Pulau Berhala, sebuah destinasi wisata di Selat Malaka, memikat hati para pelancong dengan pesona eksotisnya. Terletak di ujung utara Indonesia, pulau ini menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alam tropis, sejarah yang kaya, dan kehidupan laut yang memikat.
Pulau Berhala
Berikut informasi terkait Pulau Berhala.
Sejarah Pulau Berhala
Nama “Pulau Berhala” ternyata memiliki kisah yang menarik. Pulau ini dinamai berdasarkan seorang bangsawan Turki bernama Ahkmad Barus II, yang diperkirakan menginjakkan kaki pertama kali di pulau ini. Namanya kemudian dikenal dengan nama Datuk Paduko Berhalo. Menurut catatan sejarah, Ahkmad Barus II mungkin datang ke pulau ini dalam upaya untuk menyebarkan Islam sambil berdagang. Namun, ia terdampar di Pulau Berhala dan akhirnya mempersunting Putri Selaras Pinang Masak. Keduanya memimpin kerajaan Melayu II secara turun-temurun. Keturunan mereka dikenal sebagai Orang Kayo Pingal, Orang Kayo Kadataran, Orang Kayo Hitam, dan Orang Kayo Gemuk. Salah satu keturunan terkenal adalah Orang Kayo Hitam yang memiliki keris Siginjei dan menjadi raja Jambi pada generasinya.
Sejarah menarik ini tertulis dalam buku “Sejarah Nasional Indonesia III” yang diterbitkan oleh Balai Pustaka. Nama Pulau Berhala mengabadikan jejak sejarah Datuk Paduko Berhalo dan menjadi warisan budaya yang menarik.
Pulau Berhala memiliki status istimewa sebagai salah satu pulau terluar Indonesia yang terletak di Selat Malaka dan berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia. Keberadaannya sebagai pulau terluar menjadikannya objek perhatian penting bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah perbatasan. Hal ini memastikan bahwa area pulau etap aman untuk dikunjungi oleh wisatawan.
Lokasi Pulau Berhala
Pulau Berhala terletak di Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Jarak antara ibukota provinsi, Medan, dan Pulau Berhala adalah sekitar 100 km. Terletak di Selat Malaka, pulau ini adalah salah satu pulau terluar Indonesia dan berbatasan dengan Malaysia.
Rute Menuju Pulau
Akses ke pulau dapat dilakukan melalui jalur laut. Ada beberapa pelabuhan yang melayani transportasi ke pulau ini, seperti Pelabuhan Pantai Cermin di Serdang Bedagai dan Pelabuhan Tanjung Tiram di Kabupaten Batu Bara. Dari Belawan, Medan, Anda dapat menggunakan kapal motor untuk mencapai pulau, dan perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 2,5 jam.
Baca juga: Candi Tinggi: Sebuah Kenyataan di Hutan Muaro Jambi
Harga Tiket dan Jam Buka
Pengunjung dapat masuk ke kawasan pulau dan pantai tanpa dikenakan tiket masuk, alias gratis. Namun, ada biaya yang harus dikeluarkan jika Anda ingin menyewa kapal untuk mencapai pulau.
- Tiket Masuk: Gratis
- Biaya Trip: Rp585.000 per orang
Jam Buka Pulau Berhala: 24 jam setiap hari.
Daya Tarik Pulau Berhala
Pulau Berhala adalah tempat yang dipenuhi dengan pesona alam yang luar biasa. Dengan luas hanya sekitar 2,5 hektar atau 0,025 km2, pulau ini mungkin kecil dalam ukuran, tetapi kecantikannya luar biasa.
Pulau Berhala adalah surga bagi pecinta alam. Pulau ini menawarkan pemandangan yang memukau dengan pantai berpasir putih yang memanjang di beberapa sisi dan hutan lebat yang menjulang tinggi di belakangnya. Tidak hanya itu, pulau ini juga dikelilingi oleh bukit karang kokoh yang memberikan sentuhan dramatis pada pemandangan pantainya.
Salah satu hal yang membuat pulau tersebut begitu istimewa adalah air lautnya yang begitu jernih sehingga Anda dapat melihat hingga ke dasar laut dengan warna air biru turquoise yang memikat. Pemandangan matahari terbit dan matahari terbenam di pulau ini adalah pengalaman yang tak terlupakan. Saat fajar dan senja tampil berdampingan di langit, pulau ini menjadi tempat yang sempurna untuk mengabadikan momen-momen indah ini.
Pantai berpasir putih di pulau adalah salah satu yang terbaik di Indonesia. Pasir putih yang bersih dan lembut adalah tempat yang sempurna untuk bersantai, berjemur, atau bermain-main dengan keluarga dan teman-teman. Pantai ini juga merupakan tempat persinggahan penyu untuk bertelur, menjadikannya tempat yang istimewa untuk melihat proses ini.
