Manfaat biji selasih – Biji selasih, atau disebut juga biji basil, memiliki bentuk bulat dengan warna hitam yang serupa dengan biji chia. Seperti biji chia, biji selasih juga sering digunakan sebagai tambahan dalam minuman dan makanan. Meskipun rasa biji selasih sendiri cenderung netral atau tidak terlalu mencolok, namun biji ini kaya akan nutrisi yang memberikan manfaat bagi kesehatan.
Asal usul biji selasih berasal dari tanaman selasih yang termasuk dalam keluarga tumbuhan Labiatae. Dalam bahasa Inggris, tanaman selasih dikenal sebagai Basil, yang memiliki akar dari bahasa Latin “basilicus,” yang berarti raja. Tanaman ini diyakini berasal dari wilayah tropis di Afrika Tengah atau Asia Tenggara. Saat ini, tanaman selasih tumbuh di berbagai negara, termasuk Prancis, Mesir, Hungaria, Indonesia, Maroko, Yunani, Israel, dan Amerika Serikat.
Kandungan Nutrisi Biji Selasih
Kandungan nutrisi dalam 1 sendok teh biji selasih (sekitar 2,5 gram) adalah sebagai berikut:
- Kalori: 10 kalori
- Karbohidrat: 2 gram
- Serat: 1 gram
- Protein: 0,3 gram
- Lemak: 0,5 gram
- Kalsium: 30 mg
- Zat Besi: 0,2 mg
- Magnesium: 10 mg
- Fosfor: 5 mg
- Potasium: 20 mg
Biji selasih, juga dikenal sebagai biji rami atau chia seeds, dikenal karena kandungan serat, omega-3 asam lemak, dan nutrisi penting lainnya. Meskipun biji selasih kecil dalam ukuran, mereka mengandung sejumlah kecil nutrisi yang bermanfaat, termasuk kalsium, magnesium, fosfor, dan potasium. Biji selasih juga merupakan sumber serat yang baik, yang mendukung pencernaan yang sehat. Selain itu, biji selasih mengandung omega-3 asam lemak, yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.
Manfaat Biji Selasih untuk Kesehatan

Berikut ini adalah beberapa manfaat biji selasih untuk kesehatan.
Memberikan Dukungan dalam Pengendalian Glukosa Darah
Berdasarkan hasil penelitian, orang yang menderita diabetes tipe 2 dan mengonsumsi 10 gram biji selasih setelah makan selama satu bulan, mengalami penurunan kadar glukosa darah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar glukosa darah peserta yang mengonsumsi biji selasih mengalami penurunan sebesar 17 persen dibandingkan dengan awal penelitian.
Meredakan Ketidaknyamanan Lambung
Manfaat dari biji selasih dapat membantu meredakan ketidaknyamanan pada lambung akibat produksi asam berlebih. Efek positif ini dapat diperoleh dengan merendam biji selasih dalam air. Cairan hasil rendaman biji selasih ini memiliki kemampuan untuk menenangkan dinding perut dan mengurangi sensasi terbakar yang sering terjadi pada gejala sakit mag.
Sumber Asam Lemak Omega-3
Kebutuhan harian akan asam lemak omega-3 sekitar 1.100 mg hingga 1.600 mg. Konsumsi satu sendok biji selasih per hari sudah dapat memenuhi kebutuhan asam lemak omega-3 tersebut.
Baca juga: 17 Manfaat Buah Strawberry serta Efek Sampingnya
Meredakan Gejala Batuk
Ternyata, biji selasih memiliki sifat antispasmodik, yang bermanfaat dalam mengendalikan batuk dan memperkuat sistem imun tubuh. Keuntungan dari biji selasih tak kalah dengan biji chia. Anda dapat mencampurkan biji selasih ke dalam berbagai hidangan dan minuman sehari-hari, seperti air hangat, jus, salad, dan puding. Namun, disarankan untuk menghindari penambahan gula berlebih atau pemanis lainnya dalam makanan atau minuman tersebut.
