10 Manfaat Jambu Biji untuk Ibu Hamil
Kehamilan adalah fase yang penuh tantangan sekaligus kebahagiaan bagi setiap wanita. Pada masa ini, kebutuhan nutrisi menjadi sangat penting karena berpengaruh langsung pada kesehatan ibu dan perkembangan janin. Salah satu buah yang sangat direkomendasikan untuk ibu hamil adalah jambu biji. Jambu biji tidak hanya lezat dan menyegarkan, tetapi juga sarat dengan nutrisi yang bermanfaat. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai manfaat jambu biji untuk ibu hamil.
Kandungan Nutrisi dalam Jambu Biji
Jambu biji, baik yang berwarna merah maupun putih, kaya akan berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan selama kehamilan. Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi utama dalam jambu biji:
- Vitamin C.
- Serat.
- Vitamin A, B1, B2, B3, dan B9 (Asam Folat).
- Kalium.
- Magnesium.
- Antioksidan.
- Zat Besi.
Manfaat Jambu Biji untuk Ibu Hamil
Berikut ragam manfaat jambu biji untuk ibu hamil yang dirangkum dari berbagai sumber artikel ilmiah.
1. Mencegah Diabetes Gestasional
Jambu biji mengandung gula alami yang mudah dicerna oleh tubuh dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan. Ini membantu mencegah diabetes gestasional, kondisi yang dapat terjadi selama kehamilan.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Sebagian ibu hamil berisiko tinggi mengalami preeklamsia, yaitu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi. Jambu biji dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Konsumsi jambu biji secara rutin dapat membantu mengontrol tekanan darah, mengurangi risiko preeklamsia, dan menjaga kesehatan jantung ibu hamil.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin C dalam jambu biji berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas. Ini sangat penting bagi ibu hamil yang membutuhkan sistem kekebalan tubuh yang kuat untuk melawan infeksi dan penyakit.
4. Menjaga Berat Badan Ideal
Mengonsumsi jambu biji sebagai camilan sehat dapat membantu ibu hamil mengontrol berat badan. Buah ini rendah kalori tetapi tinggi nutrisi, sehingga dapat membantu mencegah obesitas yang berisiko bagi kehamilan.
5. Meningkatkan Penyerapan Zat Besi
Vitamin C yang tinggi dalam jambu biji sangat penting untuk membantu penyerapan zat besi dari makanan. Zat besi dibutuhkan untuk membentuk hemoglobin yang membawa oksigen dalam darah. Selama kehamilan, kebutuhan zat besi meningkat dua kali lipat. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang membuat ibu hamil merasa lelah, pusing, dan lemah.
6. Meredakan Stres dan Tegangan Otot
Kandungan magnesium dalam jambu biji membantu merelaksasi otot-otot dan saraf. Magnesium juga membantu mengembalikan stamina setelah beraktivitas. Ibu hamil yang mengonsumsi jambu biji dapat merasa lebih rileks dan bertenaga.
7. Mencegah Cacat Lahir
Asam folat atau vitamin B9 dalam jambu biji sangat penting untuk perkembangan janin. Asam folat membantu pembentukan, perbaikan, dan fungsi DNA, yang mempengaruhi pertumbuhan plasenta dan perkembangan janin. Mencukupi asupan asam folat selama hamil dapat mengurangi risiko cacat lahir pada otak dan tulang belakang bayi, seperti anensefali dan spina bifida.
8. Mengatasi Masalah Pencernaan
Masalah pencernaan seperti sembelit, diare, dan refluks asam sering terjadi selama kehamilan. Kandungan serat dalam jambu biji membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, membuat ibu hamil merasa lebih nyaman.
9. Mendukung Pembentukan Organ Janin
Kandungan tembaga dalam jambu biji mendukung pembentukan sel darah merah, jantung, pembuluh darah, sistem saraf, dan kerangka janin. Tembaga juga penting untuk fungsi enzimatik dalam tubuh. Dengan mengonsumsi jambu biji, ibu hamil dapat memastikan bahwa janin mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
10. Menurunkan Kolesterol
Jambu biji mengandung pektin, sejenis serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, yang dapat berbahaya bagi ibu hamil. Mengonsumsi jambu biji dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap normal.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari jambu biji, ibu hamil dapat mengonsumsinya dalam berbagai bentuk seperti dimakan langsung, dijadikan jus, salad, atau smoothie. Pastikan untuk selalu mencuci dan mengupas jambu biji sebelum dikonsumsi.
Dengan demikian, jambu biji bisa menjadi pilihan buah yang sehat dan bergizi untuk ibu hamil. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan asupan nutrisi yang tepat selama kehamilan. Semoga informasi tentang manfaat jambu biji untuk ibu hamil ini dapat berguna, terimakasih.
Baca juga:
- 10 Efek Samping Jambu Biji Merah Bila Dikonsumsi Berlebihan
- 7 Manfaat Asam Jawa Dicampur Gula Merah bagi Kesehatan
- 11 Efek Samping Minum Rebusan Daun Seledri secara Berlebihan
- Inilah 7 Manfaat Kencur untuk Ibu Hamil
- Berikut ini 10 Manfaat Ikan Nila untuk Ibu Hamil
Referensi
- Dyah, P. T., & Murniati, S. (2022). Hubungan Konsumsi Buah Jambu Biji Merah (Psidium guajava L.) dengan Kejadian Sembelit pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 17(1), 42-47.
- Agustina, S. R., & Sari, I. G. A. A. (2021). Konsumsi Buah Jambu Biji Merah (Psidium guajava L.) Terhadap Kadar Trombosit pada Ibu Hamil Trimester III di Desa Tegalarum Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 16(2), 109-114.
- Kumar, M., Tomar, M., Amarowicz, R., Saurabh, V., Nair, M. S., Maheshwari, C., … & Satankar, V. (2021). Guava (Psidium guajava L.) leaves: Nutritional composition, phytochemical profile, and health-promoting bioactivities. Foods, 10(4), 752.
- Oktafiani, R. A., & Ardianti, F. D. (2020). Potensi Buah Jambu Biji Merah (Psidium guajava L.) Sebagai Sumber Antioksidan Alami untuk Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak, 5(2), 127-132.
- Sari, D. R., & Marlina, E. (2019). Efektivitas Pemberian Edukasi tentang Konsumsi Jambu Biji Merah (Psidium guajava L.) Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Trimester III tentang Pencegahan Anemia di Desa Bangunrejo Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban. Jurnal Ners Universitas Muhammadiyah Surabaya, 6(2), 148-155.
- Mousa, A., Naqash, A., & Lim, S. (2019). Macronutrient and micronutrient intake during pregnancy: an overview of recent evidence. Nutrients, 11(2), 443.
- Dolin, C. D., Deierlein, A. L., & Evans, M. I. (2018). Folic acid supplementation to prevent recurrent neural tube defects: 4 milligrams is too much. Fetal diagnosis and therapy, 44(3), 161-165.