Memiliki topografi yang bergunung dengan hutan lebat. Jalan-jalan di tengah hutan yang rindang ini memungkinkan Anda untuk bersatu dengan alam dan menikmati keindahan alam liar yang masih terjaga.
Di sekitar pulau, Anda akan menemukan bukit karang kokoh yang menghiasi tepi pantai. Karang-karang ini memberikan pesona ekstra bagi para pengunjung, baik saat snorkeling maupun diving. Keberagaman terumbu karang dan biota laut di sekitar area pulau menjadikannya surga bawah laut bagi para penyelam.
Baca juga: Sejarah Jembatan Gentala Arasy Jambi dan Keistimewaannya
Aktivitas Wisata di Pulau Berhala
Pulau Berhala juga dikenal karena keanekaragaman bawah lautnya yang luar biasa. Jika seorang penyelam atau hanya ingin mencoba snorkeling, pulau ini adalah tempat yang sempurna. Terumbu karang yang beragam dan berbagai jenis biota laut menjadikannya sebagai surga bagi para pecinta dunia bawah laut.
Saat snorkeling atau diving di sekitar pulau ini, akan dapat melihat berbagai jenis karang keras dan lunak yang mempesona. Warna-warni ikan penghuni karang juga akan memukau. Kedalaman penyelaman terbaik di sekitar pulau ini berkisar antara 4 hingga 25 meter, sehingga ada sesuatu untuk semua tingkat pengalaman.
Pulau Berhala juga terkenal sebagai tempat penangkaran dan budi daya penyu yang dikelola oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Serdang Bedagai. Pulau ini menjadi tempat persinggahan penyu untuk bertelur. Jika mengunjungi pulau ini pada malam hari, Anda mungkin beruntung bisa menyaksikan momen magis ketika penyu-penyu ini menggali sarang dan bertelur di pantai. Pengalaman ini adalah salah satu yang tidak boleh di lewatkan.
Jika Anda seorang penggemar memancing, Pulau Berhala juga menawarkan pengalaman memancing yang menarik. Beberapa pengelola wisata setempat telah menyediakan kegiatan memancing di sekitar pulau ini. Pulau Berhala akan menjadi basecamp, dan selanjutnya Anda akan melakukan perjalanan memancing menggunakan perahu cepat ke spot-spot tertentu di sekitarnya.
Berbagai jenis ikan dapat di temui saat memancing di perairan sekitar area pulau, termasuk ikan cakalang, kakap, dan kerapu. Sensasi menangkap ikan di laut yang tenang ini adalah pengalaman yang tidak akan dilupakan.
Baca juga: Sawarna Srikandi: Tempat Wisata Terbaik di Banten
Penginapan di Pulau Berhala
Meskipun Pulau Berhala bukanlah destinasi wisata yang ramai penduduk, Anda dapat menemukan beberapa fasilitas penginapan yang memadai di pulau ini. Ini termasuk penginapan berupa tenda dan bangunan pendopo. Jadi, jika ingin merasakan petualangan lebih mendalam dengan mendirikan tenda di pulau ini, Anda bisa melakukannya. Namun, ingatlah untuk memperhatikan ketinggian tempat mendirikan tenda agar tidak terkena air pasang.
Pulau Berhala dalam Kotek Kebijakan Pemerintah
Pada 2 Maret 2017, Presiden Joko Widodo menetapkan Pulau Berhala sebagai salah satu dari 111 pulau kecil berstatus pulau terluar. Penetapan ini tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penetapan Pulau-Pulau Kecil Terluar. Hal ini menggarisbawahi pentingnya Pulau Berhala dalam konteks kebijakan pemerintah terkait pulau-pulau terluar Indonesia.
Penting untuk dicatat bahwa ada empat pulau lain dengan nama yang sama, satu di Indonesia dan tiga di Malaysia. Pulau kedua yang berada di Indonesia terletak di Selat Berhala, di Kepulauan Riau. Di sekitarnya, terdapat tiga pulau kecil dengan luas sekitar 0,25 hingga 0,5 hektar. Pulau ini pernah menjadi subjek perdebatan antara Provinsi Jambi dan Kepulauan Riau, dengan Kepulauan Riau akhirnya memenangkan hak kepemilikan Pulau Berhala di Selat Berhala.
Tiga pulau lainnya milik Malaysia masing-masing terletak di dekat Sandakan, sebelah utara Kalimantan, dekat Johor, dan di Perak dengan nama Batuan Berhala.
Penutup
Dari keindahan alamnya yang menakjubkan hingga momen-momen bersama penyu yang langka, pulau ini memiliki segala sesuatu yang bisa diharapkan dari destinasi wisata tropis. Kami merasa beruntung telah mendapatkan kesempatan untuk menjelajahi keajaiban Pulau Berhala dan membuat kenangan indah dalam perjalanan kami.
