meningkatkan risiko terkena diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.
Minuman Kemasan
Minuman manis yang dikemas, seperti soda, kopi kaleng, dan jus buah kemasan, mengandung jumlah gula dan kalori yang tinggi. Apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, jenis minuman ini dapat berdampak negatif pada kesehatan dan menyebabkan peningkatan berat badan.
Oleh karena itu, lebih baik memilih untuk mengonsumsi jus buah alami tanpa tambahan gula. Selain lebih sehat, hal ini juga membantu memenuhi kebutuhan serat harian yang dibutuhkan.
Kue dan Biskuit

Kue dan biskuit adalah makanan yang sebaiknya dihindari saat menjalani program diet. Selain rendah kandungan nutrisinya, camilan ini juga memiliki kandungan gula yang tinggi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Tidak hanya itu, kue dan biskuit juga cenderung mengandung kalori yang tinggi tanpa memberikan efek kenyang yang memadai. Hal ini dapat menyebabkan Anda cenderung mengonsumsinya secara berlebihan. Jika Anda ingin menikmati makanan manis selama diet, sebaiknya beralihlah ke konsumsi cokelat hitam.
Roti Putih

Menggantikan roti putih dengan roti gandum utuh adalah pilihan yang lebih baik dalam diet Anda. Roti gandum utuh memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibandingkan dengan roti putih, sehingga memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa diet rendah kalori yang melibatkan konsumsi roti gandum utuh dapat menghasilkan penurunan lemak perut yang lebih signifikan dibandingkan dengan diet yang melibatkan konsumsi roti putih dan nasi putih.
Es Krim

Di saat cuaca panas, keinginan untuk menikmati es krim sering kali muncul karena kelezatannya yang menyegarkan. Namun, saat Anda sedang menjalani diet, sebaiknya hindari mengonsumsi es krim karena makanan ini mengandung kadar gula dan kalori yang tinggi.
Namun, jangan khawatir, Anda masih bisa menikmati kesegaran es krim dengan cara yang lebih sehat. Buatlah es krim sendiri di rumah menggunakan bahan-bahan yang lebih sehat, seperti buah segar dan yoghurt.
Dengan membuat es krim sendiri, Anda dapat mengontrol jumlah gula dan kalori yang masuk ke dalamnya. Selain itu, es krim yang terbuat dari buah-buahan segar dan yoghurt juga memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Jadi, meskipun sedang menjalani diet, Anda tetap bisa menikmati es krim yang sehat dan menyegarkan.
Alkohol
Meskipun hubungan antara konsumsi alkohol dan obesitas masih belum sepenuhnya dipahami, perlu diingat bahwa mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat mengganggu upaya diet Anda.
Minum alkohol dapat mengganggu proses pembakaran lemak dalam tubuh, membuat Anda merasa lebih lapar dan cenderung memilih makanan yang tidak sehat. Efek ini dapat menghambat kemajuan dalam program penurunan berat badan Anda.
Selain itu, minum alkohol secara berlebihan juga dapat berdampak negatif pada kesehatan secara umum. Hal ini dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, meningkatkan kadar trigliserida dalam darah, menyebabkan resistensi insulin, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Oleh karena itu, penting untuk mengontrol konsumsi alkohol Anda, terutama jika Anda sedang menjalani program diet. Pertimbangkan untuk mengurangi atau menghindari alkohol sepenuhnya selama periode penurunan berat badan Anda untuk mencapai hasil yang optimal dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Makanan yang Harus Dimakan Saat Diet
Sebagai pengganti makanan yang harus dihindari saat diet, berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya dimakan saat menjalani program diet:
Sayuran Segar
Sayuran segar merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan. Konsumsi beragam jenis sayuran seperti brokoli, wortel, bayam, dan paprika dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dengan kalori yang rendah.
Buah-buahan
Buah-buahan segar mengandung serat, vitamin, dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Pilihlah buah-buahan yang rendah gula seperti apel, jeruk, stroberi, dan blueberry. Buah-buahan juga dapat menjadi alternatif yang sehat untuk mengatasi keinginan makanan manis.
Protein Rendah Lemak
Protein rendah lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, tempe, tahu, dan kacang-kacangan adalah pilihan yang baik saat diet, membantu membangun otot dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Pilihlah metode memasak yang sehat seperti memanggang, merebus, atau mengukus tanpa menambahkan lemak berlebih.
Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks seperti roti gandum, beras merah, oatmeal, dan kentang manis mengandung serat lebih tinggi dan memberikan energi yang lebih tahan lama, karbohidrat kompleks juga membantu menjaga kadar gula darah yang stabil.
Lemak Sehat
Lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal yang terdapat dalam alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Hindarilah lemak jenuh yang ditemukan dalam daging berlemak dan produk susu tinggi lemak.
Baca juga: Doa Setelah Sholat Dhuha Beserta Bacaan Niat Sholatnya
Kesimpulan
Dalam menjalani program diet, penting untuk menghindari makanan yang harus dihindari dan menggantinya dengan makanan yang sehat. Selain itu, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Konsultasikanlah dengan ahli gizi atau dokter sebelum memulai program diet untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan lebih siap dalam menghadapi godaan makanan yang tidak sehat dan mencapai hasil yang diinginkan dalam program diet Anda. Tetaplah konsisten dan jaga pola makan yang seimbang untuk mencapai berat badan yang ideal dan hidup sehat yang berkelanjutan.
Referensi
- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
- Badan Kesehatan Nasional (Kemenkes)
- Asosiasi Dietetik Amerika (American Dietetic Association)
- American Heart Association
- NHS Choices
- Academy of Nutrition and Dietetics
- Mayo Clinic