12 Manfaat Daun Dewa untuk Kesehatan
Manfaat Daun Dewa – Daun Dewa, yang memiliki nama latin Gynura divaricata dan dikenal sebagai Samsit di China, adalah tanaman dengan tinggi sekitar 30-40 cm. Tanaman ini memiliki batang daun pendek yang lembut dan berbentuk segi lima, dengan penampang lonjong dan berambut di sisi luar.
Daun Dewa memiliki panjang sekitar 20 cm dan lebar sekitar 10 cm, dengan tangkai pendek yang bulat lonjong dan berbulu halus. Ujung daunnya lancip dan tepi daunnya bertoreh, dengan warna hijau keunguan yang khas. Tanaman ini juga menghasilkan bunga majemuk yang tumbuh di ujung batangnya. Bunganya memiliki kelopak hijau yang menyerupai cawan, dan benang sari berwarna kuning yang berbentuk jarum.
Daun Dewa
Daun Dewa tumbuh subur di daerah dengan ketinggian 200-800 meter di atas permukaan laut (dpl) dan dapat berkembang biak melalui umbi atau stek batang.
Namun, seringkali daun dewa dapat terserang oleh hama, seperti kutu putih. Untuk mengendalikan hama ini, dapat digunakan pestisida alami atau pestisida nabati. Anda dapat membuat pestisida nabati sendiri dengan menggunakan daun mimba, akar tuba, dan tembakau. Caranya adalah dengan menumbuk bahan-bahan tersebut menjadi halus, lalu merendamnya dalam air dan biarkan semalaman. Keesokan harinya, saring ramuan tersebut dan larutkan dalam air hangat. Hasilnya dapat disemprotkan pada tanaman pada pagi atau sore hari saat cuaca cerah dan tidak hujan, untuk menjaga khasiat pestisida organik tersebut. Hindari penyemprotan pada siang hari karena sinar matahari yang terik dapat mengurai bahan aktif pestisida organik.
Untuk memberikan nutrisi pada tanaman daun dewa, Anda dapat menggunakan pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi, kambing, kerbau, atau ayam, serta pupuk organik atau alami seperti kompos.
Panen daun dewa dapat dilakukan ketika daun memiliki penampang yang lebar, berwarna hijau tua, dan berbentuk sempurna. Daun dapat dipetik menggunakan pisau yang telah dibersihkan. Sedangkan panen umbi dapat dilakukan setelah tanaman berumur 6-8 bulan, ketika umbi sudah siap untuk disemai guna memperbanyak tanaman daun dewa.
Baca juga: Kandungan Gizi dan Manfaatnya Air Tajin yang Menakjubkan
Manfaat Daun Dewa untuk Kesehatan
Berikut ini penjelasan ragam manfaat daun dewa untuk kesehatan
Mengatasi Radikal Bebas dengan Sifat Antioksidan
Daun dewa mengandung sejumlah senyawa antioksidan yang sangat kuat, termasuk flavonoid dan polifenol. Manfaat utama dari senyawa-senyawa ini adalah kemampuan mereka untuk melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas adalah molekul-molekul yang tidak stabil dan dapat menyebabkan kerusakan sel tubuh.
Ketika radikal bebas berlebihan dalam tubuh, mereka dapat menyebabkan stres oksidatif, yang merupakan kondisi ketika ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dan sistem pertahanan antioksidan tubuh terjadi. Stres oksidatif ini dapat merusak sel-sel tubuh dan berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit degeneratif, termasuk kanker dan penyakit jantung.
Mengatasi Penyakit Stroke
Stroke adalah masalah kesehatan yang timbul akibat kerusakan jaringan di otak. Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Circulation Research, stroke menjadi penyebab utama cacat jangka panjang pada orang dewasa. Selain itu, stroke juga menempati peringkat kelima sebagai penyebab kematian tertinggi di Amerika Serikat, dengan setidaknya 795 ribu kasus stroke tercatat setiap tahun di negara tersebut.
Daun dewa telah diidentifikasi sebagai salah satu solusi pengobatan dan pencegahan stroke. Cara mengonsumsinya adalah dengan merebus daun dewa dalam air dan menambahkan madu serta biji ginko ke dalam rebusan tersebut.
