Manfaat kacang merah – Kacang merah, atau yang dikenal juga dengan nama azuki beans, adalah salah satu jenis kacang yang telah lama menjadi bagian integral dari banyak masakan Asia. Kacang merah bukan hanya sebuah bahan makanan yang lezat, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa. Sejak berabad-abad yang lalu, kacang merah telah digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Dalam tulisan ini, kita akan membahas beberapa manfaat kacang merah yang dapat meningkatkan kesehatan Anda.
Kacang merah kaya akan nutrisi yang sangat penting bagi tubuh. Mereka mengandung berbagai vitamin, mineral, serat, dan senyawa antioksidan yang dapat berkontribusi positif terhadap kesehatan Anda.
Kandungan Nutrisi Kacang Merah
Berdasarkan sumber dari USDA database, nilai nutrisi per 100 g (3,5 oz) adalah sebagai berikut:
- Energi: 532 kJ (127 kcal)
- Karbohidrat: 22,8 g
- Gula: 0,3 g
- Serat pangan: 7,4 g
- Lemak: 0,50 g
- Protein: 8,7 g
Vitamin:
- Tiamina (B1): 14%, 0,16 mg
- Riboflavin (B2): 5%, 0,06 mg
- Niasin (B3): 4%, 0,58 mg
- Asam pantotenat (B5): 4%, 0,22 mg
- Vitamin B6: 9%, 0,12 mg
- Folat (B9): 33%, 130 μg
- Vitamin C: 1%, 1,2 mg
- Vitamin E: 0%, 0,03 mg
- Vitamin K: 8%, 8,4 μg
Mineral:
- Kalsium: 3%, 28 mg
- Tembaga: 12%, 0,24 mg
- Zat besi: 22%, 2,9 mg
- Magnesium: 13%, 45 mg
- Fosfor: 20%, 142 mg
- Potasium: 9%, 403 mg
- Sodium: 0%, 2 mg
- Seng: 11%, 1,07 mg
Komponen lainnya:
- Air: 67 g
Manfaat Kacang Merah untuk Kesehatan

Berikut ini ragam manfaat kacang merah untuk kesehatan jika dikonsumsi dengan porsi yang tepat.
Kesehatan Kulit
Memiliki kulit yang sehat dan tetap terlihat muda selalu menjadi impian banyak orang, terutama bagi wanita. Nah, untuk mewujudkan aspirasi ini, cobalah secara teratur mengonsumsi kacang merah setiap hari.
Kacang merah memiliki peran penting dalam menjaga metabolisme asam amino, glukoneogenesis, sintesis neurotransmitter, sintesis histamin, asam lemak, lipid, dan sintesis hemoglobin, yang semuanya memberikan kontribusi besar terhadap kesehatan kulit.
Tidak hanya itu, kacang merah juga mengandung senyawa antioksidan yang kaya serta termasuk sebagai sumber flavonoid yang berperan dalam mencegah kerusakan sel, melindungi kulit dan tubuh dari dampak masalah kesehatan akibat konsumsi makanan yang tidak sehat. Kacang merah juga memiliki efek anti-penuaan, menjaga kulit tetap muda dan segar.
Baca juga: Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya
Peningkatan Massa Otot
Pengambilan protein dari kacang merah juga dapat mengoptimalkan pertumbuhan massa otot. Ini membantu mengurangi cadangan lemak dalam tubuh, yang pada gilirannya membantu mengontrol berat badan dengan lebih baik.
Merawat Kesehatan Kuku
Merawat kesehatan kuku memiliki peranan yang sama pentingnya dengan menjaga bagian tubuh lainnya. Secara umum, kuku yang sehat akan memiliki warna merah muda dan akan memiliki lunas di jempol, jari tengah, dan jari telunjuk.
Merawat kesehatan kuku dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mengonsumsi kacang merah sebagai sumber biotin. Kekurangan biotin dapat mengakibatkan kuku menjadi kering, pertumbuhan kuku terhambat, dan mengakibatkan kuku tampak lebih gelap atau bahkan menghitam.
Selain berperan dalam menjaga kesehatan kuku, biotin juga memiliki peran penting dalam menguatkan kuku, merangsang pertumbuhan, dan mencegah kerontokan rambut.
Mengontrol Kadar Gula Darah
Kandungan karbohidrat kompleks yang melimpah serta kaya serat dalam kacang merah memainkan peran penting. Proses pencernaan karbohidrat kompleks ini berlangsung perlahan, menyebabkan karbohidrat masuk ke aliran darah secara bertahap, bukan sekaligus. Dengan pencernaan yang berjalan perlahan ini, tingkat energi tetap stabil selama berjam-jam setelah konsumsi makanan.
