Pantai Tiga Warna: Rute, Harga Tiket 2023, dan Keindahan Pantai

Pantai Tiga Warna Malang

Pantai Tiga Warna di Malang, Jawa Timur, mungkin belum sepopuler destinasi wisata pantai lainnya di Indonesia, tetapi keindahannya yang eksotis dan unik telah membuatnya menjadi salah satu surga tersembunyi yang patut dikunjungi. Terletak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, pantai ini telah menarik minat para wisatawan dengan gradasi warna air lautnya yang spektakuler dan berbagai aktivitas menarik yang ditawarkannya.

Pantai Tiga Warna

Berikut ini merupakan informasi penting terkait Pantai Tiga Warna.

Rute Menuju Pantai Tiga Warna

Pantai Tiga Warna Malang

Sebelum Anda tiba di Pantai Tiga Warna, perjalanan itu sendiri sudah menjadi pengalaman yang menakjubkan. Dari pusat Kota Malang, Anda akan menjelajahi pemandangan indah di sekitar Kota Malang dan kemudian melanjutkan perjalanan ke arah Pantai Sendang Biru. Perjalanan ini akan membawa Anda melewati jalan kecil yang memotong sawah dan kebun yang menakjubkan.

Setelah sekitar dua jam perjalanan, Anda akan mencapai persimpangan menuju dua destinasi pantai yang terkenal, yaitu Pantai Goa Cina dan Pantai Sendang Biru. Ambil jalan ke Pantai Goa Cina, dan teruskan perjalanan lurus sejauh sekitar 2 kilometer. Di persimpangan berikutnya, beloklah ke kiri menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang terkenal di daerah tersebut.

Dari TPI, Anda akan memasuki perkampungan warna yang mempesona. Di sinilah petualangan Anda menuju pantai benar-benar dimulai. Anda akan melanjutkan perjalanan ke arah Mangrove Conservation, dan sebelum mencapai Bank BRI, Anda akan melihat pintu masuk ke kawasan Pantai Tiga Warna.

Perlu diingat bahwa jalan menuju pantai agak sempit dan hanya dapat dilalui oleh sepeda motor. Jika Anda datang dengan mobil, Anda harus memarkirkannya sekitar 1 kilometer sebelum mencapai kawasan konservasi.

Google Map Pantai Tiga Warna

Harga Tiket Masuk Pantai Tiga Warna 2023

Harga tiket masuk Pantai Tiga Warna hanya Rp 5.000 per orang. Namun, ada tambahan biaya jika Anda ingin menyewa pemandu. Biaya sewa pemandu adalah Rp 100.000 untuk kelompok maksimal 10 orang selama 3-4 jam. Setelah itu, Anda akan bergantian dengan kelompok lain. Selain itu, ada biaya tambahan jika Anda ingin menyewa peralatan snorkeling (Rp 15.000 per orang), kano (Rp 25.000), atau perahu (Rp 100.000 untuk maksimal 5 orang).

Baca juga: Pantai Drini: Lokasi, Rute, Harga Tiket, dan Pesona Pantai

Jam Operasional Pantai Tiga Warna

Pantai Tiga Warna buka untuk pengunjung sebagian besar waktu, kecuali pada hari Kamis ketika pantai ini ditutup untuk kerja bakti konservasi oleh pengelola. Jam operasionalnya adalah sebagai berikut:

  • Senin hingga Rabu: 07.00-18.00 WIB
  • Jumat-Minggu dan hari libur nasional: 07.00-18.00 WIB

Jadi, pastikan Anda merencanakan kunjungan sesuai dengan jam operasionalnya.

Daya Tarik Pantai Tiga Warna

Keindahan Pantai Tiga Warna

Nama “Pantai Tiga Warna” tidak diberikan begitu saja. Pantai ini dikenal karena memiliki gradasi tiga warna air laut yang memukau, yakni biru, hijau, dan coklat kemerahan. Warna-warna ini berasal dari kedalaman permukaan pantai. Bagian terdalam memiliki warna biru yang dalam, sedangkan di bagian terdangkal, Anda akan menemukan warna hijau yang menenangkan. Pada pasir pantai, warna cokelat kemerahan menciptakan kontras yang menakjubkan. Uniknya, Anda bahkan dapat melihat perubahan warna air laut ini dengan mata telanjang, tanpa perlu peralatan khusus.

