11 Manfaat Lari Sore bagi Tubuh dan Pikiran

Manfaat lari sore – Apakah Anda merasa lelah setelah seharian bekerja atau beraktivitas? Apakah Anda ingin menemukan cara yang efektif untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatanmu? Jika ya, maka lari sore bisa menjadi solusi yang tepat. Lari sore bukan hanya sekadar olahraga biasa, tetapi juga merupakan aktivitas yang dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh dan pikiran kita.

Table of Contents

Manfaat Lari Sore bagi Tubuh dan Pikiran

Berikut beberapa manfaat yang kita dapat jika kita olahraga lari di sore hari:

Membantu Mengurangi Stres

Berolahraga lari di sore hari juga memiliki manfaat yang signifikan dalam mengurangi stres, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesehatan dan keadaan pikiran yang lebih santai.

Aktivitas lari dapat merangsang pelepasan hormon endorfin yang berguna untuk meningkatkan suasana hati secara positif. Ketegangan mental setelah bekerja atau belajar akan dengan cepat menghilang jika lari sore dilakukan secara teratur.

Meningkatkan Kualitas Tidur

Berlari di sore hari memiliki manfaat yang signifikan dalam menjaga kualitas tidur di malam hari. Dengan berlari dengan intensitas sedang hingga tinggi, Anda dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tertidur saat tubuh Anda bersiap untuk beristirahat. Selain itu, terbangun di tengah tidur juga dapat berkurang. Bahkan, berlari dapat membantu mengurangi rasa kantuk saat siang hari.

Olahraga sore hari akan membuat tubuh Anda merasa lelah, yang pada gilirannya akan memicu rasa kantuk dan memudahkan Anda tertidur di malam hari. Berlari di sore hari di luar ruangan juga membantu mengembalikan jam alami tubuh Anda, yang akan membantu menjaga pola tidur yang lebih teratur.

Meningkatkan Ketahanan Tubuh

Penelitian kesehatan telah mengungkapkan bahwa berlari antara jam 2 hingga 6 sore memiliki efek positif terhadap ketahanan tubuh dan performa olahraga. Pada rentang waktu tersebut, fungsi otot mencapai puncaknya, memungkinkan tubuh untuk menyerap oksigen secara optimal.

Oleh karena itu, manfaat dari berlari di sore hari adalah langkah awal yang baik jika Anda ingin secara konsisten melakukan olahraga dengan intensitas tinggi.

Menjaga Kecerdasan Otak

Ternyata, berlari di sore hari memiliki manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kualitas kognitif manusia.

Meningkatkan sirkulasi darah

Berlari sore membantu melancarkan sirkulasi darah ke area saraf yang mengatur fungsi kecerdasan. Dengan aliran darah yang lebih baik, otak menerima pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup untuk mendukung kinerja kognitif yang optimal.

Mengurangi risiko demensia

Olahraga, termasuk berlari, dapat membantu mengurangi risiko terkena demensia pada lansia. Aktivitas fisik secara umum juga merangsang produksi senyawa kimia yang melindungi otak dari proses penuaan dan kerusakan sel-sel saraf.

Meningkatkan ukuran hipokampus

Berlari di sore hari selama 30-60 menit dapat membantu meningkatkan ukuran hipokampus, area otak yang terkait dengan fungsi ingatan. Dengan demikian, berlari dapat berkontribusi pada peningkatan kemampuan memori dan retensi informasi.

Meningkatkan volume otak bagian abu-abu

Berlari juga telah terbukti dapat meningkatkan volume otak bagian abu-abu, yang berperan dalam pemrosesan informasi di otak. Dengan meningkatnya volume abu-abu, kemampuan kognitif secara umum, penggunaan bahasa, kemampuan perencanaan, dan pengelolaan waktu juga dapat ditingkatkan.

Menurunkan Berat Badan

Berlari di sore hari adalah metode yang sederhana dan efektif dalam mendukung proses penurunan berat badan. Saat melakukan olahraga lari, tubuh akan membakar cadangan lemak yang berlebihan, sehingga secara alami berat badan akan berkurang.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika orang yang secara teratur berlari memiliki postur tubuh yang ideal dan terhindar dari kelebihan berat badan.

Melatih Sistem Pernapasan

Salah satu manfaat utama dari berlari di sore hari adalah melatih sistem pernapasan. Dengan rutin berlari sore, jantung akan terbiasa memompa darah dengan intensitas tinggi ke seluruh tubuh. Selain itu, aktivitas lari juga membantu meningkatkan kinerja paru-paru sehingga dapat mengurangi risiko penyakit pernapasan.

