Berat badan turun drastis bisa menjadi tanda dari berbagai masalah kesehatan yang serius. Banyak orang mungkin menganggap penurunan berat badan sebagai hal yang positif, terutama bagi mereka yang sedang berusaha menurunkan berat badan. Namun, jika penurunan berat badan terjadi tanpa sebab yang jelas atau berlebihan, itu bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius.
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan berat badan turun drastis. Beberapa di antaranya adalah gangguan hormon, penyakit kronis, masalah pencernaan, infeksi, dan bahkan kondisi psikologis seperti depresi.
Penyebab Berat Badan Turun Drastis
Berikut ini beberapa penyebab berat badan turun drastis yang disadur dari beberapa sumber terpercaya.
1. Gangguan Makan
Gangguan makan, seperti anoreksia dan bulimia, juga dapat menyebabkan berat badan turun drastis. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang cenderung membatasi asupan makanan atau memuntahkan makanan yang sudah dikonsumsi, sehingga menyebabkan kekurangan nutrisi dan penurunan berat badan yang signifikan.
2. Gangguan Hormon
Gangguan hormon, seperti hipertiroidisme atau diabetes, dapat menyebabkan berat badan turun secara drastis. Hipertiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid terlalu banyak, yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh secara berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan pembakaran kalori yang cepat, sehingga berat badan turun tanpa alasan yang jelas.
3. Efek Samping Obat-obatan
Beberapa obat-obatan juga dapat menyebabkan penurunan berat badan yang drastis sebagai efek sampingnya. Misalnya, obat-obatan kemoterapi yang digunakan untuk mengobati kanker seringkali menyebabkan mual dan muntah, yang dapat mengakibatkan kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan.
4. Penyakit Kronis
Berat badan turun drastis juga bisa menjadi gejala dari beberapa penyakit kronis, seperti gagal jantung, gagal ginjal, atau gagal hati. Penyakit-penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan organ yang serius, yang dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dengan baik, sehingga berat badan turun.
5. Kanker
Berat badan turun drastis juga bisa menjadi gejala dari beberapa jenis kanker, seperti limfoma, leukemia, kanker usus besar, dan kanker pankreas. Kanker dapat mengganggu metabolisme tubuh dan menyebabkan kehilangan nafsu makan, yang dapat menyebabkan berat badan turun secara signifikan.
6. Gangguan Saluran Cerna
Gangguan pada saluran cerna, seperti tukak lambung, penyakit radang usus, dan pankreatitis, juga dapat menyebabkan berat badan turun drastis, ini dapat mengganggu penyerapan nutrisi oleh tubuh, sehingga menyebabkan kekurangan gizi dan penurunan berat badan yang signifikan.
7. Infeksi
Beberapa jenis infeksi dapat menyebabkan penurunan berat badan yang drastis. Infeksi seperti tuberkulosis, HIV/AIDS, dan cacingan dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan yang signifikan, yang dapat mengakibatkan penurunan berat badan yang cepat.
8. Depresi
Selain faktor-faktor fisik, kondisi psikologis seperti depresi juga dapat menyebabkan penurunan berat badan yang drastis. Orang yang mengalami depresi seringkali kehilangan minat pada makanan dan aktivitas fisik, yang dapat mengakibatkan penurunan berat badan yang signifikan.
Cara Mengatasi Berat Badan Turun Drastis
Jika kamu mengalami penurunan berat badan yang drastis tanpa sebab yang jelas, segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mencari tahu penyebabnya dan meresepkan pengobatan yang sesuai. Selain itu, kamu juga dapat melakukan beberapa langkah untuk mengatasi penurunan berat badan yang drastis, antara lain:
- Meningkatkan asupan kalori dan nutrisi dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, dan protein.
- Menghindari makanan yang sulit dicerna seperti makanan berlemak dan pedas.
- Melakukan olahraga secara teratur untuk meningkatkan nafsu makan dan menguatkan otot.
- Mengatasi masalah pencernaan dengan mengonsumsi makanan yang mudah dicerna seperti bubur dan sup.
- Mengelola stres dan depresi dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan dan menghilangkan pikiran negatif.
Dengan mengatasi penyebabnya dan melakukan langkah-langkah di atas, kita dapat mengatasi berat badan turun drastis dan menjaga kesehatan tubuh. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika kita mengalami penurunan berat badan yang drastis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga informasi tentang Penyebab Berat Badan Turun Drastis dapat berguna, terimakasih.
Baca juga:
- Jus untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
- 6 Efek Samping Antibiotik yang Perlu Diwaspadai
- Apa itu Diet Alkaline? Manfaat, Kritik, dan Tips
- 20 Manfaat Minyak Zaitun untuk Rambut
- Kandungan Nutisi dan 15 Manfaat Buah Pir bagi Ibu Hamil
Referensi
- Subih, H. S., Al-Shwaiyat, E. A., Al-Bayyari, N., Obeidat, B. S., Abu-Farsakh, F., & Bawadi, H. (2023). Dietary Intake Is Not Associated with Body Composition nor with Biochemical Tests but with Psychological Status of Cancer Patients Receiving Chemotherapy. Nutrients, 15(24), 5087.
- Perera, L. A. M., Chopra, A., & Shaw, A. L. (2021). Approach to patients with unintentional weight loss. Medical Clinics, 105(1), 175-186.
- Hopkinson, J. B., Kazmi, C., Elias, J., Wheelwright, S., Williams, R., Russell, A., & Shaw, C. (2020). Diet and weight management by people with nonmetastatic colorectal cancer during chemotherapy: mixed methods research. Colorectal Cancer, 9(2), CRC16.
- De Stefani, F. D. C., Pietraroia, P. S., Fernandes-Silva, M. M., Faria-Neto, J., & Baena, C. P. (2018). Observational evidence for unintentional weight loss in all-cause mortality and major cardiovascular events: a systematic review and meta-analysis. Scientific reports, 8(1), 15447.
- Zaid, Z. A., Jackson, K., Kandiah, M., & Cobiac, L. (2016). Improving the Nutritional Status of Patients with Colorectal Cancer Undergoing Chemotherapy through Intensive Individualised Diet and Lifestyle Counselling. Malaysian Journal of Nutrition, 22(1).
- McMinn, J., Steel, C., & Bowman, A. (2011). Investigation and management of unintentional weight loss in older adults. Bmj, 342.