11 Manfaat Bekicot untuk Kesehatan dan Kecantikan

Manfaat Bekicot

Bekicot, atau dalam bahasa ilmiahnya Achatina fulica, adalah salah satu hewan yang sering dianggap remeh dan menjijikkan oleh banyak orang. Namun, di balik penampilannya yang berlendir dan kerap ditemukan di tempat lembap, bekicot menyimpan sejuta manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh kita. Di Indonesia, bekicot sering diolah menjadi berbagai hidangan, seperti sate atau keripik, dan di beberapa negara lain seperti Prancis dan Portugal, bekicot bahkan dianggap sebagai hidangan mewah.

Kandungan Nutrisi dalam Bekicot

Manfaat Bekicot

Bekicot dikenal memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap dan bermanfaat bagi tubuh. Dalam 100 gram daging bekicot, kita bisa mendapatkan:

  • 140 kalori
  • 19 gram protein
  • 5,5 gram lemak
  • 2,5 gram karbohidrat
  • 12 mg kalsium
  • 300 mg magnesium
  • 450 mg kalium
  • 33 µg selenium
  • 320 mg fosfor
  • 4 mg zat besi
  • 30 µg vitamin A
  • 6 mg vitamin E

Selain itu, bekicot juga mengandung vitamin B kompleks, vitamin K, zinc, dan kolin. Kandungan nutrisi inilah yang membuat bekicot menjadi sumber makanan yang kaya akan manfaat kesehatan.

Manfaat Bekicot untuk Kesehatan

Berikut ini ragam manfaat bekicot untuk kesehatan berdasarkan hasil beberapa penelitian ilmiah.

1. Melembapkan Kulit

Manfaat bekicot yang cukup populer karean kemampuannya untuk melembapkan kulit. Lendir bekicot mengandung asam hialuronat yang efektif untuk menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Produk kecantikan yang menggunakan lendir bekicot sebagai bahan utama telah banyak beredar, terutama di Korea Selatan. Serum atau gel yang terbuat dari lendir bekicot dapat membantu menjaga kulit tetap lembap dan kenyal.

2. Membantu Penyembuhan Luka

Selain untuk kecantikan, lendir bekicot juga memiliki manfaat dalam penyembuhan luka. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa lendir bekicot dapat membantu menghentikan perdarahan dan mempercepat proses pemulihan luka. Lendir bekicot mengandung zat antiradang, antioksidan, serta glikoprotein yang mampu mendukung proses pemulihan luka. Lendir bekicot ini biasanya diolah menjadi gel untuk merawat luka, bukan digunakan secara langsung dari bekicotnya.

3. Mencegah Keriput

Asam glikolat dalam lendir bekicot dapat merangsang pembentukan kolagen, yang sangat penting dalam menjaga elastisitas kulit dan mencegah munculnya keriput. Konsumsi daging bekicot juga memberikan asupan protein, vitamin E, dan omega-3 yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.

4. Mencegah dan Mengobati Anemia Defisiensi Besi

Bekicot adalah sumber zat besi yang sangat baik. Zat besi dalam bekicot membantu dalam pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia defisiensi besi. Dengan mengonsumsi bekicot secara teratur, kamu dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah dan mengurangi gejala anemia seperti kelelahan dan kelemahan.

5. Mencegah Osteoporosis

Siapa sangka bekicot dapat membantu mencegah osteoporosis? Bekicot mengandung kalsium, fosfor, dan protein yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang. Nutrisi-nutrisi ini membantu menjaga tulang tetap kuat dan mencegah kerapuhan, sehingga kita dapat terhindar dari risiko osteoporosis.

6. Mengurangi Risiko Serangan Jantung

Bekicot merupakan sumber protein rendah lemak yang sangat baik. Konsumsi bekicot tidak menyebabkan penyumbatan lemak di pembuluh darah koroner, yang dapat memicu serangan jantung. Selain itu, bekicot kaya akan lemak baik omega-3 yang membantu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL), serta meningkatkan kolesterol baik (HDL). Kandungan kalium dalam bekicot juga membantu mengontrol tekanan darah, sehingga dapat mengurangi risiko serangan jantung dan hipertensi.

7. Meningkatkan Kualitas Tidur

Bekicot juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur karena kandungan magnesium, zinc, selenium, serta antioksidan dalam bekicot berperan penting dalam memperbaiki kualitas tidur. Mineral-mineral ini membantu mengatur sistem saraf dan mendukung fungsi otak, sehingga kita dapat tidur lebih nyenyak dan bangun dengan perasaan segar.

8. Mencegah Kerusakan Mata

Bekicot merupakan sumber yang baik untuk vitamin A, vitamin E, kolin, zinc, dan omega-3, yang semuanya penting untuk menjaga kesehatan mata. Nutrisi-nutrisi ini membantu mencegah kerusakan mata terkait penuaan, seperti degenerasi makula, dan menjaga penglihatan tetap tajam.

9. Meningkatkan Suasana Hati

Tak hanya cokelat, bekicot juga ampuh untuk memperbaiki suasana hati. Bekicot mengandung senyawa triptofan yang akan diubah menjadi molekul 5-hydroxytryptophan. Molekul ini merangsang otak untuk memproduksi hormon serotonin dan melatonin, yang berguna untuk memperbaiki suasana hati, kualitas tidur, dan nafsu makan.

10. Menjaga Kesehatan Sistem Saraf

Vitamin B12 dalam bekicot penting untuk menjaga kesehatan sistem saraf. Vitamin ini membantu dalam pembentukan sel darah merah dan menjaga fungsi saraf tetap optimal. Dengan mengonsumsi bekicot, kamu dapat mengurangi risiko gangguan saraf dan masalah kesehatan terkait sistem saraf.