Pantai Tiga Warna menghadap langsung ke Pulau Sempu, yang menambah keindahan alamnya. Pulau Sempu adalah salah satu tujuan wisata alam terkenal yang terletak di lepas pantai Malang. Dari pantai ini, Anda dapat menikmati pemandangan eksotis pulau ini yang mempesona, menjadikan pengalaman Anda semakin luar biasa.

Aktivitas di Pantai Tiga Warna

Aktivitas Menarik di Pantai Tiga Warna

Pantai Tiga Warna memiliki ombak yang tenang, sehingga sangat cocok untuk berenang. Anda juga dapat menyewa peralatan snorkeling dengan harga terjangkau, yaitu Rp 15.000 per orang. Dengan snorkeling, Anda dapat mengeksplorasi keindahan terumbu karang dan biota laut yang menakjubkan di bawah permukaan air.

Bagi yang suka berkemah, Pantai Tiga Warna adalah tempat yang tepat. Pengunjung diperbolehkan mendirikan tenda di pantai ini. Anda dapat membawa tenda sendiri atau menyewanya langsung di lokasi. Harga sewa tenda adalah Rp 25.000 per malam, dan ada tambahan biaya Rp 25.000 untuk sewa lahan. Berkemah di sini adalah pengalaman yang tak terlupakan, dengan suara ombak yang memecah dan angin laut yang sejuk sebagai teman tidur Anda.

Untuk para penggemar petualangan, Pantai Tiga Warna menawarkan trekking yang menarik. Anda dapat menjelajahi kawasan pantai ini dan hutan mangrove yang lebat dengan bantuan pemandu wisata. Biaya sewa pemandu adalah Rp 100.000. Selama trekking, Anda akan menjelajahi keindahan alam sekitarnya dan belajar lebih banyak tentang ekosistem hutan mangrove yang penting.

Tentu saja, Anda bisa menikmati keindahan pantai itu sendiri. Pasir putih, air laut yang jernih, dan gradasi tiga warna air laut yang unik menciptakan pemandangan yang memukau. Bermain di pinggir pantai sambil menikmati keindahan alam sekitarnya adalah pengalaman yang sangat menyenangkan.

Pantai Tiga Warna juga dikenal sebagai tempat yang cocok untuk melihat ubur-ubur. Meskipun indah, Anda perlu berhati-hati karena ubur-ubur dapat menyengat. Namun, dengan kamera anti air, Anda dapat mengabadikan keindahan dan warna-warni ubur-ubur ini sebagai kenang-kenangan dari perjalanan Anda.

Wisata yang Berkelanjutan

Pantai Tiga Warna merupakan Kawasan Konservasi Mangrove dan Terumbu Karang. Untuk menjaga kelestarian lingkungan ini, pantai ini membatasi jumlah pengunjungnya. Hanya 100 orang yang diperbolehkan masuk setiap harinya. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk melakukan reservasi sebelumnya. Anda dapat menghubungi nomor-nomor berikut untuk melakukan reservasi: 0812 3333 9889 (call only), 0821 3267 7714 (sms only), dan Pak Saptoyo 0813 3377 7689.

Pantai Tiga Warna adalah contoh bagus dari wisata yang berkelanjutan. Pantai ini berada dalam kawasan Marine Protection Area (MPA) yang bertujuan untuk melindungi ekosistem laut dan pantainya. Dengan membatasi jumlah pengunjung dan menerapkan aturan ketat terkait kebersihan, pantai ini berusaha untuk menjaga kelestarian alamnya.

Pengelola pantai telah mengambil langkah-langkah untuk membatasi dampak lingkungan. Mereka mendorong pengunjung untuk membawa bekal dari rumah karena tidak ada warung di pantai ini, sehingga mengurangi penggunaan plastik dan sampah sekali pakai.

Baca juga: Penetrasi Pasar: Pengertian, Strategi, dan Cara Mengukur

Referensi

  1. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Malang
  2. Dinas Pariwisata Jawa Timur
Please follow and like us:
WhatsApp
URL has been copied successfully!
Scroll to Top