Menjadi seorang ibu hamil merupakan pengalaman luar biasa yang diiringi dengan berbagai perubahan dalam tubuh. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin yang sedang berkembang.
Di antara berbagai sumber makanan bergizi, telur rebus menjadi pilihan yang tepat dan mudah diakses untuk ibu hamil. Telur rebus menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang penting selama masa kehamilan.
Manfaat Telur Rebus untuk Ibu Hamil
Berikut adalah beberapa manfaat utama telur rebus untuk ibu hamil dan janin yang dirangkum dari beberapa sumber ilmiah.
1. Menstabilkan Gula Darah
Beberapa penelitian menunjukan bahwa telur rebus rendah karbohidrat, sehingga dapat membantu menstabilkan gula darah. Hal ini sangat penting jika ibu hamil telah didiagnosis menderita diabetes gestasional atau pradiabetes. Dengan mengonsumsi telur rebus, aliran darah dalam tubuh dapat terkontrol dengan baik, sehingga dapat menurunkan risiko komplikasi akibat diabetes selama kehamilan.
2. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Penting
Selain manfaat yang telah disebutkan, telur rebus juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya seperti vitamin B12, vitamin E, vitamin K, zinc, fosfor, selenium, dan asam amino esensial. Kombinasi nutrisi ini sangat baik untuk kesehatan umum ibu hamil dan perkembangan janin.
3. Meningkatkan Kualitas ASI
Studi mengungkapkan bahwa telur rebus dapat meningkatkan kualitas ASI. Kandungan kolin dalam telur sangat berguna untuk menjaga kualitas ASI. Kekurangan kolin dapat menyebabkan penurunan kualitas ASI, sehingga dengan mengonsumsi telur rebus, ibu hamil dapat menjaga kualitas ASI yang baik untuk bayi.
4. Sumber Protein yang Kaya
Protein merupakan nutrisi yang sangat penting untuk ibu hamil karena setiap sel janin terbuat dari protein. Menurut beberapa hasil studi, mengonsumsi telur dalam jumlah yang cukup dapat membantu pertumbuhan janin karena mengandung asam amino esensial yang tidak dapat disintetis oleh tubuh.
Terlebih lagi, kuning telur yang seringkali dianggap sebagai tempat lemak ditemukan, ternyata juga mengandung protein hampir setara dengan putih telur. Protein diperlukan untuk pertumbuhan kulit, rambut, otot, dan tulang, serta sel-sel untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
5. Mengurangi Stres
Telur rebus mengandung kolin yang dapat membantu mengurangi tingkat stres pada ibu hamil. Wanita hamil seringkali mengalami tingkat kecemasan dan stres yang tinggi, sehingga mengonsumsi telur rebus secara teratur dapat membantu menjaga pikiran yang lebih tenang selama kehamilan.
6. Perkembangan Otak Janin yang Baik
Telur rebus mengandung kadar kolin yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak janin. Kolin dalam telur membantu dalam pembentukan sel otak yang sehat, sehingga dapat melindungi janin dari cacat tabung saraf. Karena itu, mengonsumsi telur rebus selama kehamilan dapat memberikan dampak positif pada perkembangan kognitif anak di masa depan.
7. Mengandung Vitamin D
Penelitian ilmiah membuktikan jika telur rebus mengandung vitamin D yang dapat meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh. Vitamin D penting untuk ibu hamil dan menyusui karena dapat menjaga kesehatan tulang, mendukung fungsi kekebalan tubuh, serta merangsang perkembangan janin.
8. Menambah Zat Besi
Zat besi adalah nutrisi penting yang dibutuhkan ibu hamil dan janin. Tubuh menggunakan zat besi untuk membuat darah ekstra untuk ibu dan bayi selama kehamilan. Dengan mengonsumsi telur rebus, ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan zat besi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kebutuhan oksigen seluruh tubuh serta janin.
9. Menambah Kalori dengan Sehat
Penelitian menunjukan bahwa Ibu hamil membutuhkan tambahan kalori sekitar 200 hingga 300 kalori per hari. Telur rata-rata mengandung sekitar 70 kalori, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan kalori ibu dan bayi. Dengan terpenuhinya asupan nutrisi selama kehamilan, risiko keguguran dapat dikurangi.