11. Memperbaiki Sistem Pencernaan

Protein dan serat dalam bekicot membantu memperbaiki sistem pencernaan. Bekicot membantu menjaga keseimbangan flora usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Konsumsi bekicot juga dapat membantu mencegah masalah pencernaan seperti sembelit dan perut kembung.

Proses Pengolahan Bekicot

Bekicot harus diolah dengan benar sebelum dikonsumsi untuk memastikan kebersihan dan keamanannya. Berikut adalah beberapa langkah dalam mengolah bekicot:

  • Bekicot harus dicuci bersih di bawah air mengalir untuk menghilangkan lendir dan kotoran yang menempel pada cangkangnya.
  • Selanjutnya bekicot direndam dalam air garam selama beberapa jam untuk mengeluarkan kotoran yang ada di dalam tubuhnya.
  • Bekicot direbus hingga matang untuk memastikan bakteri dan kuman yang ada di dalamnya mati.
  • Terakhir, bekicot dapat diolah menjadi berbagai hidangan, seperti sate, tumis, atau sup. Pastikan untuk tidak menggunakan terlalu banyak minyak atau mentega agar hidangan tetap sehat.

Manfaat Lendir Bekicot dalam Dunia Kecantikan

Lendir bekicot tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tetapi juga dalam dunia kecantikan. Berikut adalah beberapa manfaat lendir bekicot untuk kulit:

  • Lendir bekicot mengandung bahan antibakteri yang membantu mengurangi jerawat dan mencegahnya datang kembali.
  • Lendir bekicot dapat membantu menghilangkan flek hitam dan membuat kulit lebih cerah dan merata.
  • Kandungan asam hialuronat dalam lendir bekicot membantu menjaga kelembapan kulit dan membuatnya tetap lembut dan kenyal.
  • Lendir bekicot mengandung antioksidan dan zat-zat yang membantu merangsang produksi kolagen, sehingga mengurangi keriput dan garis-garis halus.

Risiko dan Efek Samping

Meskipun bekicot memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Alergi

Sebagian orang mungkin alergi terhadap bekicot. Gejala alergi bisa berupa bersin, batuk, kulit gatal, diare, mata bengkak, dan sesak napas. Bila kamu mengalami gejala ini setelah mengonsumsi bekicot atau menggunakan produk yang mengandung lendir bekicot, segera konsultasikan dengan dokter.

2. Kontaminasi

Bekicot yang tidak diolah dengan benar dapat terkontaminasi bakteri atau parasit yang berbahaya bagi kesehatan. Pastikan untuk selalu membersihkan dan memasak bekicot hingga matang sebelum dikonsumsi.

Akhir Kata

Bekicot mungkin bukan pilihan makanan yang populer, namun manfaat kesehatannya tidak bisa diremehkan. Dengan kandungan nutrisi yang lengkap dan beragam manfaat kesehatan, bekicot layak untuk dijadikan bagian dari pola makan sehat. Selain itu, lendir bekicot juga memiliki banyak manfaat untuk perawatan kulit, menjadikannya bahan yang berharga dalam industri kecantikan. Selalu pastikan untuk mengolah bekicot dengan benar dan memperhatikan kebersihan untuk mendapatkan manfaat maksimal tanpa risiko kesehatan.

Dengan demikian, bekicot memiliki potensi besar dalam berbagai bidang, baik dari segi kesehatan, industri, maupun kuliner. Semoga informasi tentang manfaat bekicot ini dapat berguna ya, terimakasih sudah membaca,

Baca juga:

Referensi

  1. Deng, T., Gao, D., Song, X., Zhou, Z., Zhou, L., Tao, M., … & Wu, M. (2023). A natural biological adhesive from snail mucus for wound repair. Nature Communications14(1), 396.
  2. Lutz, T. M., Kimna, C., Casini, A., & Lieleg, O. (2022). Bio-based and bio-inspired adhesives from animals and plants for biomedical applications. Materials Today Bio13, 100203.
  3. McDermott, M., Cerullo, A. R., Parziale, J., Achrak, E., Sultana, S., Ferd, J., … & Holford, M. (2021). Advancing discovery of snail mucins function and application. Frontiers in bioengineering and biotechnology9, 734023.
  4. Muchtadi, E., Nuraeni, A., & Verawati, F. (2018). Potensi Bekicot (Achatina fulica) sebagai Sumber Pangan Alternatif dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. Jurnal Gizi Pangan, 13(1), 1-10.
  5. Chaturvedi, N., & Kumar, R. (2018). Snail mucin: A promising natural ingredient for skincare applications. International Journal of Cosmetic Science, 40(4), 302-313.
  6. Marlina, E., & Erni, S. (2017). Kajian Kandungan Gizi dan Manfaat Bekicot (Achatina fulica) Sebagai Bahan Pangan Alternatif. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi, 16(2), 225-232.
  7. Yang, B., Zhang, M., & Liu, Y. (2016). Snail mucin: A review of its structure and cosmetic applications. Cosmetics, 3(2), 21.
  8. Verawati, F., Nuraeni, A., & Muchtadi, E. (2017). Manfaat Lendir Bekicot (Achatina fulica) untuk Kosmetik. Jurnal Gizi Pangan, 12(1), 77-84.
  9. Kim, S. H., Park, J. S., & Choi, K. Y. (2014). Snail mucin in wound healing: A review of its efficacy and mechanisms. Archives of Dermatological Research, 306(4), 344-352.
    Please follow and like us:
    WhatsApp
    URL has been copied successfully!
    Scroll to Top