Baca juga: 13 Manfaat Kayu Secang untuk Kesehatan
Solusi Alami untuk Masalah Jerawat
Bagi Anda yang sedang berjuang melawan jerawat, tak ada salahnya untuk mengambil manfaat dari kacang merah ini. Kacang merah mengandung mineral seng yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dengan mengatur fungsi kelenjar keringat.
Ditambah lagi, kandungan asam folat dalam kacang merah berperan dalam pembentukan sel kulit baru dan membersihkan pori-pori wajah dari berbagai kotoran, menjadikannya solusi efektif untuk mengatasi masalah jerawat yang sedang Anda alami.
Mengatasi Masalah Sembelit
Serat yang terdapat dalam kacang ini juga bermanfaat untuk mengatasi kesulitan sembelit. Kondisi kesehatan ini dapat mengindikasikan proses metabolisme tubuh yang berjalan lambat.
Selain itu, individu yang mengalami sembelit mungkin mengalami kesulitan dalam usaha menurunkan berat badan dibandingkan dengan mereka yang memiliki pencernaan yang sehat. Oleh karena itu, penting untuk memastikan asupan serat yang cukup saat mengadopsi pola makan sehat.
Pencegahan Rheumatoid Arthritis
Kandungan mineral tembaga dalam kacang merah berkontribusi dalam mengurangi risiko munculnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh peradangan, seperti rheumatoid arthritis atau yang sering dikenal sebagai rematik.
Mineral tembaga juga memiliki peran penting dalam mendorong aktivitas enzimatik tertentu dan menjaga elastisitas ligamen, sendi, dan pembuluh darah di dalam tubuh.
Detoksifikasi Tubuh
Kandungan molibdenum yang terdapat dalam kacang merah memiliki peran dalam membantu mengeliminasi racun dan zat berbahaya dari tubuh. Dengan mengurangi kadar zat berbahaya dalam tubuh, proses penyerapan nutrisi selama menjalani diet menjadi lebih efisien. Selain itu, manfaat ini juga bermanfaat bagi individu yang mengalami alergi karena dapat meredakan gejala yang timbul.
Baca juga: 14 Manfaat Daun Binahong untuk Kesehatan
Menguatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Khasiat kacang merah juga telah terbukti dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Mengapa demikian? Kacang merah mengandung 8 asam amino esensial yang semuanya memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan melawan ancaman berbagai penyakit.
Berperan dalam Penurunan Berat Badan
Kontribusi Kacang Merah dalam Program Diet Manfaat kacang merah dalam menjaga kesehatan termasuk kemampuannya dalam mengatur dan mengurangi berat badan. Ini memiliki signifikansi dalam pencegahan obesitas dan gangguan kesehatan terkait berat badan.
Serat dan protein yang terdapat dalam kacang merah menjadi dua faktor utama yang berkontribusi pada perasaan kenyang. Oleh karena itu, mengonsumsi kacang merah dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan mendukung usaha penurunan berat badan.
Melawan Dampak Radikal Bebas
Dampak negatif dari radikal bebas yang terbentuk melalui reaksi metabolisme dalam sel dapat memicu perkembangan kanker. Untuk mencegah risiko ini, kita bisa memasukkan kacang merah dalam pola makan secara teratur.
Kacang merah mengandung senyawa antioksidan yang memiliki sifat melawan kanker, sehingga mampu membersihkan radikal bebas dan mengurangi kemungkinan timbulnya risiko kanker dan berbagai penyakit kronis lainnya.
Mendukung Kesehatan Sistem Pencernaan
Efek positif dari kacang merah juga dapat dirasakan pada kesehatan pencernaan. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat tak larut di dalamnya yang mampu mengatur pergerakan usus serta merangsang pengeluaran feses dari tubuh.
Serat tak larut ini juga memiliki peran dalam memfasilitasi fermentasi serat makanan di usus besar dan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam saluran pencernaan, yang pada gilirannya membantu mencegah risiko kanker usus besar.
Kontribusi dalam Pengurangan Kolesterol
Dari beberapa studi, ditemukan temuan bersama yang menyatakan bahwa mengonsumsi kacang merah bisa membantu menurunkan tingkat kolesterol LDL tanpa mempengaruhi tingkat kolesterol HDL.