Baca juga: Manfaat Tape Singkong untuk Kesehatan Beserta Efek Sampingnya
Obat Demam Bedarah
Penyakit yang diakibatkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan jika tidak segera diatasi. Gejala yang muncul pada penderita termasuk mual, pusing, demam tinggi, nyeri otot dan sendi, serta ruam merah pada kulit. Demam berdarah, bentuk penyakit yang lebih parah, dapat mengancam jiwa.
Penting untuk mengambil langkah-langkah pengobatan yang efektif saat menghadapi penyakit ini. Salah satu cara untuk memperkuat pengobatan demam berdarah adalah dengan memanfaatkan manfaat daun dewa. Anda dapat mengonsumsi rebusan daun dewa dua kali sehari, setara dengan satu gelas.
Daun dewa telah dikenal memiliki sifat yang dapat membantu mengatasi gejala demam berdarah. Kandungan aktif dalam daun dewa dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan mempercepat pemulihan. Ini adalah cara alami yang dapat digunakan sebagai tambahan dalam pengobatan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue.
Mendukung Kesehatan Jantung
Kandungan asam lemak esensial yang ditemukan dalam daun dewa, seperti asam linoleat dan linolenat, memainkan peran penting dalam mendukung kesehatan jantung. Asam lemak ini memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, yang pada gilirannya membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular.
Asam lemak esensial, yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh sendiri dan harus diperoleh melalui makanan, diakui sebagai elemen kunci dalam menjaga fungsi kardiovaskular yang optimal. Dengan mengonsumsi daun dewa secara teratur, Anda dapat memberikan dukungan nutrisi untuk menjaga tingkat kolesterol yang seimbang dan melindungi kesehatan jantung Anda.
Mengobati Diabetes
Selain itu, daun dewa juga dipergunakan sebagai pengobatan untuk diabetes, suatu kondisi yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Menurut ulasan dalam SeatPearls, diabetes dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, termasuk diabetes tipe 1, tipe 2, diabetes neonatal, diabetes gestasional, dan maturitas-onset pada usia muda.
Penelitian yang dilakukan pada hewan telah menemukan bahwa ekstrak daun dewa mampu membantu menurunkan indeks glikemik pada tubuh hewan uji coba. Studi juga menunjukkan bahwa terjadi penurunan yang cukup signifikan dalam kadar gula darah puasa.
Baca juga: Manfaat Susu Kambing Etawa dan Kandungan Nutrisinya
Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan
Daun dewa memiliki kemampuan untuk melawan mikroorganisme berbahaya dalam saluran pencernaan, sehingga dapat digunakan untuk mengatasi infeksi yang mungkin terjadi. Sifat antimikroba yang dimiliki daun dewa adalah alat pertahanan alami tubuh terhadap invasi patogen. Dengan mengonsumsi daun dewa secara teratur, Anda dapat membantu tubuh dalam memerangi infeksi dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Selain efek antimikroba, kandungan serat dalam daun dewa juga memberikan manfaat signifikan untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu meningkatkan fungsi pencernaan dengan beberapa cara. Pertama, serat membantu mencegah sembelit dengan melonggarkan dan melunakkan tinja, sehingga memudahkan pergerakan melalui usus. Kedua, serat mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, yang berkontribusi pada keseimbangan mikrobiota usus yang sehat. Bakteri baik ini memiliki peran penting dalam pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Baca juga: Wisata Kebun Kurma Pasuruhan Jawa Timur
Mengatasi Berbagai Masalah Kulit
Apabila digunakan sebagai obat topikal, daun dewa telah terbukti memiliki efektivitas dalam mengatasi beragam masalah kesehatan kulit. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan daun dewa pada kulit mencakup kemampuannya untuk mengurangi tingkat iritasi yang disebabkan oleh gigitan serangga, memar, serta mengobati masalah kulit seperti jerawat, herpes, dan scabies.
Salah satu keunggulan daun dewa terletak pada sifat antiinflamasi dan antipruritiknya. Sifat ini membantu mengurangi peradangan dan gatal-gatal pada kulit akibat gigitan serangga atau reaksi alergi tertentu. Oleh karena itu, mengoleskan ramuan atau ekstrak daun dewa pada area kulit yang terkena dapat memberikan bantuan nyata dalam meredakan ketidaknyamanan yang mungkin timbul.
Ketika berkaitan dengan masalah kulit seperti jerawat, herpes, dan scabies, daun dewa memiliki sifat antiviral dan antimikroba yang dapat membantu mengatasi infeksi kulit. Senyawa-senyawa aktif dalam daun dewa dapat bekerja secara efektif melawan patogen penyebab infeksi, membantu proses penyembuhan, dan mencegah perkembangan masalah kulit lebih lanjut.
