Misteri Gunung Masurai: Eksplorasi Keunikan dan Legenda
Gunung Masurai, sebuah nama yang mungkin masih terdengar asing bagi banyak orang di Indonesia, adalah salah satu mahakarya alam dengan segala keunikan dan misterinya. Terletak di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, gunung ini adalah salah satu objek wisata di Gugusan Bukit Barisan yang mempesona. Namun, jangan terkecoh oleh ketenangan yang disajikan gunung ini. Tersembunyi di balik keindahan alamnya yang memukau adalah sejumlah misteri yang masih mengundang eksplorasi lebih lanjut.
Gunung Masurai bukanlah nama yang sepopuler Gunung Kerinci, gunung berapi tertinggi di Indonesia. Meski begitu, keunikan dan pesona yang dimiliki oleh Gunung Masurai tidak bisa diabaikan. Gunung ini dikenal sebagai “surganya pendaki” dengan ketinggian mencapai 2.935 meter di atas permukaan laut (mdpl). Namun, apa yang membuat Gunung Masurai begitu istimewa? ya, salah satunya Misteri gunung Masurai.
Misteri Gunung Masurai
Berikut beberapa misteri Gunung Masurai yang masih berkembang di masyarakat Jambi.
Emas di Puncak Gunung
Gunung Masurai menyimpan legenda yang populer di kalangan warga setempat dan pendaki. Nama gunung ini konon diambil dari mitos bahwa di puncak gunung terdapat emas yang terurai. Lantaran mitos ini, beberapa orang mencari peruntungan dengan berusaha menemukan harta karun emas yang katanya tersembunyi di puncak Gunung Masurai.
Meski mungkin hanyalah mitos atau legenda yang berkembang sejak dulu, cerita ini menambah pesona dan daya tarik Gunung Masurai. Sejumlah orang mencoba mencari harta karun emas ini, dan hasilnya ada banyak sisa lubang bekas ekskavasi oleh pemburu harta karun.
“Namanya Masurai itu, katanya ada emas terurai, ya namanya memang cocok. Tapi itu hanya mitos atau legenda yang berkembang sejak dulu,” kata seorang warga setempat. Legenda emas ini menjadi salah satu misteri yang melekat pada Gunung Masurai.
Rumah Hitam
Mungkin bagi warga yang tinggal di Kabupaten Merangin atau Provinsi Jambi, sudah tak asing dengan cerita yang satu ini. Meskipun lokasinya tidak berada di jalur pendakian gunung, Rumah Hitam telah menjadi sorotan karena dianggap sebagai tempat yang angker dengan sejumlah peristiwa misterius yang kerap terjadi, terutama pada malam hari. Rumah Hitam ini sebenarnya adalah sebuah bangunan berbentuk rumah papan yang dibangun oleh tentara pada saat mereka membuka jalan penghubung antara pusat Kabupaten dengan beberapa desa di Jangkat. Selama proses pembangunan jalan, banyak pekerja yang mengalami pengalaman mistis, bahkan ada yang mengaku bermimpi melihat sosok makhluk yang meminta mereka untuk membangun rumah tersebut.
Apabila seseorang ingin melewati jalan tersebut, mereka akan melihat bangunan ini yang ditinggalkan begitu saja. Bangunan inilah yang kemudian dikenal sebagai Rumah Hitam. Tidak jarang, orang-orang yang melewati jalan ini pada malam hari mengalami insiden kendaraan yang mati mendadak atau bahkan bertemu dengan makhluk halus. Dahulu, bangunan ini berada di jalan yang menghubungkan desa Sungai Lalang dan Renah Alai, melewati hutan primer dengan kanopi pohon besar di pinggir jalan. Hal ini menjadikan lokasi tersebut terasa sangat mistis.
Namun, sekarang kawasan hutan ini telah di tebang oleh perambah, dan sempat terjadi konflik dengan masyarakat lokal. Dengan hilangnya hutan di sepanjang jalan, Rumah Hitam kehilangan kesan angker yang melekat padanya, karena beberapa pohon besar telah tumbang dan digantikan oleh kebun kopi.
Habitat Harimau Sumatera
Sebagai habitat alami Harimau Sumatera, Gunung Masurai yang terletak di hutan Primer Taman Nasional Kerinci Sebelat, bukan hanya sebatas cerita. Di masa lalu, para pendaki sering menemui jejak hewan yang langka ini sepanjang jalur pendakian. Bahkan, jejak-jejak tersebut kadang-kadang masih ditemukan hingga dekat dengan pemukiman penduduk. Namun, saat ini, semakin sulit untuk menemui jejak Harimau Sumatera tersebut. Kemungkinan mereka telah bermigrasi ke lokasi lain karena aktivitas manusia yang semakin meningkat di sekitar Gunung Masurai.
Keindahan Danau Kumbang dan Danau Mabuk
Gunung Masurai tidak hanya dikenal karena mitosnya. Tersembunyi di balik gagahnya Gunung Masurai adalah dua danau yang menjadi daya tarik bagi para pendaki. Danau Kumbang (2.430 mdpl) dan Danau Mabuk (2.533 mdpl) adalah dua permata yang terletak berdampingan di puncak gunung ini.
Akses ke pinggiran kedua danau ini bukanlah perjalanan yang mudah. Pendaki harus melewati jalur yang sangat terjal, curam, dan licin. Bahkan, ada tanjakan yang dikenal sebagai “Tanjakan Syaiton” karena kemiringannya yang ekstrem.
Meski perjalanan menuju danau ini tidaklah mudah, pendaki merasa bahwa semua usaha mereka terbayar lunas ketika sampai di sana. Danau Kumbang, terutama, sering dikunjungi oleh pendaki untuk mengisi persediaan air. Dari jalur pendakian, jaraknya cukup dekat, hanya sekitar 30 menit perjalanan.
Danau Kumbang adalah danau kaldera yang memiliki luas 23,55 hektar. Airnya sangat jernih, dan suasana di sekitarnya sangat tenang. Keheningan bertambah karena danau ini dikelilingi oleh hutan lebat.
Sedangkan Danau Mabuk, walaupun juga menawarkan pesona yang tak kalah memukau, lebih sulit diakses dan sering tertutup hutan belantara. Kondisi ini membuat danau ini jarang dikunjungi oleh pendaki.
Penutup
Apakah Anda hanya mencari petualangan atau ingin mengungkap misteri yang tersembunyi, Gunung Masurai siap untuk menerima dengan segala pesonanya. Kini, saatnya mengeksplorasi gunung ini dan menjadi bagian dari cerita-cerita misterius yang dimilikinya. Selamat berpetualang!