Menurut peneliti, manfaat yang diperoleh dari kacang merah ini berasal dari hasil fermentasi serat larut dalam kacang merah di usus besar, menghasilkan asam butirat dan propionat yang dapat menghambat pembentukan kolesterol oleh hati. Hal ini pada akhirnya mampu mengurangi tingkat kolesterol LDL yang beredar dalam sirkulasi darah.
Baca juga: Manfaat Air Kelapa untuk Asam Lambung
Untuk Kesehatan Otak yang Lebih Optimal
Kacang merah mengandung vitamin K yang berperan dalam sintesis sphingolipid, elemen penting dari membran mielin di sel-sel saraf. Selain itu, kacang merah juga memiliki kandungan thiamin yang cukup besar, yang diperlukan oleh sel-sel otak untuk memperbaiki fungsi kognitif.
Potensi Melawan Kanker
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Biological Macromolecules telah mengungkap bahwa kacang merah memiliki kemampuan untuk memicu efek antiproliferatif dan apoptosis pada sel-sel kanker.
Kemungkinan besar, kemampuan kacang merah ini disebabkan oleh kombinasi mangan dan vitamin K yang terdapat di dalamnya, yang dapat membantu mengurangi tingkat kerusakan oksidatif pada DNA mitokondria.
Merawat Kesehatan Tulang
Kandungan mangan dan kalsium dalam kacang merah berperan dalam mengembangkan struktur tulang yang kokoh dan sehat, sehingga membantu melawan risiko osteoporosis. Kandungan folat dalam kacang merah juga terbukti dapat menjaga tingkat homosistein dan mengurangi kemungkinan terjadinya patah tulang pinggul.
Baca juga: Kandungan Nutrisi dan 17 Manfaat Buah Salak untuk Kesehatan
Efek Samping Kacang Merah

Dampak negatif yang terjadi akibat kacang merah mungkin disebabkan oleh konsumsi kacang merah mentah atau karena proses pengolahan yang tidak optimal. Zat alami yang beracun dalam kacang merah yang disebut phytohaemagglutinin bisa memicu munculnya gejala keracunan seperti mual, muntah, pusing, diare, dan nyeri perut yang parah. Namun, dengan pengolahan yang tepat, kacang merah biasanya tidak akan menimbulkan efek samping apa pun.
Selain itu, jika mengonsumsi kacang merah dalam jumlah yang berlebihan dapat mengakibatkan berbagai masalah dalam sistem usus dan pencernaan. Beberapa gejala yang mungkin muncul akibat konsumsi berlebihan kacang merah termasuk penyumbatan usus, rasa sakit perut, diare, dan peningkatan produksi gas.
Semoga informasi ini bermanfaat, terimakasih.
Baca juga: Pengertian Data, Manfaat dan Fungsi, Jenis, dan Contohnya
keseluruhan.
Referensi
- Clark, J. L., Taylor, C. G., & Zahradka, P. (2021). Black beans and red kidney beans induce positive postprandial vascular responses in healthy adults: A pilot randomized cross-over study. Nutrition, Metabolism and Cardiovascular Diseases, 31(1), 216-226.
- Mullins, A. P., & Arjmandi, B. H. (2021). Health benefits of plant-based nutrition: focus on beans in cardiometabolic diseases. Nutrients, 13(2), 519.
- Satija, A., & Hu, F. B. (2018). Plant-based diets and cardiovascular health. Trends in cardiovascular medicine, 28(7), 437-441.
- Ganesan, K., & Xu, B. (2017). Polyphenol-rich dry common beans (Phaseolus vulgaris L.) and their health benefits. International journal of molecular sciences, 18(11), 2331.
- Messina, V. (2014). Nutritional and health benefits of dried beans. The American journal of clinical nutrition, 100(suppl_1), 437S-442S.
- Rondini, E. A., Barrett, K. G., & Bennink, M. R. (2012). Nutrition and human health benefits of dry beans and pulses. Dry Beans and Pulses Production, Processing and Nutrition, 335-357.
- Nutritional Composition and Health Benefits of Kidney Beans (Phaseolus vulgaris): A Review – By Priyanka Kaushik and Praveen Kumar Singh. (Jurnal: Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 2013)
- Health benefits of dietary fiber – By Joanne Slavin. (Nutrition Bulletin, 2005)
- Legumes and their health promoting effects – By L. Ganesan, and V. B. N. Prasad. (Current Nutrition & Food Science, 2010)
- Phytohaemagglutinin in Kidney Bean and Other Phaseolus spp. – By L. C. Beuchat. (Advances in Experimental Medicine and Biology, 1980)
- Role of Beans in the Diet of Modern Man – By Jean Mayer. (Journal of the American Dietetic Association, 1953)