9 Makanan dan Minuman Pantangan Asam Urat
Makanan memiliki peran yang sangat signifikan dalam pengelolaan asam urat karena apa yang kita konsumsi dapat mempengaruhi kadar asam urat dalam tubuh. Terdapat sejumlah makanan yang dikenal sebagai “pantangan” untuk penderita asam urat karena mereka dapat meningkatkan produksi asam urat atau mengganggu proses pengeluarannya. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang makanan pantangan asam urat adalah langkah pertama yang penting dalam upaya mengendalikan kondisi ini.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis makanan yang sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dengan bijak oleh penderita asam urat.
Makanan dan Minuman Pantangan Asam Urat yang Sebaiknya Dihindari
Berikut ini daftar makanan yang menjadi pantangan asam urat yang sebaiknya dihindari.
Makanan Laut
Beberapa jenis makanan laut, seperti kerang, udang, dan teri, memiliki kadar purin yang cukup tinggi. Ikan seperti sarden, mackerel, herring, juga termasuk dalam kategori ini.
Jeroan
Sebaiknya menghindari jeroan hewan seperti jantung, babat, hati, usus, ampela, dan sejenisnya, karena dikenal mengandung purin dalam jumlah yang cukup tinggi. Sebaiknya, batasi atau hindari konsumsi jeroan, terutama saat sedang mengalami serangan asam urat.
Daging merah
Daging merah dan beberapa daging putih tertentu seperti daging entok, kalkun, dan burung puyuh mengandung purin sedang atau lebih dari 100 mg per 100 gram daging mentah.
Makanan yang Mengandung Ragi
Roti, acar, tape, dan makanan yang mengandung ragi serta ekstrak ragi sebaiknya juga dikonsumsi dengan bijak. Ragi dan ekstrak ragi dalam makanan tersebut mengandung purin yang dapat memperburuk rasa nyeri yang dialami oleh penderita asam urat.
Daging Olahan
Selain daging segar, produk daging olahan seperti salami dan ham juga harus dihindari oleh penderita asam urat. Mereka mengandung purin dalam jumlah yang signifikan.
Asparagus
Asparagus, meskipun kaya akan folat dan kalium yang baik untuk kesehatan, juga mengandung purin tinggi, sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.
Durian
Kadar purin yang tinggi dalam durian membuatnya tidak disarankan untuk penderita asam urat. Sebaiknya, pilih buah lain sebagai alternatif.
Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol merupakan pantangan asam urat lainnya. Alkohol dapat mengganggu kemampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat berlebih dari tubuh. Ketika proses pembuangan ini terhambat, asam urat dapat terakumulasi di dalam sendi, memperburuk gejala arthritis atau peradangan sendi.
Minuman Manis
Minuman manis yang mengandung fruktosa tinggi, seperti soda dan jus buah, perlu dihindari karena fruktosa dapat menghasilkan purin dalam tubuh.
Baca juga: 14 Olahraga Mengecilkan Perut Buncit
Cara Menurunkan Asam Urat dengan Cepat
Individu yang menderita asam urat perlu menjalani gaya hidup yang sehat dengan langkah-langkah seperti berikut:
Pilih Minuman yang Lebih Sehat
Mengonsumsi minuman yang lebih sehat menjadi salah satu langkah penting. Ini termasuk menghindari minuman beralkohol, yang dapat memperburuk kondisi gout, serta membatasi konsumsi minuman tinggi gula seperti minuman bersoda.
Makanlah Makanan Bergizi Seimbang
Penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan kaya nutrisi. Mengonsumsi makanan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko serangan gout.
Hindari Makanan Tinggi Purin
Pastikan untuk menghindari makanan yang tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut seperti ikan teri, sarden, dan tuna. Ini adalah langkah penting untuk mengendalikan kadar asam urat dalam tubuh.
Lakukan Olahraga secara Rutin
Aktivitas fisik yang teratur adalah kunci menjaga berat badan tetap sehat dan mengurangi risiko serangan gout. Anda dapat memilih aktivitas berdampak rendah seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang, yang lebih lembut bagi persendian.
Dengan menerapkan gaya hidup yang sehat seperti ini, individu yang mengidap gout dapat membantu mengurangi risiko serangan gout dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
Baca juga: Seleksi CPNS dan PPPK September 2023: Jadwal, Formasi, dan Syarat
Kesimpulan
Dalam penanganan asam urat, penting untuk memahami makanan yang sebaiknya dihindari, seperti makanan tinggi purin seperti jeroan, daging merah, dan makanan laut. Konsumsi minuman sehat, makan makanan bergizi, dan rutin berolahraga juga merupakan langkah penting dalam mengelola asam urat. Meskipun obat-obatan tetap menjadi pilihan utama, gaya hidup sehat ini dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat dan meningkatkan kualitas hidup penderita.
Referensi
- Ramli, H., Nfn, S., & Febriani, K. (2020). Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Asam Urat Pada Lansia. Journal of Health and Business Economics, 3(02), 423-429.
- Savitri, D. (2017). Diam-diam mematikan, cegah asam urat dan hipertensi. Anak Hebat Indonesia.
- Rusman, A. D. P. (2021). Analisis Penyebab Faktor Resiko terhadap Peningkatan Penderita Gout (Asam Urat) di Wilayah Kerja Puskesmas Suppa Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 4(1), 1-9.
- Nuraini, E., & Astuti, Z. (2021). Gambaran Pola Makan Berdasarkan Jenis, Frekuensi Dan Jumlah Makan Terhadap Peningkatan Kadar Asam Urat: Literature Review. Borneo Studies and Research, 3(1), 118-138.