15 Cara Mengatasi Cegukan secara Alami dan Efektif
Cara Mengatasi Cegukan – Cegukan adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat dialami oleh siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Meskipun cegukan biasanya tidak berbahaya, namun bisa menjadi mengganggu dan membuat tidak nyaman. Cegukan terjadi ketika terjadi kontraksi tiba-tiba pada otot diafragma, otot yang terletak di antara dada dan perut yang berperan dalam proses pernapasan. Kontraksi ini menyebabkan suara “hik” yang khas dan seringkali diikuti dengan perasaan tidak nyaman di area dada atau perut.
Ada banyak faktor yang dapat memicu cegukan, mulai dari makan terlalu cepat, minum minuman bersoda, hingga perubahan suhu atau cuaca. Meskipun cegukan umumnya berlangsung hanya beberapa menit, namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi cegukan yang terus-menerus atau berkepanjangan.
Cara Mengatasi Cegukan
Berikut adalah beberapa cara alami dan efektif untuk mengatasi cegukan yang disadur dari siloamhospitals.com dan halodoc.com.
1. Tahan Napas Secara Singkat
Salah satu cara yang paling umum dan efektif untuk mengatasi cegukan adalah dengan menahan napas secara singkat. Dengan menahan napas, kamu dapat mengatur ulang irama pernapasan dan membantu meredakan kontraksi diafragma yang menyebabkan cegukan.
2. Bernapas dalam Kantong Kertas
Bernapas dalam kantong kertas dapat membantu meningkatkan kadar karbondioksida dalam tubuh, yang dapat membantu meredakan cegukan. Caranya cukup sederhana, cukup tempatkan kantong kertas di sekitar mulut dan hidung, lalu hirup dan hembuskan napas dalam kantong tersebut selama beberapa kali.
3. Mengonsumsi Jeruk Nipis
Jeruk nipis mengandung vitamin C yang dapat membantu merelaksasi saraf vagus, saraf yang berperan dalam mengatur kontraksi diafragma. Mengunyah jeruk nipis atau menghisap air perasan jeruk nipis dapat membantu mengatasi cegukan.
4. Minum Air Hangat
Minum air hangat dapat membantu melancarkan peredaran darah dan oksigen dalam tubuh, yang dapat membantu meredakan kontraksi diafragma yang menyebabkan cegukan.
5. Menjulurkan Lidah
Menjulurkan lidah dapat membantu mendistraksi saraf vagus dan mengurangi kejang diafragma. Caranya cukup mudah, cukup julurkan lidah keluar sejauh mungkin dan tahan posisi tersebut selama beberapa detik.
6. Menekan Dada
Menekan dada dengan lembut dapat membantu meredakan kontraksi diafragma yang menyebabkan cegukan. Teknik ini dapat dilakukan dengan menempatkan telapak tangan di atas dada dan memberikan tekanan yang lembut selama beberapa detik.
7. Mengubah Posisi Tubuh
Mengubah posisi tubuh juga dapat membantu mengatasi cegukan. Beberapa posisi yang dapat dicoba adalah duduk dengan posisi kaki ditekuk dan dekatkan ke arah dada, atau berbaring sambil menarik lutut ke arah dada.
8. Makan Madu atau Gula
Mengonsumsi satu sendok teh gula atau madu dapat membantu mengubah alur pernapasan menjadi lebih efektif dan mengurangi aktivitas saraf vagus yang memicu cegukan. Gula atau madu dapat merangsang tenggorokan dan mengirim sinyal ke otak untuk mengubah pola pernapasan.
Dengan mengubah pola pernapasan menjadi lebih tenang dan teratur, kamu dapat mengurangi kontraksi diafragma yang menyebabkan cegukan. Selain itu, gula atau madu juga dapat merangsang produksi air liur, yang dapat membantu meredakan iritasi pada tenggorokan yang mungkin menjadi pemicu cegukan.
9. Minum Air dengan Sedotan
Minum air menggunakan sedotan sambil menutup hidung dapat membantu merangsang saraf vagus untuk kembali normal, sehingga mengurangi cegukan. Ketika Anda menutup hidung dan menelan air, Anda membuat tekanan di dalam rongga mulut dan tenggorokan.
Tekanan ini dapat merangsang saraf vagus, yang merupakan bagian dari sistem saraf parasimpatik yang mengatur berbagai fungsi otomatis tubuh, termasuk kontraksi diafragma. Dengan merangsang saraf vagus, kamu dapat mengurangi kejang-kejang yang terjadi pada diafragma dan menghentikan cegukan.
10. Menggosok Tenggorokan
Menggosok bagian belakang tenggorokan dengan lembut dapat membantu meredakan kontraksi diafragma yang menyebabkan cegukan. Lakukan dengan hati-hati dan hindari tekanan yang terlalu keras.
11. Menghirup Uap Air Dingin
Menghirup uap air dingin dapat membantu meredakan kontraksi diafragma dan mengurangi cegukan karena uap air dingin dapat merangsang saraf-saraf di tenggorokan dan mulut. Stimulasi ini dapat mengalihkan perhatian dari kontraksi diafragma yang menyebabkan cegukan. Selain itu, uap air dingin juga dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi kejang-kejang yang terjadi pada diafragma.
12. Mengisap Es Batu
Mengisap es batu selama beberapa menit dapat membantu meredakan kontraksi diafragma yang menyebabkan cegukan karena suhu dingin dari es batu dapat memberikan efek mati rasa atau menghilangkan sensasi di tenggorokan dan mulut.
Efek ini dapat mengganggu sinyal-sinyal yang dikirim oleh saraf-saraf di tenggorokan dan mulut, yang kemudian dapat mengurangi kejang-kejang yang terjadi pada diafragma. Selain itu, mengisap es batu juga dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi reaksi tubuh terhadap iritasi yang mungkin menyebabkan cegukan.
13. Berbaring dengan Posisi Kaki Ditekuk
Berbaring dengan posisi kaki ditekuk dan dekatkan ke arah dada dapat membantu meredakan kontraksi diafragma yang menyebabkan cegukan karena posisi ini dapat memberikan tekanan ringan pada bagian perut dan diafragma. Tekanan ini dapat membantu mengendurkan otot-otot di sekitar diafragma, sehingga mengurangi kejang yang menyebabkan cegukan.
Selain itu, posisi ini juga dapat membantu mengubah pola pernapasan menjadi lebih tenang dan teratur, yang juga dapat membantu mengurangi cegukan. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan efektivitasnya secara pasti, namun banyak orang yang melaporkan bahwa metode ini efektif dalam mengatasi cegukan.
14. Mengisap Lemon
Mengisap lemon dengan tambahan sedikit garam dapat membantu meredakan cegukan karena kombinasi rasa asam dan garam dapat merangsang saraf-saraf di tenggorokan dan mulut, yang kemudian dapat mengalihkan perhatian dari kontraksi diafragma yang menyebabkan cegukan.
Lemon yang kaya akan vitamin C juga memiliki efek merelaksasi pada saraf vagus, yang berperan dalam mengatur kontraksi diafragma. Garam dapat membantu mengubah keseimbangan elektrolit di dalam tubuh, yang juga dapat membantu mengatasi cegukan.
15. Mengonsumsi Suplemen
Mengonsumsi suplemen yang mengandung magnesium atau vitamin B kompleks dapat membantu meredakan cegukan karena kedua zat tersebut memiliki peran penting dalam fungsi otot dan saraf. Magnesium, misalnya, membantu mengatur kontraksi otot termasuk diafragma, sehingga dapat membantu mengurangi kejang yang menyebabkan cegukan.
Vitamin B kompleks, seperti vitamin B6 dan B12, juga penting untuk kesehatan saraf dan dapat membantu mengurangi sensitivitas saraf terhadap rangsangan yang dapat menyebabkan cegukan.
Bila cegukan berlangsung lebih dari 48 jam atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu kamu mengatasi cegukan dengan lebih baik.
Baca juga:
- 6 Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah
- 14 Cara Menghilangkan Kutil di Tangan Secara Alami dan Medis
- 13 Cara Menghilangkan Flek Hitam di Wajah yang Membandel
- Rahasia Kulit Glowing dengan 9 Manfaat Buah Naga untuk Wajah
- Kandungan, Efek Samping dan 15 Manfaat Pare bagi Kesehatan
- 10 Cara Memutihkan Ketiak Secara Alami dan Efektif