Kesehatan Hati
Berdasarkan beberapa studi, konsumsi biji selasih diyakini memiliki peran dalam menjaga kesehatan hati. Biji selasih dianggap memiliki kemampuan potensial dalam mencegah kerusakan pada organ hati.
Meredakan Gejala Maag
Manfaat biji selasih memiliki kemampuan untuk mengurangi gejala sakit maag yang disebabkan oleh tingginya produksi asam lambung. Kelebihan asam lambung ini dapat diredakan dengan merendam biji selasih dalam air. Cairan hasil perendaman biji selasih tersebut dapat membantu meredakan peradangan pada dinding perut dan mengurangi sensasi terbakar yang umumnya terjadi pada kondisi sakit maag.
Kandungan Serat yang Melimpah
Biji selasih dikenal sebagai sumber makanan yang kaya serat. Mayoritas serat dalam biji selasih adalah jenis serat larut, termasuk zat pektin. Manfaat biji selasih terletak pada kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan harian serat. Sebagai contoh, dalam satu sendok makan biji selasih terkandung sekitar 7 gram serat, yang mampu mencakup sekitar 25 persen dari jumlah serat yang direkomendasikan per hari.
Baca juga: Diet 2 Hari Turun 10 Kg Tanpa Olahraga
Perlawanan terhadap Infeksi
Beberapa komponen yang terdapat dalam biji selasih diyakini memiliki sifat antimikroba atau antibakteri. Meskipun perlu penelitian lebih lanjut, biji selasih mengandung vitamin A dan vitamin C yang memiliki manfaat dalam melawan infeksi. Kedua jenis vitamin ini sudah terbukti dapat meningkatkan imunitas tubuh dan meredam risiko terjadinya infeksi.
Kandungan Zat Besi yang Tinggi
Biji selasih mengandung kadar zat besi yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah di dalam tubuh. Lebih jauh lagi, biji kecil berwarna hitam ini dapat menjadi sumber zat besi dan kalsium bagi individu yang tidak mengonsumsi daging atau produk susu.
Meredakan Inflamasi
Ketidakseimbangan oksidatif dapat menjadi pemicu terjadinya inflamasi dan berkontribusi pada timbulnya berbagai kondisi penyakit. Manfaat kesehatan yang berasal dari biji selasih diyakini juga datang dari kandungan antiinflamasi yang membantu mengatasi atau meredakan proses inflamasi dalam tubuh.
Merawat Kesehatan Saluran Pencernaan
Penelitian telah mengungkapkan bahwa pektin memiliki efek prebiotik yang bermanfaat. Ini berarti, kandungan pektin yang terdapat dalam biji selasih dapat mendukung serta memperkuat pertumbuhan bakteri menguntungkan di dalam usus.
Baca juga: Diet 7 Hari Turun 15 Kg Tanpa Olahraga: Fakta atau Mitos?
Kesehatan Mental
Peningkatan jumlah radikal bebas dalam tubuh dapat menginduksi perasaan stres. Kandungan biji selasih dipercayai memiliki potensi dalam mengurangi efek stres, kecemasan yang berlebihan, dan perasaan depresi. Biji selasih memiliki beberapa senyawa antioksidan. Mengonsumsi biji selasih bersama segelas air atau mencampurnya dengan jus dapat membantu meningkatkan suasana hati.
Kandungan Mineral yang Melimpah
Konsumsi satu sendok makan biji selasih memberikan sekitar 15 persen dari kebutuhan harian kalsium, serta 10 persen dari kebutuhan harian magnesium dan besi. Kalsium dan magnesium ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tulang dan fungsi otot.
Merawat Kesehatan Kulit
Beberapa penelitian menyarankan bahwa biji selasih memiliki potensi untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini, tetapi hal ini masih perlu diselidiki lebih lanjut. Bagaimana cara mendapatkan manfaat dari biji selasih bagi kulit? Menghancurkan biji selasih dan mencampurnya dengan minyak kelapa merupakan salah satu metode. Setelah itu, oleskan campuran tersebut pada kulit.