Mengendalikan Kadar Gula Darah

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetologia pada tahun 2018, olahraga di sore hari memiliki manfaat yang lebih baik dalam mengontrol kadar gula darah dibandingkan dengan olahraga di pagi hari.

Studi ini menemukan bahwa meningkatnya metabolisme tubuh pada sore hari membantu menurunkan kadar gula darah dengan lebih efektif pada pasien diabetes tipe 2.

Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa tubuh lebih sensitif terhadap insulin pada sore hari, sehingga hormon ini dapat membantu dalam memproses gula darah menjadi energi dengan lebih efisien.

Selain itu, studi ini juga menyatakan bahwa memilih untuk berlari pada sore hari meningkatkan toleransi glukosa. Hal ini berarti tubuh memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menghilangkan kelebihan gula dari darah.

Tips Lari Sore yang Efektif

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu menjalankan sesi lari sore yang efektif:

Pilih waktu yang tepat: Pilih waktu sore yang sesuai dengan jadwal dan preferensi pribadimu. Pastikan memiliki cukup waktu untuk berlari tanpa terburu-buru.
Rencanakan rute lari: Tentukan rute lari yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu. Pilihlah rute yang aman, terang, dan memiliki permukaan yang baik untuk mengurangi risiko cedera.
Lakukan pemanasan: Sebelum memulai lari, lakukan pemanasan ringan seperti berjalan cepat atau melakukan gerakan peregangan untuk mempersiapkan otot dan mengurangi risiko cedera.
Atur intensitas lari: Mulailah dengan intensitas lari yang sesuai dengan tingkat kebugaranmu. Jangan terlalu terburu-buru untuk mencapai kecepatan tertentu. Perlahan-lahan tingkatkan intensitas sesuai dengan kemampuanmu.
Gunakan teknik lari yang baik: Perhatikan teknik lari yang baik seperti mempertahankan postur tubuh yang tegak, mengayunkan lengan dengan koordinasi yang baik, dan mengambil langkah yang efisien.
Jadwalkan sesi interval: Untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan pembakaran kalori yang lebih efektif, tambahkan sesi interval ke dalam rutinitas lari soremu. Gabungan antara lari cepat dan jalan santai dalam interval tertentu dapat membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahanmu.
Dengarkan tubuhmu: Jaga keseimbangan antara mendorong diri sendiri dan mendengarkan tubuhmu. Jika merasa terlalu lelah atau mengalami nyeri yang tidak biasa, beristirahat sejenak atau mengurangi intensitas lari.
Kenakan pakaian yang sesuai: Pastikan mengenakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan kondisi cuaca. Pilihlah pakaian yang dapat menyerap keringat dengan baik dan sepatu lari yang memberikan dukungan yang cukup pada kaki.
Minum air yang cukup: Pastikan untuk terhidrasi dengan baik sebelum, selama, dan setelah sesi lari sore. Bawa botol air atau cari sumber air minum di sekitar rute lari jika diperlukan.
Lakukan pendinginan dan peregangan: Setelah selesai lari, lakukan pendinginan dengan berjalan santai dan lakukan peregangan untuk membantu otot pulih dan mengurangi kekakuan.
Catat kemajuanmu: Buat catatan tentang jarak, waktu, dan perasaan setelah sesi lari sore. Ini akan membantumu melacak kemajuan dan memberikan motivasi tambahan untuk tetap berkomitmen pada rutinitas lari soremu.

Kesimpulan

Lari sore dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular hingga mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur, manfaat lari sore tidak dapat diabaikan.

Jadi, jangan ragu untuk mencoba lari sore sebagai bagian dari rutinitas harianmu. Rasakan sendiri perubahan positif yang akan membawa kamu ke arah gaya hidup yang lebih sehat dan bahagia. Selamat berlari sore dan temukan kebugaran serta kesehatan dalam setiap langkahmu! Semoga bermanfaat, terimakasih.

Referensi

American Heart Association. (2021). Physical Activity and Your Heart.
Harvard Health Publishing. (2021). Calories burned in 30 minutes for people of three different weights.
National Sleep Foundation. (2021). How Exercise Affects Sleep Quality.
Armstrong, R. B. (1984). Mechanisms of exercise-induced delayed onset muscular soreness: a brief review. Medicine and Science in Sports and Exercise, 16(6), 529-538.
American Council on Exercise. (2021). Running and Jogging: How Many Calories Are Burned?
World Health Organization. (2021). Physical Activity.

Post Views: 280