10. Mengatur Kolesterol dalam Tubuh
Telur rebus dapat membantu mengatur kadar kolesterol dalam tubuh. Menurut hasil penelitian, mengonsumsi telur secara teratur dapat menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh. Hal ini sangat efektif untuk ibu hamil yang memiliki tekanan darah tinggi, karena dapat menurunkan kolesterol secara bertahap.
Resep Telur Rebus yang Lezat dan Sehat untuk Ibu Hamil
Berikut adalah beberapa resep telur rebus yang lezat dan sehat untuk ibu hamil:
1. Telur Rebus Saus Alpukat
Bahan:
- 2 butir telur rebus
- 1/2 buah alpukat matang
- 1 sendok makan air jeruk lemon
- 1/4 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh lada hitam
Cara membuat:
- Haluskan alpukat dengan garpu.
- Tambahkan air jeruk lemon, garam, dan lada hitam, aduk rata.
- Potong telur rebus menjadi dua bagian.
- Siram saus alpukat di atas telur rebus.
2. Telur Rebus Salad Sayur
Bahan:
- 2 butir telur rebus
- 1/2 cangkir selada
- 1/2 cangkir tomat ceri
- 1/4 cangkir mentimun
- 1 sendok makan minyak zaitun
- 1 sendok makan cuka balsamic
- 1/4 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh lada hitam
Cara membuat:
- Rebus telur hingga matang.
- Potong telur rebus, selada, tomat ceri, dan mentimun menjadi potongan-potongan kecil.
- Campurkan semua bahan dalam mangkuk.
- Tuang saus minyak zaitun, cuka balsamic, garam, dan lada hitam, aduk rata.
Tips Mengkonsumsi Telur Rebus untuk Ibu Hamil
- Konsumsi telur rebus matang dengan kuning telur yang masih utuh.
- Batasi konsumsi telur rebus maksimal 3 butir per hari.
- Pastikan telur rebus berasal dari telur yang bersih dan segar.
- Hindari mengkonsumsi telur rebus yang setengah matang atau mentah karena berisiko mengandung bakteri Salmonella.
- Konsultasikan dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang konsumsi telur rebus selama kehamilan.
Demikianlah penjelasan tentang manfaat telur rebus untuk ibu hamil, semoga informasi ini dapat berguna.
Baca juga:
- 8 Bahaya Buah Durian untuk Kesehatan
- Efek Samping dan 4 Manfaat Kunyit Putih untuk Lambung
- 13 Manfaat Buah Duku untuk Kesehatan Tubuh
- Makanan yang Mengandung Vitamin A
- Kandungan dan 14 Manfaat Pare bagi Kesehatan Tubuh
Referensi
- Wen, X., Martone, G. M., Lehman, H. K., Rideout, T. C., Cameron, C. E., Dashley, S., & Konnayil, B. J. (2023). Frequency of infant egg consumption and risk of maternal-reported egg allergy at 6 years. The Journal of Nutrition, 153(1), 364-372.
- de Diego-Cordero, R., Rivilla-Garcia, E., Diaz-Jimenez, D., Lucchetti, G., & Badanta, B. (2021). The role of cultural beliefs on eating patterns and food practices among pregnant women: a systematic review. Nutrition reviews, 79(9), 945-963.
- Khalighi Sikaroudi, M., Saraf‐Bank, S., Clayton, Z. S., & Soltani, S. (2021). A positive effect of egg consumption on macular pigment and healthy vision: a systematic review and meta‐analysis of clinical trials. Journal of the Science of Food and Agriculture, 101(10), 4003-4009.
- Iordachescu, A. C., Cirstoiu, M. M., Zugravu, C. A., Teodor, O. M., Turcan, N., Ducu, I., & Bohiltea, R. E. (2020). Dietary behavior during pregnancy. Experimental and therapeutic medicine, 20(3), 2460-2464.
- Gray, J. (2019). Egg consumption in pregnancy and infancy: Advice has changed. Journal of Health Visiting, 7(2), 68-77.
- Lutter, C. K., Iannotti, L. L., & Stewart, C. P. (2018). The potential of a simple egg to improve maternal and child nutrition. Maternal & child nutrition, 14, e12678.
- Zaheer, K. (2017). Hen egg carotenoids (lutein and zeaxanthin) and nutritional impacts on human health: a review. CYTA-Journal of Food, 15(3), 474-487.