Kombinasi antara biji selasih dan minyak kelapa diyakini mampu merangsang produksi kolagen dalam tubuh, yang membantu dalam pembentukan sel-sel kulit baru. Namun, sebelum mengaplikasikannya, penting untuk memastikan bahwa Anda tidak memiliki alergi terhadap bahan alami seperti biji selasih dan minyak kelapa.
Baca juga: Kandungan Nutrisi dan 17 Manfaat Jamu Kunyit Asem
Sumber Asam Lemak Omega-3
Kebutuhan harian akan asam lemak omega-3 bagi orang dewasa berkisar antara 1.100 mg hingga 1.600 mg. Mengonsumsi satu sendok biji selasih per hari sudah dapat memenuhi kebutuhan asam lemak omega-3 ini. Hal ini karena dalam satu sendok biji selasih terdapat rata-rata 2,5 gram lemak. Dari total lemak ini, sekitar setengahnya atau sekitar 1.240 mg per sendok mengandung asam alfa-linolenat (ALA), yang merupakan jenis lemak omega-3.
Menurunkan Kolesterol
Khasiat dari biji selasih mampu membantu mengurangi tingkat kolesterol dalam aliran darah. Hal ini terjadi karena pektin bekerja dengan cara menghambat penyerapan kolesterol oleh usus. Individu yang mengonsumsi 30 gram (sekitar 7 sendok teh) biji selasih setiap hari selama satu bulan mengalami penurunan sekitar 8 persen pada total kadar kolesterol.
Baca juga: 19 Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan
Kesimpulan
Biji selasih, yang berasal dari tanaman basil, memiliki beragam manfaat kesehatan. Kandungan nutrisi biji selasih termasuk protein, serat, kalsium, fosfor, besi, kalium, tembaga, seng, beta-karoten, vitamin B1, vitamin B2, niasin, dan vitamin C. Biji selasih dapat membantu menjaga kesehatan hati, kulit, serta mendukung penurunan kadar kolesterol. Selain itu, biji selasih mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat dan memiliki potensi sebagai antiinflamasi dan prebiotik. Meskipun manfaatnya masih perlu diteliti lebih lanjut, biji selasih memberikan tambahan nutrisi berharga dalam diet sehari-hari.
Demikianlah ulasan tentang Manfaat biji selasih untuk kesehatan, semoga informasi ini dapat berguna, terimakasih.
Referensi
- Safari, A., Kusnandara, F., & Syamsir, E. (2016). Biji chia: Karakteristik gum dan potensi kesehatannya. Jurnal Pangan, 25(2), 137-146.
- Maryani, H., & Kristiana, L. (2005). Khasiat & Manfaat Rosela. Agromedia.
- Ahmad, K., Yakub, M., Yusoff, Z. M., Awang, K., Othman, R., Fauzi, N., & Yakob, M. A. (2018). Tumbuhan Selasih Dalam al-Quran Dan Hadith: Analisis Terhadap Manfaatnya Berasaskan Kepada Penyelidikan Semasa. Journal of Contemporary Islamic Studies, 4(1), 106-125.
- Kardinan, A. (2003). Selasih: tanaman keramat multimanfaat. Kawan Pustaka.
- Junita, D. E., Anjani, G., & Muniroh, M. (2022). EFEK PEMBERIAN AIA TEMPAYANG (KOMBINASI KAYU SECANG, KEMBANG SEMANGKOK, DAN BIJI SELASIH) TERHADAP KADAR SUPEROXIDE DISMUTASE (SOD) DAN TUMOR NECROSIS FACTOR–α (TNF–α) SEBAGAI UPAYA PREVENTIF PADA TIKUS KANKER PAYUDARA YANG DIINDUKSI 7, 12-DIMETHYLBENZ (A) ANTHRACENE (DMBA) Studi Pada Tikus Putih Rattus Norvegicus Galur Spargue Dawley Betina (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro).