Air Terjun Muara Karing: Rute, Harga Tiket, dan Daya Tariknya
Air Terjun Muara Karing, yang juga dikenal dengan sebutan Air Terjun Mengkaring, bukanlah sekadar sembarangan riam di pinggiran Sungai Batang Merangin. Tempat ini memiliki daya tariknya sendiri yang menarik pengunjung untuk menjelajahi keindahan alam yang tak tertandingi. Terletak di desa Air Batu, kecamatan Renah Pembarap, tempat ini menjadi salah satu andalan wisata di Geopark Merangin, Provinsi Jambi.
Air Terjun Muara Karing
Berikut informasi terkait Air Terjun Muara Karing.
Rute Menuju Air Terjun Muara Karing
Air Terjun Muara Karing berada di persimpangan antara Muara Sungai Karing dan Sungai Batang Merangin. Untuk mencapainya, dapat memulai perjalanan dari pertigaan Taman PKK Bangko di Jalan Lintas Sumatera, hanya sekitar 21 kilometer atau sekitar 30 menit waktu tempuh dengan kendaraan pribadi. Bagi yang berasal dari pusat Kota Jambi (dari Tugu Keris), perjalanan sejauh 267 kilometer membutuhkan waktu sekitar 7 jam berkendara.
Perjalanan menuju Air Terjun memanjakan mata dengan ruas jalan yang bagus dan lebar. Seiring perjalanan sekitar 19 kilometer, mata akan disambut oleh gerbang yang menampilkan tulisan ‘Selamat Datang di Air Terjun Muara Karing.’ Setelahnya, petualangan melalui jalan berbatu di perkebunan sawit dimulai. Kendati cuaca dapat mempengaruhi kondisi jalan, petualangan ini memberikan sensasi tersendiri, terutama saat Anda menyusuri lokasi ini saat musim hujan. Sesampainya di gerbang, perjalanan dilanjutkan sekitar 2 kilometer menuju lokasi parkir wisata air terjun.
Harga Tiket Masuk
Setelah mengatasi tantangan jalan setapak, Anda akan sampai di lokasi parkir wisata air terjun. Namun, sebelum dapat memarkir kendaraan, perlu melewati loket dan membayar tiket masuk. Harga tiket masuk mungkin berbeda-beda, tetapi biasanya sangat terjangkau.
Baca juga: Air Terjun Kolam Jodoh: Lokasi, Mitos, dan Keajaiban Alamnya
Jam Operasional
Wisata air terjun ini buka setiap hari mulai pukul 08:00 hingga 17:00.
Daya Tarik Air Terjun Muara Karing
Bebatuan di sekitar air terjun ini terbentuk seperti tingkatan yang menciptakan pemandangan yang benar-benar unik. Debit air yang melewati bebatuan ini dipengaruhi oleh cuaca. Selama musim penghujan, debit air akan semakin besar, menciptakan pemandangan yang lebih mengalir dan dramatis. Namun, saat musim kemarau, batuan-batuan ini akan lebih terlihat di permukaan, menambahkan nuansa tersendiri pada pesona air terjun.
Salah satu aspek yang membuat Air Terjun Muara Karing begitu istimewa adalah bahwa air terjun ini terletak di pertemuan muara Sungai Karing dengan Sungai Batang Merangin. Sungai Karing mengalir dan bergabung dengan Sungai Batang Merangin, menciptakan pemandangan yang memukau dan berbeda dari air terjun lainnya.
Pemandangan air terjun yang berundak-undak, batuan yang bertingkat-tingkat, dan debit air yang bersahabat menciptakan lingkungan yang memukau.
Geopark Merangin, yang mencakup area di sepanjang Sungai Batang Merangin, menyimpan keajaiban-keajaiban geologis yang menarik. Pengunjung mungkin menemukan fosil-fosil yang berusia sekitar 300 juta tahun di sekitar Air Terjun. Inilah bagian dari daya tarik Geopark Merangin yang saat ini sedang dalam proses untuk masuk dalam daftar Unesco Global Geopark (UGG).
Aktivitas di Air Terjun Muara Karing
Perlu dicatat bahwa meskipun Air Terjun Muara Karing mungkin tidak sebesar air terjun lain, keunikan dan keindahannya tetap patut dinikmati. Batuan berundak-undak dan aliran air yang ramah membuat pengalaman bermain air di sini aman, bahkan untuk anak-anak. Ada juga perosotan alami yang menambah kegembiraan dan sensasi petualangan.
Baca juga: Danau Depati Empat: Sejarah, Rute, dan Daya Tarik
Fasilitas di Air Terjun Muara Karing
Fasilitas yang tersedia di sekitar Air Terjun Muara Karing tidak sebanding dengan keindahannya. Pengunjung mungkin kesulitan menemukan fasilitas seperti kamar mandi atau mushola di area sekitar air terjun ini. Anda baru akan menemukan fasilitas-fasilitas tersebut ketika mencapai pemukiman terdekat. Selain itu, kondisi jalan menuju air terjun masih dalam keadaan tanah merah yang menjadi sulit dilalui, terutama setelah hujan turun.
Untuk membantu pengunjung, tersedia fasilitas pemandu wisata lokal yang siap memandu agar perjalanan menuju air terjun berjalan lancar. Namun, penting untuk diingat bahwa di lokasi air terjun sendiri belum ada pedagang atau warung yang menyediakan makanan dan minuman. Oleh karena itu, sebaiknya pengunjung membawa bekal makanan dan minuman sendiri atau membelinya di pemukiman warga terdekat.
Baca juga: Wisata Maros Highland: Destinasi Wahana Terbaru di SulSel
Tips Berwisata ke Air Terjun Muara Karing
Sebelum berkunjung, perlu diingat bahwa fasilitas penunjang di lokasi ini mungkin terbatas. Oleh karena itu, disarankan untuk membawa makanan dan minuman secukupnya serta persiapkan perlengkapan lainnya sesuai kebutuhan.
Akhir kata, Walau pun mungkin tidak sebesar beberapa destinasi lain, Air Terjun Mengkaring menawarkan pengalaman yang berbeda dan menarik bagi para petualang alam.
Referensi
- https://geopark.meranginkab.go.id/id/berita/detail/fosil-daun-muara-karing
- https://disbudpar.jambiprov.go.id