Penting untuk diingat bahwa sebelum menggunakan daun dewa atau produk berbasis daun dewa pada kulit, disarankan untuk melakukan uji coba kecil pada area kecil kulit terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi. Selain itu, konsultasikan dengan ahli pengobatan atau ahli kulit jika Anda memiliki kondisi kulit khusus atau jika gejala persisten. Dengan penggunaan yang bijaksana, daun dewa dapat menjadi solusi alami yang efektif untuk perawatan kulit.
Baca juga: Legenda Gunung Kerinci dan Keindahan Danaunya
Obat Anti Kanker
Ekstrak dari daun dewa telah menunjukkan potensi sebagai alternatif dalam perang melawan kanker. Salah satu bukti aktivitas biologis yang signifikan dari ekstrak daun ini adalah dalam uji larva udang laut. Ekstrak daun dewa memiliki tingkat aktivitas biologis yang tinggi terhadap larva udang laut, menunjukkan kemampuannya dalam menghambat pertumbuhan organisme ini.
Selain itu, ekstrak daun dewa juga telah menunjukkan sifat penghambatan terhadap pertumbuhan sel-sel kanker tertentu. Dua jenis kanker yang dipengaruhi oleh ekstrak ini adalah sel Raji dan sel kanker HeLa. Sel HeLa adalah sel kanker yang berasal dari leher rahim atau serviks, sedangkan sel Raji umumnya ditemukan pada jenis kanker limfoma.
Hal yang menarik adalah bahwa kanker-kanker tersebut sering kali terkait dengan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, seperti Human Papillomavirus (HPV) dan virus Epstein-Barr. Oleh karena itu, efek inhibisi ekstrak daun dewa terhadap pertumbuhan sel-sel kanker ini bisa menjadi sangat signifikan dalam konteks pengobatan kanker yang terkait dengan infeksi virus tertentu.
Walaupun temuan ini menjanjikan, perlu diingat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme dan potensi penggunaan daun dewa dalam pengobatan kanker secara lebih mendalam. Konsultasikan dengan profesional medis sebelum mempertimbangkan penggunaan daun dewa sebagai bagian dari perawatan kanker Anda.
Menjaga Kesehatan Tulang
Kandungan kalsium, magnesium, dan vitamin K dalam daun dewa memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tulang yang optimal. Kalsium adalah mineral yang esensial untuk membangun dan mempertahankan kepadatan tulang. Kombinasi dengan magnesium membantu dalam penyerapan dan penggunaan kalsium yang lebih efisien dalam tubuh. Selain itu, vitamin K juga berperan dalam pengaturan metabolisme kalsium dan memainkan peran penting dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat.
Kesehatan tulang yang baik sangat penting untuk mencegah masalah seperti osteoporosis, yang dapat mengakibatkan kerapuhan tulang dan risiko fraktur yang lebih tinggi, terutama pada usia lanjut. Oleh karena itu, mengonsumsi daun dewa sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dapat membantu mendukung kesehatan tulang Anda.
Baca juga: Niat Sholat Dhuha 4 Rakaat Beserta Tata Caranya
Anti Peradangan
Manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari daun dewa berasal dari kandungan senyawa fenolik yang terdapat di dalamnya. Senyawa-senyawa ini memiliki peran penting dalam tubuh dengan cara menghambat aksi radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan dalam tubuh. Oleh karena itu, daun dewa memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif akibat radikal bebas.
Daun dewa juga memiliki sifat antiinflamasi yang telah terbukti dapat membantu dalam menurunkan kadar asam urat dan kolesterol dalam darah. Kadar asam urat yang tinggi dapat berkontribusi pada masalah kesehatan seperti penyakit asam urat, sedangkan kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan kardiovaskular lainnya. Oleh karena itu, mengonsumsi daun dewa secara teratur dapat membantu mengatasi masalah ini dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Mengobati Rematik
Radang pada sendi atau otot adalah salah satu pemicu utama penyakit rematik, yang sering kali menyebabkan rasa sakit yang sangat mengganggu. Untuk mencegah kondisi ini dan mengelola gejalanya, sangat penting untuk menjaga asupan nutrisi yang tepat, terutama protein dan karbohidrat kompleks. Diet yang kaya akan zat-zat ini dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Salah satu sumber nutrisi yang dapat membantu melawan peradangan adalah daun dewa. Daun dewa mengandung berbagai senyawa bioaktif, steroid, dan alkaloid yang telah terbukti memiliki kemampuan dalam mengurangi peradangan. Untuk memanfaatkan manfaat kesehatan dari daun dewa, Anda dapat membuat campuran daun dewa dengan akar verna cineria dan jahe merah. Campuran ini dapat direbus bersama untuk menghasilkan ramuan yang dapat dikonsumsi secara teratur.
Membasmi Kutil
Papiloma atau kutil adalah pertumbuhan kulit yang umumnya tidak berbahaya dan disebabkan oleh pengentalan pada lapisan epidermis. Namun, meskipun kutil ini tidak berbahaya, mereka sering dianggap sebagai masalah estetika dan banyak orang mencari cara untuk menghilangkannya.
Daun dewa, dengan kandungan senyawa antiherpetik dan flavonoid yang dimilikinya, diyakini memiliki kemampuan untuk membantu mengatasi kutil. Untuk menggunakan daun dewa dalam pengobatan kutil, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Iris daun dewa menjadi potongan-potongan kecil.
- Tempelkan potongan-potongan daun dewa tersebut pada bagian kulit yang terdapat kutil.
- Agar potongan-potongan daun dewa tetap menempel, amankan dengan kain atau plester.
Dengan melakukan langkah-langkah ini secara teratur, daun dewa dapat membantu dalam menghilangkan kutil secara alami.
Baca juga: Candi Muaro Jambi: Sejarah, Keunikan, dan Objek Wisata
Kesimpulan
Daun dewa merupakan tumbuhan herbal yang telah dikenal sejak zaman dahulu karena khasiatnya dalam menjaga kesehatan dan membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan. Kandungan senyawa bioaktifnya, seperti antioksidan, asam lemak esensial, dan vitamin, memberikan manfaat besar bagi tubuh. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan daun dewa harus bijaksana dan tetap konsultasikan dengan profesional kesehatan jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Dengan mengintegrasikan daun dewa ke dalam pola makan dan gaya hidup sehari-hari, Anda dapat merasakan manfaat luar biasa dari tumbuhan ini dalam mendukung kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan. Tetaplah terhubung dengan akar tradisi dan warisan pengetahuan kita untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran, seiring kita terus bergerak maju dalam era modern ini. Semoga bermanfaat, terimakasih.
Baca juga: Niat Sholat Dhuha 4 Rakaat Beserta Tata Caranya
Referensi
- Basuki, E., Tapa, D., & Sarwono, B. (2017). Influence of water extracts of Gynura procumbens Merr. on blood glucose, body weight, total cholesterol and triglycerides of wistar rats. Journal of Biological Research and Biotechnology, 2(2), 146-151.
- Hidayati, R., & Amalia, Y. (2019). Aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun dewa (Gynura pseudochina L. DC) dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). Jurnal Farmasi Higea, 11(1), 23-27.
- Jayasinghe, C., & Gotoh, N. (2019). Mechanisms of Action of Herbal Extracts and Their Active Compounds in the Treatment of Non-alcoholic Fatty Liver Disease—A Review. Frontiers in Nutrition, 6, 1-13.
- Radji, M., Agustono, R., & Azizah, N. D. (2017). The Effect of Gynura Procumbens Extract on the Expression of IL-10 and IFN-γ in BALB/c Mice Infected by Pseudomonas aeruginosa. International Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, 9(4), 311-314.
- Sukandar, E. Y., Khatib, A., & El-Readi, M. Z. (2012). Screening of 20 commonly used Indonesian medicinal plants for anti-inflammatory and radical scavenging activities. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 2(3), 139-146.
- Tan, Y. T., & Tey, B. T. (2016). Application of Response Surface Methodology for Optimizing the Extraction of Antioxidant Compounds from Gynura procumbens Leaves. Journal of Food Quality, 39(1), 17-25.
- Wu, W., Yan, C., Shi, Y., & Zhang, Y. (2018). Anti-diabetic effects of Gynura procumbens water extract via up-regulation of Akt/ GLUT4/GLUT2 and inhibition of gluconeogenesis in streptozotocin-induced diabetic rats. Food & Function, 9(5), 2756-2764.
- Zhang, Y., Li, W., Xie, M., Meng, G., Wang, W., & Li, Q. (2018). Flavonoids from Gynura segetum. Journal of Asian Natural Products Research, 20(1), 15-20.